.
.
.
.
.
.
.∅Don't Call Me Baby
.
.
.
.
.Pagi ini Seong Woo mendapat pesan dari Hyun Bin perihal sugar daddy-nya itu. Hyun Bin mengirimkan alamat dimana pertemuan mereka akan di laksanakan. Beruntung bukan hotel atau tempat yang menjurus seperti biasanya ia melakukan pertemuan dengan sugar mommy.
Pertemuannya masih jam 2 siang, ia kembali memeluk bantalnya dan memejamkan matanya untuk tidur lagi.
Tapi Seong Woo masih saja memikirkannya, ia baru ingat kali ini kontrak tidak langsung semata-mata mereka melakukam persetujuan lewat pesan. Calon Daddy-nya itu ingin bertemu dengannya sebelum menandatangani kontrak dan katanya kali ini ia juga melayangkan peraturan dalam kontrak yang Hyun Bin buat.
Merepotkan.
Tapi kenapa juga harus mengadakan pertemuan siang hari? Apa calon daddy-nya ini pengangguran? Sepertinya sangat tidak mungkin. Biasanya pertemuan berbau hal seperti ini akan lebih enak malam hari kan?
Masa bodo, mumpung Seong Woo hari ini free dan mungkin setelah pertemuannya itu ia akan pergi jalan-jalan.
Sayangnya Seong Woo malah tidak bisa tertidur lagi. Ia pergi keluar kamar, sekedar menyetel TV dan bermain game pada ponselnya. Tanpa ada niatan melakukan hal lain, ia sudah larut dengan suara TV dan game di ponselnya. Memang dia orang yang aneh.
Satu jam sebelum waktu pertemuannya, ia sudah rapi dengan celana hitam dan kemeja biru yang sedikit kebesaran pada tubuhnya. Ia tidak mau terlalu formal walaupun Hyun Bin menyuruhnya berpakaian serapi mungkin.
Nasi instan dan ramyeon goreng menjadi makan paginya yang terlewat dan makan siangnya yang hampir terlewat juga. Walau ia tahu sampai disana akan makan lagi, tetap saja ia tidak yakin bisa menikmati makanannya nanti.
'Seong Woo kau sudah di jalan? Dia tidak suka jika kau telat.'
Masa bodo dengan pesan dari Hyun Bin. Ia masih asik makan walau tidak menghabiskan nasinya, ia memilih menikmati ramyeon yang ia masak sendiri. Meski ponselnya berdering tak karuan ia tetap tidak perduli dan menjalani aktifitasnya dengan santai. Tapi sebaiknya ia harus segera pergi agar Hyun Bin tidak mengamuk di apartementnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Call Me Baby (ONGNIEL)
Ficción históricaOh shit. Sejak kapan aku mulai terbiasa dengan panggilan itu? Tubuhku masih meremang karena kata itu. 'Baby boy' YAOI BXB DADDY KINK MATURE MPREG Cover by @Ariski