♥Special Chapter♥

12.2K 1.7K 77
                                    

.
.
.
.
.
.
.

♡Don't Call Me Baby♡
.
.
.
.
.

Kayla melangkahkan kaki kecilnya menghampiri Seong Woo yang sibuk memilih pakaian. Dia tersenyum senang sambil menunjukan baju strawberry shortcake yang sangat ia sukai.

 Dia tersenyum senang sambil menunjukan baju strawberry shortcake yang sangat ia sukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah Kayla suka strawberry? Paman juga." Ucap Seong Woo menunduk dan mengusap gemas rambut coklat Kayla.

"Paman mau tidak pakai baju ini sama seperti Kayla?" Hei itu tidak mungkin, mana mau Seong Woo memakai pakaian feminim seperti itu, sekalipun ia menyukai strawberry.

"Tidak Kayla, paman sudah beli baju banyak dan ini yang terakhir. Habis itu paman mau beli sepatu." Ucap Seong Woo enak sekali, tentu saja karena ini bukan uangnya.

"Kalau begitu kita beli sepatu yang sama ya?" Kayla amat bersemangat dan Seong Woo menyanggupinya, ia akan memilih sepatu netral saja agar tetap bisa di pakai olehnya dan Kayla juga.

Tiba-tiba ponsel Seong Woo berbunyi. Ia mengeluh kesal karena si menganggu acara belanjanya ini. Daniel saja yang berkuasa hanya diam duduk di depan kasir, siapa sih yang berani menganggunya?

'Hyun Bin pabo'

Seong Woo menggeleng, hampir saja ia mengeluarkan kata kasar di depan anak kecil. Ia mematikan ponselnya lalu kembali mengantunginya. Hyun Bin tidak penting, yang penting itu Daniel. Tentu saja, karena dia yang akan mengeluarkan ratusan juta won untuk Seong Woo.

Ah Seong Woo menikmatinya. Jadi baby boy itu menyenangkan ternyata. Ia tersenyum penuh kemenangan sambil melihat koleksi baju garis-garis itu.

"Paman, Kayla mau lihat-lihat sepatu ya." Izin Kayla, lucu sekali seperti Seong Woo menjadi mamanya saja.

"Iya. Hati-hati ya sebentar lagi paman akan menyusul."

Seong Woo tidak habis pikir. Kayla yang masih berusia 5 tahun begitu lihai memilih barang bagus, bahkan Daniel membiarkannya begitu saja. Sudah pasti anak ini teramat sering di manjakan papanya. Daniel terlihat penyayang saat bersama Kayla, walau wajahnya masih datar tapi Seong Woo sedikit melihat guratan senyum pada wajah daddy-nya itu.

Mata Kayla memandang entah kemana padahal ia berjalan kedepan. Layar LED besar itu menampilkan model cantik dengan baju musim panas.

Bruk!!

"Kayla!!" Daniel yang melihatnya segera berlari dan menggendongnya. Tapi Kayla tidak sama sekali memalingkan wajahnya dari layar LED itu, bahkan benturan cukup kencang tadi tidak membuatnya menangis.

Don't Call Me Baby (ONGNIEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang