07

6.3K 860 255
                                    

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

⚠WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞

LOVE A GAY

Semenjak kejadian di Jeju, Seulgi merasa sikap Jimin kepadanya menjadi lebih tak berperasaan. Saat dirinya mengajak nya mengobrol juga Jimin hanya sesekali menanggapi.

Itu semua membuat Seulgi merasa bingung dan kesal. Pria di hadapannya ini benar-benar membingungkan. Entah kesalahan apa yang sudah Seulgi lakukan, tapi sepertinya tidak mungkin kalau masalah malam di Jeju itu kan.

"Assisten Kang, ayo keliling memeriksa pasien."

Seulgi mengangguk lalu mengikuti langkah kaki Jimin. Namun belum sempat mereka sampai di kamar rawat pasien, tiba-tiba perawat Sooyoung berlari-lari seraya meneriakan nama Jimin.

"Ada apa perawat Park? Kenapa kau berteriak-teriak di koridor rumah sakit. Kau tau kan kalau itu melanggar peraturan tata tertib Rumah sakit."

"Maafkan aku, dokter Park. Tapi anda harus segera ke ruang UGD lantai tiga. Pasien di kamar rawat nomor 1207 mengalami sesak napas dan mual-mual. Diagnosis pemeriksaan pertama pasien tersebut mengalami lemah jantung dan baru di periksa pertama kali ke dokter." Jelas perawat Sooyoung berusaha setenang mungkin.

Jimin langsung bergegas ke UGD lantai tiga untuk memeriksa pasien nya itu. Pekerjaannya sebagai dokter membuatnya harus ekstra gesit walaupun hati dan tubuh nya sedang tidak mood untuk bekerja.

"Selamat siang, Dokter Park." Sapa salah satu dokter yang sudah berada disana.

"Bagaimana keadaan terakhir pasien?" Tanya Jimin lalu mulai memeriksa pasien yang mulai kehabisan tenaga. Seulgi merasa tak tega saat melihat nya. Padahal pasien itu masih cukup muda.

Kira-kira berusia setahun atau tiga tahun lebih tua darinya.

"Diagnosis awal pemeriksaan pasien ini hanya mengalami sesak nafas. Kami sudah menjadwalkan pasien ke devisi kardiologi untuk memeriksa bagian jantung nya."

"Dokter Kim, bagaimana dengan tekanan darah pasien?" Tanya Jimin dengan wajah serius.

"Tekanan darah pasien berada di bawah normal. Nadi kiri dan kanan nya juga tidak sama detakannya." Jawab Dokter Kim.

Jimin menoleh ke arah Seulgi. "Lakukan jadwal EKG dengan devisi Kardiologi. Secepatnya!"



.

.

.


SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA U ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp) 


[2] Love A Gay [M]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang