Cara pria menyelesaikan masalah

858 68 3
                                    

Suara merdu yang semula bagai candu terdengar bagai petir di siang bolong, dengan langkah seribu kenzi menghampiri maria yang mengatakan ucapan terkutuk yang sangat kenzi Pantangkan dalam hidupnya

Ia meletakkan kedua tangannya disisi wajah maria merangkup wajah cantik itu memaksa untuk melihat wajahnya

Tanpa babibu ia langsung mencium dengan kasar bahkan sampai salah satu diantara bibir maria mengalami luka akibat kasarnya ciuman kenzi

Ia memaksa wanita itu untuk membalas lumatannya sedang maria berusaha lepas dari pangutan kasar kenzi sesekali memukul bahunya

Ia meruntuki tindakkannya yang mengatakan ingin berpisah dengan kenzi bahkan kata-kata tersebut terus terngiang didalam kepala kenzi

'Mari kita cerai'

"DAMN" umpat kenzi begitu pangutannya terlepas dan menghirup udara dengan kasar mengisi ronga paru-paru yang seolah terkuras akibat ciuman kasar dan panas tersebut

Ia melepaskan pakaian atas dan memaksa baring tubuh maria

"Aku akan menghukum mulut manismu yang telah mengatakan kata-kata laknat itu disaat buah cinta kita bahkan belum keluar" geram kenzi

Ia kembali mencium maria dengan cepat bahkan berhasil menuntun sang istri untuk melakukan ciuman lebih panas lagi walau sedikit kasar

Tangannya mengusap perut buncit maria berpindah ke area dada dan you know lah apa yang terjadi selanjutnya

Ia menatap bangga dengan hasil karyanya disekujur tubuh maria, ia tidak peduli jika kandungan maria kenapa-napa akibat emosinya yang mengebu-gebu tapi sekarang ia kuatir begitu melihat wajah lelah maria

"Apakah ada yang sakit" tanya kenzi seraya membantu memperbaiki pakaian sang istri

"Ti-tidak" jawab maria malu-malu

Ia masih terbayang pergulatan panas mereka barusan ia belum pernah melihat kenzi seliar itu sebelumnya dan tadi itu ia bahkan sampai kewalahan dengan perlakuan pria itu sampai melupakan jika mereka sedang berada di rumah sakit

Cklek

Pintu terbuka memperlihatkan orang tua kenzi dan beberapa orang lainnya yang langsung berteriak heboh saat kenzi kembali berbuat mesum ke sang istri

"Mami sunat kamu sekali lagi jika masih berani berbuat mesum" bentak sang ibu

Ia meringis ngeri membayangkan hal itu terjadi sedang yang lain tertawa kecil bahkan menyoraki kenzi diikuti timpukan makanan saat melihat bercak merah di area leher maria

"Wajarkan sah" dengus kenzi membuat sang istri semakin malu

" dia masih sakit dan butuh istrirahat" geram sang ibu yang disahut dengan dengusan sebal

"Ayo ngomong apa barusan" ia mendapat jeweran ditelingga dari sang ibu

"Aduh malu mi, kenzi usah gede masih aja di jewer mana didepan istri sendiri lagi turun harga diri aku sebagai suami"

"Masa bodo"

___________

Di tempat lain

Suami natali meninggalkan wanita itu bersama sang supir, ia butuh ring tinju untuk meluapkan amarahnya

Ia cemburu dan butuh samsak sebelum amarahnya meledak didepan sang istri

Suami mana yang terima jika sang istri masih mencintai mantannya, jika sekedar berteman ia masih bisa maklum walau sebagian dari hatinya tidak menerima hal tersebut namun apalah daya yang sudah cinta mati dengan sang istri tersebut

Pengakuan natali yang tidak sengaja ia dengar menjadi salah satu penyebab kemarahannya. Ia memilih melukai dirinya sendiri daripada melukai orang yang telah membuatnya terluka

Don't Touch HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang