ALBERIC

13 | ALBERIC

Jangan lupa vote dan coment
Happy reading

Lo gak tahu bagaimana keadaan hati gue. Disaat lo pergi lalu kembali, dengan cinta yang telah berbeda.
__Alberic

Eric pergi kekelasnya dengan tas yang disampirkan dibahunya. Guru di setiap kelas telah mengajarnya, bahkan terlihat murid yang fokus memperhatikannya, ada pula yang menggambar, mengantuk, bahkan tertidur. Tak lama ia pun sampai di depan gerbang XII-IPS1, Eric membuka knop pintu. Tak ada guru didalam tapi kenapa kelas terasa sepi? Itulah yang ada dibenak Eric.

Eric masuk dengan santainya dan duduk disamping Farel. "Kenapa sepi?" tanya Eric.

"Katanya bakalan ada murid baru, kalau gak salah cowok deh." Jelas Farel.

"Ouh cowok."

Pintu kelas kembali terbuka membuat keadaan kelas kembali sunyi. Tampak wali kelas mereka dengan seorang murid baru, terlihat dari seragamnya yang berbeda.

"Selamat pagi,"

"Pagi bu!" jawabnya serempak.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan dirimu."

"Hai nama gue Haden Nialta. Panggil gue Alta."

Banyak kaum hawa yang memekik karena ketampanan Alta. Alta menanggapinya hanya dengan tatapan dinginnya, seakan tak mau tersentuh.

"Baiklah Alta silahkan duduk disamping Joseph, Joseph angkat tanganmu," Joseph mengangkat tangannya. Tak perlu bicara lagi Alta mengambil langkah untuk menduduki tempatnya.

"Hai Ta," sapa Jo ramah.

"Jangan panggil gue Ta, panggil gue Al." Dinginnya.

Jo mengangguk kaku, kenapa ia harus semeja dengan lelaki dingin. Inikah takdirnya di Sma Darmantara? Entahlah ia juga tidak tahu.

"Baiklah sekarang buka buku paket Matematika halaman 142." titahnya.

Semua murid membuka buku yang diperintahkan terkecuali dengan ketujuh cowok yang kini tengah asik sendiri.

Sementara Lena ia mengerang kesakitan, membuat adik kelas kelimpungan takut dimarahi Eric. Lena mengambil tasnya lalu menghubungi teman-temannya.

LAMY (4)

Yuka : Lena kok lo gak masuk kelas?

Aice : (2)

Manda : (3)

Yuka : Lena

Yuka : Len

Saylena : perut Lena sakit, Lena ada di Uks

Aice : What! Serius? Untung disini gak ada guru jadi lo bisa sepuasnya disana

Yuka : ke Lena kuy!

Manda : kuyy

Aice : kuyy

Mereka bertiga memutuskan untuk ke Uks, berniat sih untuk menemani Lena tetapi dihati yang terdalam pasti ada tujuan yang lain. Yuka membuka pintunya dan menemukan adik kelas yang sedang berjaga.

"Saylena mana?" tanya Yuka.

"It__itu ada di balik tirai paling ujung," ia menunjuk tirainya.

Tak menunggu waktu lagi mereka bertiga memutuskan untuk Menghampiri Lena. Terlihat Alena tengah meringkuk menghadap tembok bercat putih.