PD 21

55.5K 1.9K 54
                                    

Cindya hari ini badmood sekali gak tahu kenapa, kerjaannya marah mulu.

"Mama kalau marah mulu! Aku pergi!" Teriak Ciska yang kesal karena sedari tadi peebuatannya selalu salah dimata Cindya.

"Ada apa?!" Tiba-tiba suara yang membuat semua mata langsung terkejut yaitu Devon.

"Mama marah mulu kerjaannya, aku gak salah dimarah" Ucap Ciska dengan kesal.

Ciska memilih pergi menjaga jarak dari Cindya.

Cindya langsung mendekat kearah Devon lalu memeluknya.

"Lepas, madih pagi tahu" Ucap Devon drngan kesal karena ia jarang banget bermesraan didepan anak-anak.

"Cie masih pagi juga udah meluk-meluk, kurang emang semalam" sindir Evon dengan usil.

"Kamu ngomong apa tadi?!" Ucap Drvon dengan nada marah kepada anak sulung nya.

"Enggak pa" Ucap Evon yang tahu kalau Raut wajah Devon berubah jadi marah.

"Kamu yah jangan ngomong sembarangan! Ntar mama kasih cabe" Ucap Cindya yang juga gak suka dengan candaan Evon.

"Cabe-cabean aku mau ma" Ucap Evon dengan main-main.

"Diomelin diam bang!" Ucap Ciska yang juga kesal.

Ciska dan Evon lebih dulu berangkat yang diantar oleh supir sedangkan Devon masih santai dirumah karena datang siang hanya untuk meeting aja.

"Oven" Ucap Cindya dengan wajah sok manis.

"Hm" deheman Devon menjawab panggilan Cindya.

"Aku mau makan martabak" Ucap Cindya dengan wajah memohon.

"Pesan sendiri" Ucap Devon yang fokus bermain hp-nya.

"Aku bakal marah nih!" Ancam Cindya dengan wajah marah.

"Serah" Ucap Devon yang males mau berdebat.

"Hiksss jahat" Cindya menangis lalu pergi masuk kekamar.

Devon langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dengan pasrah.

Devon ikut masuk kekamar dan menatap Cindya yang sedang menangis sambil memainkan hp-nya.

"Aku beliin tp berhenti nangisnnya" Ucap Devon dengan nada ancam.

Cindya langdung memberhentikan nangis nya, lalu menatap Devon dengan wajah bahagia.

1 jam berlalu, Devon baru mrnemukan martabak yang sesuai dengan kemaun Cindya.

1. Martabak manis keju+ ekstra susu.

2. Martabak yang abangnya jualan di gerobak (gak boleh resto)

3. Foto gerobaknya tp harus ikut foto.

Cindya tersenyum bahagia menatap martabak dan foto sesuai permintaan.

"Sweet banget sih" Ucap Cindya dengan bahagia lalu memeluk Devon dengan bahagia.

"Minggir! Panas tahu" Ucap Drvon yang risih.

Devon pergi kekamar dan membersihkan diri yang penuh ketingatan.

Cindya mengganti Wallpaper hp nya dengan foto Devon yang berada disamping gerobak Martabak.

"Hihihi" Tawa Jahil Cindya.

Emang cinta banget nih laki gue sama gue_batin Cindya.

Devon pergi kerja dan Cindya diam diri seperti orang bodoh tidak tahu harus berbuat apa.

Cindya sengaja menelepon Ciska.

"Tumben?"

"Bukannya sapa dulu!"

Pasangan Debat {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang