Cindya memutuskan Devon bukan bermaksud kalau ia tidak membutuhkan lagi Devon tapi ia hanya mencoba untuk break tapi ia malah meminta putus.
Hampir seminggu Cindya seperti mayat hidup, ia telah berhasil menguruskan badannya akibat galaunya.
Cindya sangat merindukan Devon selama Devon tidak berada didekatnya membuat ia makin kesepian.
"Anak-anak buka buku kalian hal 106" Ucap Guru gendut yang menggantikan guru sejarah.
Cindya tidak memperdulikan guru baru itu bicara, ia hanya menatap kearah jendela menikmati angin yang menerpa wajahnya.
Setelah akhir pelajaran, guru pengganti tersebut mengatakan sesuatu yang membuat Cindya mendengarnya dengan bahagia.
"Tanggal 4 Maret tugas kalian dikumpul!" Ucap Guru pengganti dengan tegas.
Cindya baru ingat kalau tanggal saat itu juga adalah hari dimana Mereka berpacaran telah 3 tahun.
Cindya sudah tidak tahan lagi,kali ini ia tidak mau mementingkan Egonya lagi.
Devon sedang duduk dikantin sendiri sambil menikmati makanannya.
Cindya yang terlihat lelah setelah mencari Devon kemana-mana akhirnya ia bertemu juga.
"Oven" Ucap Cindya dengan hati-hati karena ia sedari tadi ia sampai dikantin ia melihat aura Devon sedang tidak bagus.
Devon hanya menatap dengan matanya yang tajam tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.
"Gue mau bicara" Ucap Cindya dengan yakin.
"Gue gak mau,minggir sana" Ucap Devon dengan tatapan risih.
Cindya merasakan hatinya sakit banget lebih parah dibandingkan ia galau kemarin.
Cindya yang juga keras ia pun langsung menarik tangan Devon keluar ketempat Sepi.
Cindya melihat tempatnya tidak ada orang atau siapapun, langsunga ja membuka suara.
"Gue mau balikan sama lo, gue tahu gue salah, cukup seminggu gue kayak mayat hidup tanpa lo,kali ini gue benar-benar salah jadi-" Ucapan Cindya terpotong dengan suara Devon.
"Dengan syarat lo jauhin Hansel dan lo nurutin kemauan gue" Ucap Devon dengan senyum menantang.
Cindya melototkan matanya.
"Aku cuma mau minta balikan bukan buat kesepakatan" Ucap Cindya yang sedikit menolak dibagian syarat keduanya.
"Kalau gitu lo pergi aja" Ucap Devon dengan datar.
"Ih apaan sih, orang balikan yah mana ada pake syarat-syarat,klo masih suka yang balikan" Jelas Cindya yang mencoba negosiasi.
"Lo tahu gue beda, jadi intinya lo terima apa nggak?" Tanya Devon yang sengaja membuat kesepakatan dengan Cindya.
"Ogah gue" Ucap Cindya spontan.
Devon langsung mengerti dan beranjak pergi dari Cindya.
Langkah Devon berhenti begitu saja mendengar suara Cindya .
"Aku bakal nuruti kamu, tapi kamu juga jauhi Novia deal?" Ucap Cindya yang juga membuat kesepakatan dengan Devon.
"Karna lo yang ngajak balikan jadi lo gak bisa buat kesepakatan dengan gue,karna disini gue yang menang" Ucap Devon dengan meremehkan.
Cindya menggaruk kepalanya dengan frustasi, kenapa juga hubungan mereka aneh banget,udah lah pacaran gak berasa pacaran, sekali balikan berasa kayak tawar menawar yang mencari keuntungan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat {COMPLETED}
Romans(Banyak typo) Jangan lupa Follow, Coment vote. Thank you🙏🏻 Pacaran ala Cindya dan Devon emang suka berdebat, entah masalah sepele pun mereka debatkan. Karena gak sah kalau mereka belum berdebat dan berkelahi. Romantis? Gak ada kata romantis didala...