Pasangan Debat {COMPLETED}

PB 15

Hari minggu adalah hari dimana mereka bisa bertemu tapi nyatanya Devon membatalkannya karena akan bertemu dengan angensi.

Saat bernyanyi dicafe tempat Jessi ada sebuah agendi yang tidak sengaja mendengar suara merdu Devon.

Membuat agensi terkenal memberikan kontrak baru membuat Devon menjadi penyanyi terkenal.

Cindya kesal setengah mati memikirkan Devon yang membatalkan untuk bertemu, Devon tidak memberitahu kenapa dibatalkan yang pasti Cindya tahu 'tidak jadi ketemuan'

Cindya keluar dari asrama dna berniat keperpus untuk belajar saja, agarnya nilainya tidak turun.

Kadang Cindya bingung kenapa ia bisa diberikan beasiswa dimana Siswa-siswa pintar berada disini.

Cristian melihat Cindya duduk di perpus sendirian membuat ia menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Hei"

"Dokter?"

"Kamu sendirian aja"

"Iya dok, aku lebih suka sendirian"

"Sama dong"

"Oh ya dokter gak kerumah sakit?"

"Saya free kalau minggu"

"Ohh"

Cindya melanjutkan memutarkan lembaran bukunya dengan pelan sambil membaca-bacanya.

"Mau pergi?" Ucap Cristian dengan tiba-tiba.

Cindya tesentum dan menganggukkan kepalanya.

"Kita ngapain yah?" Tanya Cristian saat sudah berada didalam mobil.

"Bagaimana kalau kita nonton bioskop terus ke timezone" Ucap Cindya dengan senang membuat Cristian menganggukkan kepalanya.

Setelah keluar dari bioskop Cindya tidak sengaja bertemu dengan Hansel yang menurutnya memiliki perubahan yang luar biasa.

Hansel mengenakan kemeja yang digulung sampai disiku membuat otot-otot tangannya tercetak dan rambut yang sudah ditata rapi.

Benar-benar mirip cowok tampan yang habis baru pulang kerja.

"Hansel" Ucap Cindya dengan senyum.

"We ehh mantan gue disini" Ucap Hansel yang ingin memeluk Cindya tapi ditahan tangan Cristian.

Hansel emang suka bercanda dan melakukan hal bodoh didepan Cindya dan paling favoritnya adalah mejahilkan Cindya.

"Eh santai" Ucap Hansel kepada Critian yang memberikan tatapan tajam kepada dirinya.

"Dia temanku dok" Ucap Cindya dengan senyum dan menunjuk Hansel.

"Oh pantes bocah" Ucap Cristian dengan pelan dan membuat Cindya tertawa pelan mendengarnya.

"Lo gak mau jalan sama gue?" Tanya Hansel sambil mencolek dagu Cindya.

"Mending gue jalan sama dokter dari pada sama lo" Ucap Cindya dengan bercanda membuat Hansel tertawa.

"Tapi gue lebih enak digandeng, lo gak lihat ketampanan gue sudah terpancar disini" Ucap Hansel denga percaya diri membuat Cindya tertawa lebar.

"Gue akui kali ini lo ganteng, lo ada acara apa?" Tanya Cindya yang pensaran melihat pakaian Hansel rapi.

"Gue sudah kerja makanya style gue beda gak dulu rip jeans sama kaos oblong" Ucap Hansel dengan bangga membuat Cindya memberikan jempol kepada Hansel.

Cristian menatap pembicaraan mereka membuat dirinya merasa diabaikan.

"Maaf ya dok, teman lama" Ucap Cindya saat didalam mobil yang ngerasa muka Cristian berubah.