PB 10

69.1K 2.5K 52
                                    

Hansel bahagia melihat wajah Devon yang begitu panik becampur terkejut.

"Ambil saja kalau dia mau sama lo" Ucap Devon dengan santai.

"Cindya lo dengar gak?" Tanya Hansel yang merasa kalau cindya sedang bersembunyi mendengar pembicaraan mereka.

Devon terkejut saat melihat Cindya muncul dari persembunyiannya dan menatap Devon dengan kecewa.

"Sialan lo" Ucap Devon dengan marah kepada Hansel.

Hansel hanya bisa tersenyum penuh kebanggaan.

Cindya benci dengan keadaan seperti ini,membuat ia meninghalkan mereka berdua yang masih menatap saling benci.

Saat kelas bubar Devon berdiri didepan kelas Cindya dengan wajah santai.

Cidnya terkejut saat ia melihat Seorang Devon berdiri menjemput dirinya dikelas.

Karena belum pernah Devon melakukan ini kepada dirinya.

"Gue antar pulang" Ucap Devon dengan datar seperti biasa.

"Gak" Ucap Cindya dengan singkat.

"Gue antar" Ucap Devon penuh penekanan Cindya tahu pasti Devon sedang menahan emosi.

"Gak" Blas Cindya yang masih sama dengan tadi.

Devon langsung menarik tangan Cindya pergi.

Dengan bodoh Cindya sekarang berada dimobil Devon.

"Gue tahu lo malukan mau bilang kalau sebenarnya di hati lo itu mau bilang 'Cindya milik gue, jangan lo ambil' " Ucap Cindya yang mengerti Dengan Devon karena Gengsi Devon sangat besar.

"Hmmm" balas Devon.

"Gue ngerti lo, gue tahu sifat lo, jadi gak usah dipikirkan" Ucap Cindya yang mencoba tidak memperpanjang masalah sepele.

Devon langsung tersenyum tipis.

Cindya melihat Devon tersenyum membuat ia ikut tersenyum.

"Eh, senyum tuh dikit amat" Sindir Cindya dengan tawa.

"Suka-suka gue" Ucap Devon dengan santai.

"Oh ya, gue masih bingung kenapa lo mau balikan sama gue?" Tanya Cindya yang masih penasaran.

"Karna lo masih suka sama gue" Ucap Devon yang membuat Cindya terbatuk mendengarnya.

'Gak kebalik apa?' Batin Cindya.

Cindya jadi males buat bicara karena mendengar jawaban Devon.

"Gue antar lo aja" UcapnDevon saat sampai basement.

"Mau kemana? Cewek lo satu lagi?" Tebak Cindya yang langsung dianggukkan Devon.

"Yaudah, jangan kelamaan disana" Ucap Cindya dengan lembut.

"Keknya gue bakal tidur disitu deh" Ucap Devon dengan yakin.

"Kamu nih ya suka sekali gonta ganti tempat tidur kalau ditempat aku yah ditempat aku aja gak usah mindah ketempat lain" Ucap Cindya yang mulai kesal.

"Mending lo turun" Ucap Devon yang mualai malas kalau dudah mendengar omelan Cindya.

"Iya GUE TURUN!" Ucap Cindya yang juga kesal.

Cindya menutup pintu mobil dengan kuat, membuat Devon membuka kaca jendela.

"Kalau pintu rusak,lo mau ganti?" Ucap Devon dengan kesal melihat mobil kesayangannya dihantam oleh Cindya.

Cindya tidak mau membalas dan ia pun pergi meninggal Devon yang menatapnya dengan kesal.

Ternyata Devon emang tidak pulang dan membiarkan Cindya diapartemen sendirian.

Pasangan Debat {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang