Rumit

670 52 0
                                    

Pelabuhan belawan di medan, sumatra utara menjadi saksi kepanikan orang ternama hanya karna seorang gadis yang sedang demam

Ialah agatha stevani wardana selama perjalanan ia masih saja demam dan semakin tinggi sedangkan maria sudah mulai membaik walau masih merasa sedikit pening

"Sini aku bantu" ucap kenzi yang langsung ia terima uluran tanganNya.

Dua ambulan membawa ke enam orang penting tersebut kesalah satu rumah sakit terkenal di medan tersebut.

Seteleh diberi obat penurun demam agatha langsung tertidur lelap sebab ia hanya tidur sebentar dan terbangun setiap ombak menerpa feri itu.

"Kami akan ke hotel JW mariot sesuai kamar yang kamu pesan" ucap gading

"Tapi kalian sudah janji akan tidur di rumah milikku"
"Berhentilah membuat onar jerk" umpat gading pada ando
"Lo itu abdi negara dan kita tidak ingin mempersulit kamu" tambahnya

"Ya terima kasih buat pengertiannya" cengir ando membuat semua mendengus sebal

Bau obat-obatan dari rumah sakit malah membuat ia semakin pusing dan mual

Huek

Maria menutup mulutnya dan merapatkan tubuhnya ke kenzi

"Kenapa kak" tanya kenzi

Maria menggeleng pelan

Langsung saja kenzi membawanya cepat keluar dari area rumah sakit menuju lobby dan mencari taksi biru dengan logo burung

Mereka disambut dengan ramah oleh pemilik hotel tersebut, tentu saja mereka saling kenal terutama maria. Beberapa tahun yang lalu mereka melakukan pertemuan untuk membangun resot penginapan di salah satu tempat wisata yang lagi naik daun di tanah papua dan padang

"Saya dengar kamu sudah berhenti dari jabatan dan sekarang digantikan adik kamu" tanya pria berkepala plontos berperut buncit dan menatap maria penuh minat

Awalnya maria menolak untuk melakukan nge-teh bareng namun ia tidak sanggup menolak jika pria itu terus memaksa.

"Sebentar lagi saya akan menikah dan sebagai seorang wanita tentu saja saya harus ikut suami" sahut maria

"Menikah?" Ulang pria itu seakan tidak percaya dengan yang ia dengar

Ia menganguk lalu meneguk teh hijau miliknya

"Maaf kalau saya lancang, tapi nona maria akan menikah dengan siapa" tanya pria itu

"Dengan dia" sahut maria seraya bergelayut pada lengan kenzi

Kenzi sendiri hanya diam mendengar apa yang keduanya bicarakan

"Bukannya dia bawahan anda kenapa tidak menikah dengan pengusaha muda yang lebih mapan dari dia masa depan anda akan terjamin" kata pria itu sotoy

Habis sudah kesabaran kenzi

Ia menolong maria berdiri lalu berujar dingin

"Harta bukan segalanya dan kekayaan tidak menjamin kebahagiaan. Berkediplah saat berbicara dengan wanita cantik sebelum bola mata bapak meloncat dari tempatnya" desis kenzi membuat pria itu merinding dengan aura kenzi

Mereka meninggalkan pria tersebut dan naik ke lantai 10 tempat mereka menginap

"Sial" umpat kenzi lalu mengacak rambutnya prustasi

Ia merasa maria telah mengkode untuk dinikahi segera sedangkan ia sendiri belum siap untuk menikah dengan hati yang patah seperti sekarang.

Di kamarnya maria sedang menutup wajahnya dengan bantal, ia meruntuki mulutnya yang dengan lancang mengatakan akan menikah dengan kenzi. Ia kehilangan wajah di hadapan kenzi

"Bodoh bodoh bodoh" runtuknya pada diri sendiri

Ia merebahkan diri dan mengingat bagaimana momen pertama keduanya bertemu, lalu sering bertemu hingga akhirnya ia menyukai kenzi sebab selalu ada untuknya.

"Apa aku tidak memiliki kesempatan" miris memang jika mencintai sahabat sendiri namun sahabat tidak mencintai kita

Ia mengusap perutnya lalu berkata

"Maafkan mom ya sayang, mommy tidak bisa buat ayah sayang pada kita" tanpa ia sadari setetes air mata menetes mengalir di pipi mulusnya.

________________

Ando yang sudah lebih mengenal seluk beluk kota medan ini membawa mereka bagai tour guide ke area kota dan pinggiran.

"Ini namanya ulos yang sering di kenakan untuk acara adat orang batak" jelas ando dengan logot khas medan membuat maria tersenyum

Rasanya aneh saat mendengar teman yang biasa mengenakan loe gue sedang berbicara dengan logot medan.

"Bah, iyayah"

Mereka berbelanja ke sambu dan area pusat pasar membeli berbagai pernak-pernik khas medan.

Mereka bahkan dijejali makanan khas sana yang di sebut bika ambon. Bika ambon bukan berati milik orang ambon hanya namanya saja aslinya ini milik orang medan.

Mereka kebali ke JW mariot dengan hati gembira sedangkan maria terlihat canggung dengan agatha yang selalu manatapnya tajam.

Semua merencanakan akan pergi ke danau toba dan melakukan perjalanan selama beberapa hari setelah itu mereka ke brastagi.

"Aku tidak bisa ikut dokter bilang aku harus banyak istirahat agar bayiku sehat juga" sahut maria saat diajak wenas

"Aku juga" ikut kenzi

"Jangan. Pergi saja aku tidak apa-apa ditinggal sendiri"

Maria meninggalkan semuanya menuju ke kamar inap miliknya
"Aku tidak berani meninggalkan kakak sendiri di kampung orang" dengus kenzi begitu masuk kekamar maria lalu duduk di kasur seraya melipat tangan didada

"Tapi aku bisa sendiri"
"Kalau kakak kenapa-napa gimana" tanya kenzi kuatir

Maria berjalan menghampiri kenzi yang masih duduk di kasur

Cup

Maria mengecup bibir merah nan mengoda iman itu, sejak tadi ia selalu terbayang dengan cumbuan kenzi disekujur tubuhnya. Ia merasa libidonya sangat tinggi siang ini

"Aku akan mejaga diriku dengan baik dan langsung menelponmu jika terjadi apa-apa" ucap maria

Ia mengelus wajah kenzi dengan sayang ada sebuah tangan tak kasat mata mencubit hati maria saat mengetahui kenyataan jika pria itu hanya peduli sebagai sahabat dan tidak mencintainya.

Matanya berkaca-kaca membuat ia panik lalu segera ia menutup mata dan menoleh kearah lain

"Kak" suara bass kenzi yang begitu berat bagai bisikan setan yang sangat sulit tuk di tolak

Mata maria mengerjap saat merasa benda kenyal mendarat di bibirnya. Tangannya ia arahkan ke leher kenzi dan mengikis jarak diantara mereka. Suara decapan dan desahan memenuhi ruangan tersebut

Kenzi melakukannya dengan perlahan ia tidak pernah berpikir jika pesona seorang maria begitu memabukkan. Berulang kali ia bergumam dan mengumpat merasakan kenikmatan dunia dari wanita yang ia anggap kakaknya sendiri.

" nggg" desah maria tertahan saat kenzi menyentuh titik paling sensitipnya. Ia tidak pernah segila ini mendambakan sebuah sentuhan. Selang beberapa waktu keduanya mendapatkan pelepasan yang begitu hebat

"Aku mencintaimu" ucap kenzi dengan wajah bahagia

Sayang itu hanya khayalan maria nyatanya pria itu sedang berdiri atas lantai lalu mengenakan pakaiannya kembali

Biarlah mereka menikmati hubungan tanpa ikatan ini selagi mereka nyaman tanpa merasa beban didalam benak masing-masing. Itu yang kenzi pikir

Sedangkan maria sendiri merasa kotor dengan dirinya yang terlalu mengharapkan sentuhan kenzi lalu pergi setelah selesai mendapatkan pelepasan layaknya pria yang sedang mengenakan jalang.

Hati kecilnya kembali tercubit dan menghempaskan pada kenyataan yang begitu menyakitkan bahwa ia perusak hubungan orang dan sedang mengandung benih pria patah hati tanpa sebuah ikatan

Tbc

Don't Touch HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang