Pd 24

50.4K 2.3K 67
                                    

Maaf banyak kata-kata yang typo, mohon pengertiannya :), boleh memberikan saran dan kritik yah, tenang sy gak marah hehe

*500 vote up cerita baru

Hari ini anak kembar Cindya dan Devon berulang tahun. Mereka merayakannya dirumah mereka hanya mengundang yang dekat-dekat saja.

"Udah satu tahun anak mama" Ucap Cindya dengan bangga sambil memeluk anak kembarnya sesekali menciumnya bergiliran.

"MAMA! EPAS!" Rengek Dion dengan mendorong Cindya.

"Bentar lagi anak gue bisa mati kena lo, lepas!" Ucap Devon dengan kesal lalu menghempaskan tangan Cindya.

Setelah lepas dari cengkaraman Cindya si kembar langsung kabur berkumpul dengan anak-anak lain.

"Ih tuh kan kabur! Aku susah payah nangkap mereka!" Ucap Cindya dengan kesal kepada Devon.

"Kamu meluk orang itu bisa buat sesak napas, lihat badan kamu itu" Ucap Devon dengan kesal lalu pergi meninggalkan Cindya sebelum mendapatkan amukannya.

"DEVON!" Teriak Cindya dengan kesal membuat semua menatap Cindya dengan heran.

Devon hanya menyunggingkan senyumnya.

"Maaf, kalian lanjutkan saja" Ucap Cindya yang tidak enak kepada tamu undangan.

Cindya semenjak melahirkan anak kembar jadi gendut tapi gendut montok yah.

Ciska dan Hans sedang duduk di sofa dan seperti biasa kelahi.

"Lo minta gue pukul yah! Mau jidat lo taruh tisu bekas di dekat gue!" Ucap Ciska dengan kesal.

"Gue gak sengaja!" Ucap Hans dengan jujur.

Devon datang menghampiri kedua anak mereka yang seperti kucing dan anjing ini.

"Kalian bisa gak berkelahi? Tahu malu tidak?" Tanya Devon dengan mencoba menahan amarahnya.

"Papa sendiri aja kelahi sama mama tadi, jadi papa-" Ucapan Ciska yang sengaja menyindir Devon tapi terpotong oleh Devon.

"Kamu nyari masalah sama papa?!" Tanya Devon yang tampah sudah marah.

Ciska langsung kabur dan diikuti Hans dibelakangnya.

Ciska dan Hans bersembunyi dibelakang pintu menuju taman, Ciska membulatkan matanya saat melihat Hans didepannya begitu dekat hanya beda 5 cm aja.

Hans yang sedang mengintip dari tempat persembunyian masih belum sadar kalau mereka sedekat ini.

Hans mengalihkan pandangannya ke Ciska dan terkejut melihat mata Ciska yang dekat sekali.

"Akhhh!" Teriak Ciska lalu mendorong Hans.

Hans yang kehilangan keseimbangan tidak sengaja menarik Ciska sehingga mereka jatuh kelantai.

Ciska menindih tubuh Hans membuat mereka terdiam cukup lama dengan posisi itu sampai suara jahil bermunculan.

"Wah ada kemajuan yah kalian?" Sindir Evon dengan tawa.

Ciska langsung bangun dan menyembunyikan wajah malunya.

Ciska langsung berlari menjauh tanpa berkata sepata kata pun.

Evon mengulurkan tangannya berniat membantu Hans bangun.

"Makasih bro" Ucap Hans sambil menepuk celanannya yang kotor.

"Aneh kabur" Ucap Hans yang menatap kearah dimana Cindya pergi.

"Hahaha, hati-hati Ciska merasakan sensai berbeda tadi" Ucap Evon yang sengaja menggoda Hans.

"Gak ngerti, udah ah" Ucap Hans lalu pergi meninggalkan Evon yang masih tersenyum penuh arti.

Pasangan Debat {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang