Maria menguap entah tuk keberapa kalinya dalam beberapa puluh menit ini, ia merasa sangat ngantuk dan ingin segera merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk milik kenzi
Astaga
Kenapa pemikiran maria begitu terpusat kepada kenzi, pria tengil, jahil dan usil itu.
Ia bingung dengan pemikirannya sendiri, ia melihat pria tersebut yang sedang asik bermain layangan bersama anak kecil. Wajahnya begitu bahagia seolah tak memiliki beban tanpa sadar garis bibirnya tertarik keatas
Ngantuknya menguap entah kemana, bosan tadi terbayar dengan pemandangan indah yang tersaji didepan matanya
Maria memperhatikan ujung sepatunya seolah ada hal menarik disana, ia merengut sebal karna tak bisa berbuat apa-apa dan dilarang melakukan apapun. Sebetulnya ia tak ingin menuruti perintah kenzi
Tapi wajah tegas pria itu membuat ia sedikit takut tuk membangkang
Ia menghela nafas lalu mengangkat wajahnya
"ASTAGA" pekiknya terkejut melihat wajah kenzi begitu dekat didepan wajahnya
"Kenapa? Bosan?" Tanya pria tersebut
Terlihat butiran keringat bergulir jatuh dari wajah tampan bak oppa korea yang selalu membuat para kaum wanita menjerit histerisMaria mengangguk, ngantuknya kembali datang saat angin sepoi-sepoi menerpa wajah dan membuat beberapa helai rambutnya berterbangan kesemua arah
"Aku ngantuk"
Kenzi berjongkok didepannya, ia mengisyaratkan agar wanita itu menaiki punggung tegapnya
Maria segera menaiki punggung maria, tuk kesekian kalinya ia menaiki punggung beraroma keringat tersebut.
Ia teringat saat pertama kali berjumpa dengan kenzi, ia menasehati jika tak boleh melawan orang tua
Read : my husband my enemy
Nafasnya tiba-tiba terasa berat mengingat kejadian fatal itu, satu persatu kepingan masa lalu dirinya semasa kecil terngiang
Ia menyembunyikan wajahnya di belakang kepala kenzi, rasa sakit dan ketakutan itu mulai merayap bebas dalam benaknya
Ia memeluk kencang leher kenzi, hingga pria itu merasa tercekik
Ia sudah berusaha melawan ketakutan akan bayangan kelam itu namun kembali gagal
Ia melepaskan pelukannya dari leher kenzi dan merosotkan diri kebawah, ia berhasil bebas dari gendongan kenzi
Namun ketakutannya semakin besar, ia mengeleng-gelengkan kepalanya
Berteriak histeris minta pertolongan agar ibunya tidak di pukul
"Aaaaaaaaaaaaaaa" jerit maria memekakkan telinga
"SADAR MAR, INI GUA KENZI" bentak kenzi
Pria itu bisa melihat dengan jelas seberapa takutnya maria, ia membawa wanita itu dalam pelukannya
Merasa wanita itu mulai tenang ia membopong maria pulang kerumah, ia menurunkan maria di ranjang dan Menelpon dokter psikiater yang menangani kondisi mental maria hingga hari ini.
__________
Mata merah, urat otot timbul ke permukaan. Tak tau seberapa marahnya kenzi sekarang saat pria yang ia kecam kemarin malam sedang menyentuh maria tuk memastikan kondisinya baik-baik saja
Ia tak tau jika pria itu seorang dokter
"Ia sedang phase labil, dan itu tidak baik untuk wanita hamil" dokter tersebut mengernyitkan dahinya sendiri. Ia bingung dengan hasil pemeriksaan dirinya dan riwayat penyakit maria"Bukankah dia belum menikah" tanya dokter tersebut bingung
"Bukan urusanmu, jika tidak ada hal penting lagi anda bisa pergi. Taukan jalan keluarnya" usir kenzi secara halusDokter tersebut mendengus kesal, belum ada orang yang pernah mengusirnya terang-terangan seperti ini.
"Ini obat yang harus anda tebus, saya permisi" dokter tersebut melangkah dengan berwibawa menuju halaman luar. Ia segera meraih benda pipih tersebut, ia mencari kontak atas nama dokter gian. Dokter yang menangani maria sebelum meminta tolong pada dirinya
Ia sangat penasaran dengan pasien yang sedang ia tangani tersebut, bukan hanya karna cantik namun juga sifat posesif pria yang ada disana tadi membuatnya bertanya siapa pria itu sehingga bisa seakrab seperti tadi dengan putri sulung keluarga Wardana
Siapa yang tak mengenal maria, wanita cantik dan pebisnis hebat yang berani mengalahkan pesaingnya walau hanya seorang wanita. Ke hebatannya didunia bisnis tak bisa diragukan lagi hanya saja wanita itu masih betah sendiri disaat wanita seusianya telah disibukkan dengan dapur dan bayi-bayi mungil.
Tbc
Rejeki nomplok deh buat semua 😂
Up sekali dua ceritaOk, tingalin jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Her
RomanceTerlahir dari pasangan "Couple Goal" tak membuatnya lantas terinpirasi tuk menjalin hubungan. Pengalaman pahit yang pernah terjadi dalam pertengkaran orangtuanya membuat ia trauma tuk menjalin hubungan, ia selalu berpendirian jika ia bisa hidup sela...