Nijuuni

67 9 4
                                    

Kalian tenang saja, concour Aldi (re:kencan) berjalan lancar kok. Namun sayang, Aldi belum dapat meraih juara. Tapi hal itu tak membuat luntur senyum mereka berdua.

Adakah yang bertanya, sebenarnya hubungan mereka tuh apa sih?

Teman? Mungkin.

Sahabat? Bisa jadi.

Pacar? Sepertinya tidak akan dan tidak mungkin.

Loh, mengapa mereka terdengar seperti berharap akan hal itu? Sudahlah lupakan saja tentang hubungan mereka.

Nisa ikut senang karena menurutnya Aldi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berlomba. Yang penting sih Aldi udah ada niat untuk ikut. Hal itu sertamerta membuat Nisa juga terpacu untuk menemukan bakatnya.

Oh ya, concour kali ini sangat-sangat istimewa karena ternyata ada salah seorang pianis SMA juga yang didatangkan dari negeri sakura. Kisahnya pernah ditayangkan bahkan sudah menjadi film. Bagi kalian yang mau tahu, kisah hidupnya sangatlah tragis. Sudahlah, saya ga mau spoiler. /pen ngakak si😂.

Pulangnya, mereka jalan-jalan dulu ke mall. Masuk ke photobox yang tentu saja Aldi menolak tapi karena dipaksa Nisa, ia pun menyerah.

Mampir ke toko buku yang membuat Aldi berakhir seperti pengawal karena banyaknya buku yang Nisa beli. Ga deng, ga gitu juga.

Beli dua cone es krim berukuran sedang karena Nisa bilang ia ga bakal habis kalau beli yang jumbo. /Bd.

Setelah kelelahan, mereka pun pulang dengan perasaan yang tak dapat digambarkan./Y iyalah perasaan kan dirasakan bukan digambarkan.

***

Nisa berjalan di lorong kelas sendirian, mau pergi wastafel katanya. Tentu saja sambil mengaca. Dasar cewe.

Tak sadar, ternyata ada orang di sampingnya. Nisa menoleh, ternyata itu Andi.

Nisa kembali merasakan hal aneh saat melihatnya. Tiba-tiba, Andi juga menoleh ke arahnya.

Mereka saling menatap selama beberapa saat sampai akhirnya sadar kembali.

Cekrek.

***

Line. Line. Line. Line. Line. Line. Line.

Aldi lagi enak-enak makan di kantin sampai notif itu mengganggunya. Kurang kerjaan amat sih mengespam Aldi. Apa yang nge-line adalah seorang cewek yang jomblo yang lagi nyari mangsa ya? /apasi.

Oh, ternyata Iman. Ga jadi khawatir deh dia. :v


1m4n t3m3nny4 j4lp3h.

Uy

Woi

Woii

Diii

N(geeeeng) *suara knalpot motor ko Di*

Send a picture.

ALDIIII

Ap si?

LIAT FOTO YANG GUE KIRIM GEH!!!


Aldi termenung sebentar melihat foto yang Iman kirim. Ia tak tahu harus berekspresi apa saat melihatnya. /Saya harap kalian mengerti foto apa itu. #sayahobingode/g nanya.

Mau marah? Ga bisa.

Mau seneng? Ga mungkin deh.

Mau sedih? Bisa jadi si.

Mau ngegaplok Iman? Boleh si keknya. Tapi ia juga harus berterima kasih kepada Iman karena telah memberikan foto menyedihkan itu.


GIMANA?

SEDIH GA LO?

MARAH GA LO?

MO NONJOK DIA GA?

Gangguin Jalpeh seru ternyata Di.


Tanpa menghiraukan Line Iman, Aldi kembali melanjutkan makannya yang tertunda. /berasa judul sinetron.-.

***

"Salah Nisa tuh sebenernya apa si sama kalian? Sampe kalian tega ngebully Nisa?"

Fita mengencangkan pegangannya pada tangan Nisa.

"Salahnya Ka Nisa? Kayaknya banyak deh." Suara sok imut itu menyambut telinga Nisa. Hal itu membuat Nisa mau muntah.

"Maura? Ngapain kamu ke sini?"

"Emangnya ga boleh ya Ka Ulan?" mukanya berubah menjadi sangat menjijikan.

"Emang boleh Fit?" Kalau Fita lagi ga repot, dia akan senang hati membunuh Ulan dengan katana favoritnya. /g.

"Maura, bantuin dong. Mereka mau ngebully kaka," Nisa meronta keras-keras namun itu tak berpengaruh apa-apa.

"Loh, mesti gitu ya Maura bantu Ka Nisa?" sekarang Nisa sudah paham. Maura bersengkokol dengan Fita untuk membully dirinya.

Namun, tampaknya Ulan masih belom mengerti *low brain/bahasa alus*.

"Bukannya kita harusnya membantu orang yang sedang kesulitan ya?" Kanaya menoyor kepala Ulan.

"Terus ngapain kita ngebully, Lan?"

"Oh iya ya, Ulan ngapain ngebully Nisa. Fit, lepasin Nisa dong. Nisa kan ga salah apa-apa."

Boleh ga Fita ngelempar Nisa ke Ulan?



###

Maap ga up-up. Aim sori. Gomen ne.

Ide cerita ini dari Qila yang buat. Dia nyuruh gue masukin ke pdc katanya.

Mora maap ya, mencemarkan nama baikmu.

Kenapa cerita gue drama amat si? /bingung/

Aldi jangan tersinggung ya:v

Udahla saya bingung pen nulis apa.

Maap klo ada typo yak:)

Jangan lupa VOTE dan COMMENT ya gais.

Makasi yang sudah memvote dan mengomentari cerita gaje ini.

Arigatou Gozaimasu.

11Mar18-08Apr18

Piano dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang