Don't Touch Her

save you

Om ben yang tidak tahu menahu tentang keponakannya tersebut tertegun dan merasa bersalah tak pernah memperhatikan maria dan perkembangannya.

Dokter andri datang dengan perlengkapannya lalu memberi maria obat penenang. Kenzi ikut merosot lelah ke lantai semalam tak beristirat sangat menguras tenaganya dan sekarang ia memiliki rival

___________________

Om ben langsung berlari menarik tubuh kenzi dari atas tubuh maria takut wanita itu dan bayinya kenapa-napa. Om ben berjalan kesana kemari ia ingin minta penjelasan namun ia bingung harus minta penjelasan pada siapa terkecuali lelaki yang sedang berbaring si atas kasur kamar tamu milik dokter andri

Om ben meninju dinding ia merasa kecewa dan marah pada dirinya karna tidak bisa menjaga keponakannya yang kini tumbuh menjadi sosok yang tak tersentuh. Ia lagi-lagi merasa gagal menjadi paman yang bisa melindungi para keponakannya

Ia teringat pada kejadian beberapa puluh tahun silam saat anggi akan melahirkan anak kedua, mereka kehilangan calon adik maria tersebut.

Ia ingat bagaimana terpuruknya mendiang angga sang kakak yang melukai dirinya sendiri seperti dia sekarang saat mereka kehilangan bayi mereka

Angga merasa gagal menjadi ayah saat anggi terjatuh kedalam kolam renang yang ada di belakang kolam tanpa pengawasan siapapun dan hampir merengut nyawa keduanya. Begitu juga dengan ben, ia pikir seandainya hari itu ia tidak pergi bertemu gebetannya dan tetap berada dirumah mungkin kejadaiannya gak sama.

Om ben mengeram frustasi, entah sejauh mana ia tertinggal akan kondisi maria. Ia bahkan tidak tau maria tumbuh seperti apa sekarang

"Minum dulu om" ujar dokter andri lalu duduk di salah satu sofa yang ada di dekat om ben

"Sudah berapa parah " tanya om ben
"Sebelumnya dia bukan pasien saya, tapi selama saya tangani beberapa kali ia mengalami phobia akut terhadap tindakan kasar. Hal tersebut bisa terjadi pada seseorang dari dia masih kecil dan pemicunya adalah keributan yang terjadi pada lingkungannya terutama keluarga, dimana keluarga yang seharusnya tempatnya berkembang berubah menjadi seperti neraka bagi orang tersebut"

"Sebagian orang pasti tidak percaya namun kenyataannya anak-anak terbentuk dari perlilaku lingkungannya tapi jika mereka menolak mereka akan mengalami panyakit pada kesehatan mental dan cendrungnya anak memiliki daya ingat lebih tinggi dari orang dewasa dengan sekitarnya"

"Maria sendiri merupakan anak luar biasa yang memiliki IQ tinggi yang ia miliki dari ayahnya tidak heran jika diumurnya yang masih balita ia sudah memiliki pemikiran dewasa yang memicu phobianya seperti sekarang" jelas dokter andri panjang lebar

Menurut riwayat kesehatan maria selama konsultasi ia sudah mengasingkan diri dari ayahnya sumber ketakutan terbesarnya dari ia berumur sekitar 5 tahunan dan itu diluar logika.

"Apakah itu bisa diobati"
"Setiap penyakit pasti memiliki obat dan obat yang paling mujarab berasal dari keluarga si pesakit tersebut"

"Dia butuh support dari kita" tambah kenzi yang tidak mereka sadari sudah bangun dan mendengar percakapan mereka

"Duduklah nak" perintah om ben

Ia mengesampingkan amarahnya ia butuh penjelasan sebelum mengadu jotos dengan pria tersebut.

"Sejak kapan dia seperti ini" tanya om ben minta penjelasan
"Ceritakan semua aku butuh penjelasan sebelum mengambil tindakan, dan bayi siapa yang ia kandung"

"Itu bayi kami" jawab kenzi santai tanpa ada ketakutan

Bugh bugh

Om ben langsung memukul wajah tampan kenzi
"Berani-beraninya kau menyentuh keponakanku" kecam om ben
"Keponakan? Berhentilah bermimpi dimana kalian saat dia terpuruk bahkan tidak ada seorangpun yang perduli saat ia mencoba bunuh diri" bantah kenzi