pernikahan (tambahan)

843 62 3
                                    

Suara tiupan sangka kala terdengar saat seorang wanita masuk kedalam gereja menuju altar diiringi seorang pria yang berbeda generasi denganNya.

Kenzi tersenyum hangat, ia sangat pangling melihat kecantikan wanita itu yang menurutnya begitu seksi dalam balutan gaun pengantin. Berkali-kali lipat dari biasaNya

Suara kasak kusuk terdengar diseluruh ruangan, ada yang mencibir ada juga yang memuji. Sejatinya itulah watak manusia walau mereka berada diluar negri tapi tetap saja di judge

Kenzi menerima ulur tangan maria saat om ben menyerahkan pengantin perempuan dan menuju kehadapan pendeta.

"Jangan gugup kak, malam pertamaNya udah lewat kok" canda kenzi membuat maria yang awalnya gugup menjadi kesal

Ia mencubit  pinggang pria itu membuat para tamu undangan terkekeh geli

"Aww, belum lagi sah udah KDRT" sewot kenzi yang hanya dapat plototan tajam dari maria

Saat kenzi akan berbicara kembali pendeta berdehem menyadarkan kedua sejoli yang ia pikir tengah dimabuk cinta dan dunia seakan milik berdua.

Keduanya berdiri dihadapan pendeta dan memulai Ikrar suci yang hanya diucapkan dengan kesunguhan.

"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak bisa diceraikan manusia. Kecuali kematian" lanjut pendeta

Suara isak tangis haru terdengar mengisi aula tersebut. Mereka medapat ucapan selamat dan gurauan malam pertama khususnya untuk kenzi

"Udah gol, gak usah malam pertama lagi" canda wenas lalu menjotos bahu kenzi

"Sialan. Makasih ya udah datang" mereka berpelukan ala lelaki

Tiba-tiba aura disekitar altar itu menjadi suram saat agandra menaikinya.

Bukkk

Tanpa basa-basi ia menonjok wajah kenzi, seketika semua panik dan maria berdiri didepan kenzi namun di halangi pria itu

"Itu buat lo yang udah hancurin kepercayaan kita" ucap agandra dingin

Kenzi hanya tersenyum, merasa geli mendapat tonjokan dari anak SMA seolah sedang melakukan tauran seperti anak sekolah kebanyakan. Dia tidak mempermasalahkan hal tersebut, ia merasa pantas mendapatkannya dari sang adik ipar

"Makasih" ucap kenzi

"Kalau kamu berani buat dia nangis lagi, akan ku buat kau menyesalinya" dengus agandra lalu menghempaskan tangan om ben yang menahannya untuk tidak menghajar kenzi lagi

Wenas meneguk ludah melihat pemandangan itu, pasalnya ia juga akan mendapat perlakuan yang sama jika ia berani macam-macam dengan kembarannya. Yaitu, agatha

Menyadari raut takut wenas, agatha menghampirinya lalu meledek ia

"Dasar cemen" gadis itu langsung ngibrit menjauh dari wenas setelah menjulurkan lidah

Di altar sediri

Maria masih terisak merasa syok dengan kekerasan didepan matanya. Ia lalu merasakan kram

"Ahk" pekik maria

Sang suami yang awalnya panik saat melihat tangisan sang istri semakin menjadi paniknya. Ia langsung mengangkat maria ala bridal style menuju parkiran

_____________

Kenzi merapalkan doa untuk maria dan buah hatinya, wanita itu telah di bawa kedalam ruangan UGD untuk medapat pertolongan lebih intensif beberapa menit yang lalu

"Dia akan baik-baik saja, lebih baik kamu ganti kemeja kamu dulu"

Kemeja pernikahan pria itu bercampur dengan darah maria, lagi

Don't Touch HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang