PD 26

50.4K 2.2K 98
                                        

*750 Vote Up cerita baru

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya

Sudah seminggu setelah kepergian Evon, anak pertama dari Cindya pergi keluar negeri untuk melanjutkan pendidikannya.

"Mama ih apaan sih! Lebay banget!" Ucap Ciska dengan kesal kerena akhir-akhir ini Cindya suka sekali menangis sambil menatap foto Evon di layar ponsel nya.

"Mama kangen anak mama hwuaa" Ucap Cindya yang baru saja ditinggal anak pertamanya.

Emang anak pertama jauh lebih susah dijauhkan dari ibunya.

"Ih apaan sih mama, lebay tahu" Ucap Ciska dengan sebal kerena harus mendengar rengekan Cindya.

"Mama udah jangan nangis" Ucap Hans lalu memeluk Cindya sembari mengelus punggungnya dengan lembut.

"Lo anak gue apa bukan sih? Hans aja lebih ngerti hwua" ucap Cindya dengan sedih sambil menitikkan air matanya.

"Menurut mama aja aku anak siapa?" Ucap Ciska dengan kesal lalu menarik Hans menjauh dari Cindya.

"Ma aku cemburu tahu, lama banget meluk Hans! Mama kan punya papa! Peluk aja papa" Ucap Ciska dengan kesal lalu menggandeng Hans kelantai atas.

Dasar anak kurang ajar_batin Cindya.

Tiba-tiba Devon menelepon Cindya.

"Halo kenapa?"

"Kenapa lo nangis?! Kan gue gak-"

"Enggak kok! Siapa bilang?!"

"Ciska si tukang lapor"

Nyari masalah tuh anak_batin Cindya.

"Lain kali gak usa dengar dia"

"Awas aku balik lihat muka kamu bengkak! Awas aja kamu!"

"Iya gak bakal!"

Sambungan telepon dimatikan Devon.

Cindya dengan cepat mengambil es batu dan juga maskeran agar wajahnya tidak bengkak saat Devon pulang.

"Mama!" Teriak Dion dan Deon dengan barengan dari dalam kamar.

Cindya langsung berlari kekamar sambil memegang masker tisu yang sudah berbentuk wajah.

"Aha Antu Ion (Ada hantu Dion)!"

"Ea atut (Dean takut)!"

"Hwuaaaa"

Sikembar saling berpelukan dengan ketakutan. Cindya hanya tertawa dan malah makin membuat mereka takut.

"Hi hi hi sini Hantu bakal tangkap kalian" Ucap Cindya dengan nada seram.

"Mamaaa hikssss" tangis Dion dengan kuat.

Dengan ketakutan Dean mencoba memukul Cindya yang mendekat kearahnya.

PLAK!

Pukulan keras mengenai pipi Cindya, ia ingin marah tapi ia tidak bisa karena salah dirinya sendiri menjahili anaknya.

"Awww sakit muka mama" Rintih Cindya lalu melepaskan masker wajahnya.

"Mama?!" Teriak Dean dengan terkejut.

"Mama ati asa antu i mufa mama (mama tadi ada hantu dimuka mama)" ucap Dion dengan polos smabil membersihkan air matanya.

"Ini cuma masker sayang" Ucap Cindya sambil memberikan Maskernya didepan wajah sikembar.

Pasangan Debat {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang