[2] Love A Gay [M]✔

08

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Maaf, aku update cepet LAG. Lagi banyak ide di LAG nih wkwk. Suka gak aku fast update kayak gini??

⚠WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞

LOVE A GAY

Jungkook dan Yerim baru saja keluar dari gedung Clansoft saat jam sudah menunjukan pukul tujuh malam. Waktu nya makan malam, dan Yerim ingin cepat-cepat pulang karena sang nenek Kim sudah memasakan makanan kesukaannya.

Namun sesuatu merusak segala nya.

Lee Taeyong hadir sesaat sebelum Yerim masuk kedalam mobil Jungkook.

"Mau apa kau kemari lagi, hah?" Sungut Jungkook kesal.

Lee Taeyong tidak mengurbis sungutan Jungkook dan memilih memusatkan atensi nya ke arah Kim Yerim.

"Makan malam bersamaku, nona Kim Yerim?" Tanya Lee Taeyong.

Jungkook yang mendengar itu pun langsung menutup pintu mobil nya keras-keras. Lalu berjalan menghampiri Lee Taeyong.

"Aku sudah memperingatimu untuk tidak mendekati sekretarisku, Lee Taeyong-ssi. Dia benar-benar bukan type ideal wanita kesukaan mu."

"Siapa bilang? Aku menyukai Kim Yerim-ssi. Dia terlihat sangat manis dan menarik." Celetuk Taeyong yang membuat darah Jungkook mendidih.

"Cukup. Kenapa kalian sangat suka sekali berdebat. Kalian ini masih saudara tiri." Yerim menengahi.

"Aku pulang sendiri saja kalau begitu." Sungut Yerim sebal lalu berjalan menjauhi Jungkook dan Taeyong.

Namun langkah nya terhenti saat Taeyong menahan tangannya. Jungkook yang melihat itu pun menggeram marah.

"Kau berani sekali menyentuhnya, Lee Taeyong-ssi." Seru Jungkook.

Taeyong menyeringai ke arah Jungkook. "Dia bukan siapa-siapa mu, jadi kau tak berhak melarangku kan."

SKAKMAT!

Jungkook terdiam seribu bahasa. Karena apa yang di katakan Taeyong memang benar. Yerim bukan siapa-siapa nya dan hanya seorang gadis berkekuatan super yang menjaga rahasia terbesarnya.

"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, Kim Yerim-ssi. Bisakah kita makan malam bersama?" Pinta Taeyong.

Yerim menoleh terlebih dahulu ke arah Jungkook yang terdiam dengan raut wajah menyeramkan. Dia ingat kalau Jungkook selalu bersikeras menjauhkannya dengan Lee Taeyong. Tapi Yerim juga tidak bisa menolak permintaan Taeyong.

Lee Taeyong mengajak nya dengan baik-baik, jadi untuk apa Yerim menolak nya. Tapi sekali lagi –gadis mungil itu terngiang-ngiang perintah Jungkook untuk tidak terlibat sesuatu dengan Lee Taeyong.

"Bagaimana? Kau mau kan ikut denganku? Aku tidak akan bertindak macam-macam denganmu, kau tenang saja." Ucap Taeyong. Dengan segala pertimbangan –akhirnya Kim Yerim mengangguk ragu mengiyakan ajakan Taeyong.

Taeyong tersenyum lalu menoleh ke arah Jungkook dan memberikan seringai kemenangan membuat Jungkook membatin emosi.

Yerim melirik ke arah Jungkook lalu kembali mengalihkan tatapannya saat melihat raut wajah Jungkook yang menggelap marah.

"Sialan!" Jungkook mengumpat saat melihat Yerim pergi bersama Taeyong. Pria itu tidak tahu kenapa, tapi ia memiliki firasat buruk tentang Lee Taeyong.

Sudah bertahun-tahun dirinya mengenal Taeyong, dan dari yang ia tau Lee Taeyong bukanlah pria yang baik-baik. Jungkook mengakui kalau dirinya juga brengsek dan tidak waras. Tapi setidaknya Jungkook tidak melukai orang lain dalam masalahnya.

Dan itu berbeda dengan Lee Taeyong –Kakak tiri yang sungguh ia benci seumur hidup.

.

.

.

SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA U ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp)