Teman baik

808 54 3
                                    

Masa sekolah ialah masa paling indah, persahabatan, percintaan dan perselisihan di mulai dari sekolah.

Tampak seorang gadis sekolah menengah atas di ganggu oleh anak kuliahan yang tidak jauh dari yayasan sekolah tersebut

Gadis itu merasa tidak nyaman dengan ketiga cowok tersebut sehingga menepis tiap kali akan disentuh

Brakkk

Salah satu diantara mereka terjatuh terhempas kelantai dengan tidak machonya. Ia di tarik paksa bocah smp yang terlihat memiliki tinggi hampir sama dengan gadis yang mereka ganggu hanya seragamnya yang berbeda.

"Mau jadi pahlawan kesiangan nih bocah" gerutu anak kuliahan tersebut

"Siapa yang berani nyentuh kakakku harus melangkahi mayatku dulu" kedua anak kuliahan diantara ketiganya tertawa dengan lelucon yang dikatakan bocah ingusan tersebut

"Wah, anak sekolah sekarang gak ada tata kramanya. Gak sopan sama orang yang lebih tua" ledek cowok yang tersengkur tadi

Saat ia akan menjatuhkan kepalan tinjunya di pipi bocah tersebut, security datang dengan tiupan peluit. Membuat ketiga anak kuliahan itu lari terbirit-birit

"Kalian tidak apa-apa" tanya security tersebut

Keduanya menganguk lalu melanjutkan langkahnya

"Kakak mau kemana" tanya bocah itu
"Gak usah ngikutin" sewot maria remaja

Mereka adalah kenzi dan maria remaja yang kebetulan satu yayasan sekolah, kenzi mengaruk kepalanya walau tidak gatal. Maria berjalan menuju halte terdekat

"Tapikan kak, kita harus nunggu jemputan" maria melotot tajam

Ini yang paling ia tidak suka dengan kenzi sangat bawel dan pengatur.

"Jangan ikutin aku"
"Aku akan ngikutin kakak"

"Neng jangan brantem sama cowoknya dong dijalan" goda tukan jual es di sekitar pinggir jalan membuat mereka jadi pusat perhatian para pejalan kaki

"Ck, pacaran sama anak brondong" decak semua membuat maria merona malu.

Ia berbalik menuju sekolahan kembali, keberadaan kenzi sukses membuat mereka jadi bahan obrolan para warga. Dan ia paling gak suka hal tersebut

Maria membuka pintu mobil yang baru saja tiba beberapa detik yang lalu

"Jalan pak" ketus maria sebelum kenzi masuk kedalam mobil

"Tapi neng.."

"JALAN PAK" teriak maria untuk kali pertama membuat supir itu tercengang belum pernah melihat maria marah walau ia sudah bekerja lama dengan keluarga wardana.

Efek rasa mules dan nyutnyutan saat datang bulan membuat maria lemas, ia memilih menutup mata daripada memandangi jalanan seperti biasanya.

Rasa lelah membuatnya tertidur sampai membuat ia tidak sadar telah sampai dirumah. Kenzi yang naik motor dengan kawannya tiba bersamaan dengan mobil milik maria

"Makasih ya. Gak turun dulu main psp" tawar kenzi

"Enggak deh, masih ada acara"

"Hati-hati ya" anak itu mengacungkan jempol lalu menghidupkan mesin motornya berlalu darisana

Kenzi tinggal di rumah besar wardana sebab orangtuanya kembali ke negara sang ayah, korea selatan. Ia lebih memilih tinggal di tanah air daripada ikut kedua orangtua alasan bahasa yang ia sulit pelajari walau ia paham dengan yang mereka ucapkan

"Maria mana pak" tanya kenzi
"Neng maria masih didalam den, saya tidak berani membangunkannya. Sepertinya neng maria lagi marah besar" jelas sang supir

Don't Touch HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang