"Maaf aku ketoilet dulu" izin Cindya kepada keluarga Hansel dan Devon.
Cindya menuju ke toilet, ia mengambil hp nya dan menelfon Devon.
Devon merasakan getaran hp nya yang berada di saku jasnya.
Ia mengambil dan melihat siapa si penelfon.
Cindya jelek calling...
Devon langsung reject nya dan memasukkannya lagi ke sakunya.
Hp Devon kembali begetar lagi dan menampilkan pesan masuk.
Maaf, aku akan cerita ke kamu nanyi malam,jadi pulang lah ke apartemen. :)
Devon hanya membacanya tanpa membalasnya dan memasukkan kemabali hpnya di saku jasnya.
Devon hanya diam disaat semua sedang berbincang. Cindya balik ke meja setelah ia puas berada ditoilet.
"Gue mau pulang, gue sakit perut" Ucap Cindya yang terlihat begitu pucat membuat Hansel percaya.
"Pa, ma aku bawa Cindya pulang dulu, sepertinya dia sakit" Pamit Hansem yang langsung membuat Devon menayap Cindya yang terlihat begitu pucat dan lemah.
Hansel menggandeng Cindya keluar. Sesampainya diluar Cindya langsung menghempaskan gangannya dan menatap Hansel dengan marah.
"Lo sengaja kan?" Tanya Cindya dengan marah.
"Sengaja apa sih?" Tanya balik Hansel yang sengaja mengelak pertanyaan Cyndia.
"Gue rasa lo udah ngerencansin ini semua" ucap Cindya denan yakin dan memberi Hansel senyum yang mengerikan.
Cindya langsung menampar wajah Hansel dan juga menendang kakinya dengan kuat membuat Hansel merintih kesakitan.
"Jangan ngaku lo anak nakal kalo gini aja lo ngerintih kesakitan! DASAR BRENGSEK!" Sindir Cindya yang gak tahan dengan kelakuan Hansel yang benar-benar brengsek.
Cindya ingin pergi tapi lengannya ditahan oleh Hansel yang masih terlihat sedang menahan kesakitan.
"Lo bohongin gue sakit? Aww" Tanya Hansel yang gak terima dengan perlakuan Cindya.
"Sekarang jaman 2018, gue sengaja make up pucat biar orang bodoh kek lo percaya" Ucap Cindya dengan santai membuat amarah Hansel naik.
Hansel siap melayangkan tangannya membuat Cindya menutup matanya, tapi tangannya ditahan oleh seseorang dari belakang.
Hansel melihat siapa yang menahan tangannya dan terkejut dengan Devon yang sedang menahan dirinya.
"Lo boleh nakal tapi ingat jangan kasarin cewek" Ucap Devon yang tak kalah marah dengan dirinya.
Hansel melepaskan tangannya dan menatap Devon dengan tajam.
"Suka-suka gue dong kan malam ini dia jadi pasangan gue" Ucap Hansel yang sengaja memancing Devon.
"Gue gak nanya dia siapa lo, gue cuma mau ngingetin lo gak usah main tangan ke cewek" Ucap Devon dengan datar dan langsung lergi meninggalkan mereka berdua.
Cindya yang meras bersalah lanhsung mengejar Devon dari belakang.
"Oven tunggu" Ucap Cindya dengan menahan lengan Devon.
Devon langsung mmenghempaskan tangannya dan menjauh dari Cindya.
"Gue diancam sama Hansel makanya gue nuruti dia, percayalah aku gak ada maksud selingkuh dengannya" Jelas Cinsya yang membuat Devon hanyak menatap dirinya dengan dingin.
"GUE BENCI ORANG YANG BOHONGIN GUE" Ucap Devon yang sengaja menekankan semua kata.
"Maaf, aku hanya gak mau kamu terluka seperti kemarin dia ancam aku kalau dia bakal ngelukai kamu,kamu tahu kan dia terkenak brengsek dan berani menghajak siapa aja? Dan aku gak tahu kalau dia saudara kamu, aku benar-benar gak tahu hiks" Tangis Cindya pecah begitu saja saat ia gak tahan diginikan sama Devon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat {COMPLETED}
Romance(Banyak typo) Jangan lupa Follow, Coment vote. Thank you🙏🏻 Pacaran ala Cindya dan Devon emang suka berdebat, entah masalah sepele pun mereka debatkan. Karena gak sah kalau mereka belum berdebat dan berkelahi. Romantis? Gak ada kata romantis didala...