Tipe idaman

890 80 0
                                    

Sebelum reading ada baiknya tekan ★ terlebih dahulu

Mata cipit khas asia itu terlihat menatap seksama wanita yang tengah berbaring dengan nyaman di antara selimut dan bantal

Sesekali mengeliat tidak nyaman karna merasa terganggu

Engghh

Maria mengayun-ayunkan tangannya di udara mengusir apa saja yang mengacau mimpi indahnya saat berhasil mendapat penyebab kekacauan tidur indahnya ia memeluk tangan kenzi

Wajah kenzi memerah merasakan benda kenyal itu, saat kenzi berusaha menarik tangannya tanpa membangunkan maria

wanita itu malah terbangun dan merengut dan hampir saja menangis jika kenzi tidak segera menina bobokan dia

Ia mengelus rambut maria bahkan mencuri cium dari wajah damai wanita tersebut

Ia bertopang wajah pada sofa menikmati wajah cantik itu tanpa sadar sudut bibirnya tertarik

Melihat tidak ada lagi pergerakan dari wanita itu pertanda sudah damai dalam tidurnya ia langsung beranjak kekamar mandi menyelesaikan apa yang telah dilakukan wanita itu

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan wajah lega kenzi lalu   keluar darisana sebelum kejadian tadi terulang kembali

Ia meraih ponsel dari sakunya lalu membuka folder berisi gambar kebersamaan mereka dari semasa sekolah, kuliah bahkan sampai beberapa minggu yang lalu

Ia menghela nafas kasar rasanya ini semua masih bagaikan mimpi buruk, ia mengusap wajahnya kasar. Ia berbaring dan menyelonjorkan kakinya akibat sofa yang tidak mampu memuat badannya

Dalam hati ia merapalkan doa semua akan baik-baik saja dan semua ini hanya mimpi buruk dan akan berakhir saat ia terbangun nanti

Kenzi mulai terbawa kedalam mimpi sebelum sebuah tangan meraih ponselnya dan

Brankkk

Ponsel itu mendarat dengan mulus ke dinding dan itu perbuatan wenas

"Moveon man, sampai kapan lu di hantui masa lalu. Ingat ada wanita lain disana (maria) yang butuh lu" ujar wenas

"Damn"  kenzi mengumpat kesal saat kepalanya terasa pening akibat tidur yang terganggu

"Lu ngapain kesini" tanya kenzi masih dengan posisi yang sama

"Meluruskan apa yang harusnya ku luruskan" wenas menuju kamar tamu yang ia tempati seminggu ini lalu meraih benda yang tertinggal disana cincin bermata berlian yang ia beli beberapa hari kemarin

"Gua pulang dulu, soal ponsel kamu aku tidak akan mengantinya itu sudah terlalu lama dan usang ganti saja dengan yang baru"

"Itu kalimat terpanjangmu dan tidak berbobot yang pernah ku dengar" ledek kenzi

"Terserah" wenas berlalu dari sana dan meninggalkan kenzi yang menatap nanat ponselnya bukan karna ponsel itu namun kenangan yang ia miliki bersama Natalie

________________________

Maria merenggangkan otot tubuhnya sebelum turun dari kasur, di ruang tamu ia melihat kenzi yang tertidur dengan damai

Dengan isengnya ia menjawil hidung kenzi agar pria itu terbangun

Enggghh

Kenzi hanya mengeram dalam tidurnya sebelum berguman
"Aku masih ngantuk nat, nanti kita selesaikan tugasnya bersama"

Deg

Maria merasakan sebuah perasaan sakit di dadanya
"Aku kenapa merasakan sesak seperti ini" batinnya

Begitu berhasil terlepas ia langsung duduk di sofa seberang dan menatap kenzi yang tidur dengan damai

Di tempat lain

Agatha membuat keheboan karna menghajar seorang mahasiswa jangan tanya berapa bencinya ia dengan seorang mahasiswa ia sangat membencinya. Bagi dia tidak perduli jika itu orang yang lain namun sejak cinta pertama sekaligus cinta monyetnya menolak dirinya secara gamblang dan dipermalukan didepan umum ia sangat membenci mahasiswa mereka tidak tau cara menghargai cinta  seorang perempuan polos seprti dia

"Lepas brengsek" geram agatha dan pria itu hampir bersamaan kepada teman mereka yang masih sibuk memberontak melepaskan diri dari tahanan para teman mereka

Keributan bermula saat mahasiswa dari universitas ternama itu menertawakan kesialan temannya yang di ganggu anak sekolah menengah pertama. Bagi mereka anak SMP itu masih ingusan dan tidak pantas dijadikan pacar dan berhubungan terkecuali pedophil

Suasana yang semula riuh hening tiba-tiba karna kehadiran orang penting dan ternama disana

"Lepas brensek" maki agatha yang masih tidak faham dengan suasana ia bahkan tidak menyadari kehadiran pria itu

Saat mengambil ancang-ancang tuk menghajar pria tadi tangannya mengantung di udara dan berbalik badan hendak protes dengan siapa saja namun umpatan dan makian yang hendak ia keluarkan hanya mengantung di dalam mulutnya karna di bungkam tiba-tiba dengan ciuman dari orang tersebut

Mata Agatha membelalak tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi pria itu dengan terang-terangan menciumnya didepan banyak orang dan itu ciuman keduanya setelah ciuman pertamanya di rebut dengan paksa oleh orang yang sama

Tubuhnya terasa kaku dan semua udara dan ruangan itu terasa pengap dan gelap. Pandangan agatha semakin kabur ia hanya mampu mendengar teriakan para temannya dan suara bass itu yang meneriakkan namanya

Tubuh agatha yang pingsan langsung segera di bawa wenas keluar dari kerumunan tersebut. Ia tidak peduli jika detik itu juga wajah bak malaikatnya menjadi sampul berita terhot entah untuk keberapa kalinya dalam minggu ini akibat insiden kecil diklub minggu lalu

Tbc

Sorry typo bertebar dimana-mana
Salam hangat nona

Don't Touch HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang