26

8.5K 768 1.1K
                                    

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all...

Jangan lupa spam komen dan vote kalo mau fast update terus wkwk


⚠WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞


LOVE A GAY

Yerim bangun dari tidur lelapnya saat merasakan dengkuran halus yang persis terdengar di samping telinga ditambah dengan hembusan nafas yang menggelitik lubang telinga membuat tidurnya terganggu.

Wanita milik Jeon Jungkook itu mendongakan wajahnya dan mendapati suaminya masih terlelap dengan tubuh yang memeluk tubuhnya erat. Sungguh kehangatan yang sulit untuk di definisikan bagaimana rasanya.

Yerim berusaha untuk tidak tersenyum lebar disaat jantungnya berpacu dengan cepat. Pagi ini entah kenapa terasa sangat membahagiakan sampai Yerim tidak mampu untuk menyambunyikan raut wajah bahagianya.

"Eunghh.."

Jungkook melenguh lantaram Yerim dengan usil memainkan hidung mancungnya. Membuat pria itu semakin mengeratkan pelukan tubuh telanjang mereka. Yerim terkekeh geli saat merasakan jari-jari tangan Jungkook menggelitiki pinggangnya dari balik selimut.

"Bangun. Ini sudah jam sebelas siang. Kita tidur terlalu lama." Bisik Yerim tepat di wajah Jungkook yang masih memejamkan matanya.

Sungguh kenikmatan tuhan yang tidak dapat Yerim abaikan. Bangun tidur sudah berada di pelukan erat pria tampan yang menjadi suaminya dengan tubuh telanjang. Rasanya Yerim hampir gila karena tidak sanggup menjabarkan bagaimana rasa hatinya saat ini.

"Masih ngantuk. Ayo kita lanjutkan tidur saja. Lagipula tubuhmu pasti masih lelah kan karena semalaman memuaskanku." Celetukan Jungkook barusan membuat Yerim seketika bungkam dengan raut wajah memerah.

Suaminya ini memang paling bisa kalau urusan menggoda istrinya.

Jungkook adalah ahlinya menerbangkan Yerim kelangit ketujuh.

"Wajah mu memerah. Kau sedang malu karena kelakuan mu semalam, atau sedang membayangkan bagaimana ganas nya dirimu saat memimpin 'permainan' ranjang kita semalam." Goda Jungkook lagi.

Yerim menghempaskan tautan tangan Jungkook yang memeluk tubuhnya dan membalikan tubuhnya. Wanita itu kesal karena terus-terusan digoda oleh suaminya sendiri.

"Hei.. tidak usah malu begitu. Aku sangat menikmati kerja kerasmu semalam kok. Rasanya memang tak tertandingi. Kau selalu sukses membuat suamimu puas di atas ranjang, Sayang."

Jungkook membalikan tubuh Yerim dan mengangkat nya membuat tubuh telanjang Yerim menindih tubuhnya tanpa celah. Ingatlah, kalau tubuh mereka masih sama-sama telanjang.

Yerim memukul dada bidang Jungkook dan berontak dari pelukan erat pria itu.

"Lepaskan, aku mau membersihkan diri." Ujar Yerim.

"Kau mau tau tentang masalalu ku kan? Masalalu yang membuat trauma besar dalam hidupku." Celetuk Jungkook tibatiba dengan nada serius.

Yerim mendongakan wajahnya menatap Jungkook yang juga sedang menatapnya dalam. "Kau –aku.. Aku tidak akan memaksamu. Aku akan menunggu sampai kau benar-benar yakin." Balas Yerim.

"Aku akan menceritakan semuanya kepadamu. Semua masalalu yang membuat hidupku hancur berkeping-keping sampai membuat trauma dan merubahku menjadi sosok menjijikan." Terdengar nada tersirat penuh emosi dari ucapan Jungkook.

"Jungkook-ah, kalau kau belum siap jangan memaksakan diri untuk bercerita. Aku akan menunggu sampai kau benar-benar siap."

"Tidak. Benar kata Joohyun nuna, kalau aku terus-terusan tertutup dengan masalalu ku, kapan aku bisa lepas dari trauma dan bebas dari penyakit menyeramkam itu. Aku tidak mau membuatmu pergi karena ketakutan. Walaupun aku tidak bisa menjamin kau akan tetap bersamaku setelah kau tau siapa dan kenapa aku bisa menjadi seperti ini." Jelas Jungkook dalam.

"Jungkook-ah.." Panggil Yerim lirih

"Saat itu aku baru berusia duabelas tahun dan orangtua-ku bertengkar hebat. Ayah sering menyiksa ibuku, bahkan beliau pernah hampir kehilangan kendali dan membunuh ibuku dengan tangannya sendiri. Tapi untungnya aku bisa menyelamatkan ibuku dan berakhir aku lah yang mendapat luka sayatan ini." Ucap Jungkook sambil menuntun tangan Yerim untuk menyentuh bekas luka yang terasa samar di samping perut berotot Jungkook.

"Sebelumnya ayah tidak pernah sekejam ini, tapi semenjak dua tahun setelah dirinya mendapat project besar dan dipindahkan di Jeju, ayah berubah menjadi pria yang tidak berperasaan. Ketika pertama kali pulang dari Jeju, beliau pulang kerumah dalam keadaan mabuk dengan ditemani seorang perempuan. Ibuku bertanya secara baik-baik, namun ayahku membentak dan memukul ibuku sampai babak belur. Barulah ibu menyadari kalau diam-diam ayah berselingkuh selama bekerja di Jeju. Ibu berusaha memaklumi dan membicarakannya dengan baik-baik, tapi ayahku tidak mau mendengarkannya. Dan selalu berakhir dengan keadaan ibuku yang mengenaskan."

Yerim mengusap dada Jungkook, mencoba memberi ketenangan untuk suaminya itu.

"Beberapa bulan setelah itu ibuku sering sakit-sakitan dan dokter tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Aku benar-benar terpukul tapi ayahku tidak peduli sama sekali. Setelah kematian ibu, ayah menjadi sering membawa wanita itu kerumah dan berhubungan intim. Bahkan mereka tidak peduli saat aku memergoki mereka tengah bertelanjang sambil saling mencumbu. Aku jijik dan aku kesal melihat ayahku berubah menjadi pria brengsek. Tapi ayah tidak pernah mau mendengarkan kata-kataku. Aku disiksa sampai babak belur. Ayahku berubah menjadi monster dalam sekejap. Sampai akhirnya ayah memilih menikah dengan wanita itu, dan kehidupan kelamku dimulai setelahnya. Wanita itu janda satu anak, dia jahat, tidak memiliki hati, dan selalu memfitnahku di hadapan ayahku membuatku kena amuk oleh ayahku sendiri."

"Sampai tiba hari itu, dimana aku memergoki ibu tiriku tengah bercumbu dengan tiga orang pria sekaligus. Aku tidak sengaja memergoki mereka, dan ibu tiriku mengetahuinya. Aku disiksa sampai hampir mati, lalu –"

Jungkook menghentikan ceritanya. Pria itu merasakan jantungnya berdegup dengan cepat dan nafasnya tercekat di tenggorokan. Mata nya memerah dan air mata sudah menumpuk di pelupuk matanya.

Yerim mencoba menenangkan suaminya. Wanita itu mengusap wajah Jungkook dan mengusap dada nya.



.

.

.


SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp) 

[2] Love A Gay [M]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang