Ciska mencoba tidak membuat masalah tapi tetap gak bisa berubah juga.
Gila kali, cewek kalau gak megang duit itu gak bisa cuy.
Akhirnya Ciska balik ke pendiriannya, ia tetap marah kepada Devon.
Cindya yang masih tidur sambil memeluk suaminya.
"Kamu gak kerja?" Tanya Cindya dengan kebingungan.
"Gak,males" Ucap Devon dengan wajah malas.
Devon memeluk Cindya mendekat kearah nya.
"MAMAAAAAAA!" Teriak Ciska lalu masuk kekamar sambil menatap kedua orang tua nya dengan tajam.
"Ada apa nak?" Tanya Cindya yang terkejut lalu sedikit menjauh dari Devon.
"Ih apaan sih peluk-peluk! Masih pagi juga!" Ngomel Ciska dengan kesal.
"Kamu buat keributan cuma ngomel aja?" Tanya Cindya dengan sedikit kesal.
"Aku mau pergi" Ucap Ciska dengan santai.
"KEMANA?!" Tanya Devon dengan tiba-tiba membuat Ciska menatap Devon.
"Mau pergi sama cowok kaya yang gak pelit uang jajan" Ucap Ciska lalu pergi keluar dari kamar.
"Kamu kejar Ciska! Enak aja tuh cowok bawa anak gue" Ucap Devon dengan kesal.
"Kamu aja yang kejar sana"Ucap Cindya dengan maksud Devon dan Ciska bisa baikan.
Devon pergi mengejar Ciska.
"Dasar, anak sama bapak sama aja" Ucap Cindya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Devon berhasil menarik baju Ciska saat didepan pagar rumah lalu membawanya masuk kerumah.
"Papa apaan sih!" Ngomel Ciska dengan kesal.
"Kamu yah, keras banget! Masuk! Enak aja pergi sama cowok! Masih kecil juga" Ucap Devon dengan marah.
"Aku hanya mau lihat anjing disebelah rumah, dia cowok! Apaan sih papa!" Ucap Ciska dengan sebal.
Devon langsung melepaskan cengkaraman baju Ciska.
"Mana anjing nya?" Tanya Devon yang tidak percaya.
"Tuhhh" Tunjuk Ciska di rumah depan.
Ternyata benar ada anjing berjenis lelaki.
"EVON!" Teriak Devon dengan kuat.
Evon datang dengan berlari-lari.
"Ada apa pa?" Tanya Evon dengan panik.
"Kamu temani Ciska lihat anjing" Ucap Devon denga khawatir kalau Ciska bakal buat hal yang aneh-aneh.
"Aku gak butih bang Ev!" Ucap Ciska dengan sebal.
"Evon kamu temankan dia aja ntar papa belikan barang buat kamu" Ucap Devon dengan santai lalu berjalan masuk kerumahh.
"Oke pa, aku mau motor besar paaaaa" Ucap Evon dengan bahagia.
"Hweeee bete" tangis Ciska lalu masuk kerumah.
Ciska kesal dengan Devon yang melarangnya ini itu membuatnya susah mau ngapain belum lagi uang jajan ditahan.
Devon hanya menatap Ciska menangis dengan wajah biasa aja.
"Kamu kenapa nangis?" Tanya Cindya yang langsung meninggalkan masakannya beralih ke Ciska.
"Papa jahat hikss" jawab Ciska disela tangis nya.
"DEVON! BERHENTI BERSIKAP KAYAK ANAK KECIL! CISKA KAN GAK PERLU KAMU GINIKAN JUGA!" Teriak Cindya dengan kesal karena Sikap Devon yang kanak-kanakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat {COMPLETED}
Romance(Banyak typo) Jangan lupa Follow, Coment vote. Thank you🙏🏻 Pacaran ala Cindya dan Devon emang suka berdebat, entah masalah sepele pun mereka debatkan. Karena gak sah kalau mereka belum berdebat dan berkelahi. Romantis? Gak ada kata romantis didala...