14

6.4K 828 817
                                    


                     Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all...

Jangan lupa spam komen dan vote kalo mau fast update terus wkwk


Unedit.. maklumi kalo ada typo


WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞

LOVE A GAY

Sudah tiga jam lebih Yerim setia menemani Jungkook tersadar dari tidurnya. Setelah kejadian beberapa jam yang lalu di taman kota –tepatnya saat Jungkook tiba-tiba muntah dan merasakan kepalanya sakit.

Yerim pun tidak tau kenapa dia masih menetap di dalam apartement Jungkook, ini sudah lewat tengah malam. Tapi Joohyun –dokter terapi Jungkook datang setelah Yerim menghubunginya dan meminta Yerim untuk bermalam di apartement Jungkook.

'Ini sudah menjadi kebiasaan Jungkook kalau phobia nya kumat. Jauhi Jungkook dari hal apapun yang berbau sex ataupun make out. Percaya tidak percaya, kau harus percaya kalau Jungkook memiliki phobia berat terhadap sesuatu berbau sex. Bocah itu akan merasa jijik berlebihan sampai megalami muntah-muntah.'

'Aku adalah dokter terapi pribadi Jungkook dan Jimin. Mereka tidak tau kalau selama ini mereka terapi dengan dokter yang sama. Aku minta tolong kepadamu, jangan biarkan Jungkook sendirian. Temani dia, karena sesungguhnya phobia yang ia derita adalah akibat dari masalalu nya.'

Yerim mengusap wajah Jungkook dengan lap basah. Gadis mungil itu masih bingung dengan apa yang terjadi kepada bos nya. Bos yang selama ini selalu bersikap menyebalkan ternyata bisa memiliki masalalu dan sisi lain dari kehidupannya yang kelam.

"Kalau kau phobia dengan semua hal berbau hubungan intim, lalu bagaimana dengan masa depan mu, bos?" Gumam Yerim kepada dirinya sendiri.

Walaupun Jungkook adalah pria yang sangat menyebalkan dan menjadi sumber masalah bagi dirinya –Yerim tetap tidak percaya dan merasa sedih kala mengetahui sisi kelam kehidupan Jungkook yang ternyata sangat miris.

"Lalu apa beda nya kau denganku, bos. Kita sama-sama memiliki riwayat masalalu yang menyeramkan." Gumam Yerim lagi.

"Aku memiliki masalalu yang benar-benar ingin ku lupakan, lalu kau juga punya masalalu yang membuat mu memiliki phobia aneh seperti itu. Bagaimana kalau kita menikah nanti dan nenek meminta kita untuk memiliki anak?" Yerim menghela nafs berat nya.

"Rasanya aku benar-benar ingin lenyap dari dunia ini sementara waktu sampai semua masalah ini selesai. Aku terlalu takut untuk terlibat sesuatu yang serius dengan orang lain. Aku takut kalau kejadian itu terulah kembali, dan aku tidak yakin aku masih bisa bertahan atau tidak." Lanjutnya lalu menundukan kepala.

"Emhh.." Lenguhan kecil lalu pergerakan dari tubuh Jungkook membuat Yerim dengan sigap mendongak dan memapah Jungkook untuk duduk dan bersandar di kepala ranjang.

"Kenapa kau ada di apartement ku? Lalu kenapa aku merasa sangat pusing?" Tanya Jungkook.

"Kau tidak ingat kejadian beberapa jam yang lalu?" Tanya Yerim.

Jungkook terdiam –pria itu mencoba mengingat kejadian yang dimaksud Yerim. Saat pria itu sudah sadar dengan apa yang terjadi kepadanya beberapa jam yang lalu, Jungkook pun kembali merasa mual.

[2] Love A Gay [M]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang