[2] Love A Gay [M]✔

21

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all...

Jangan lupa spam komen dan vote kalo mau fast update terus wwkw

REVISI

⚠WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞

__Dimohon kebijakannya dalam memilih bacaan yang sesuai dengan usia__

LOVE A GAY

Jungkook menatap datar istrinya yang baru saja membanting tas di atas sofa dengan kasar. Pria bermarga Jeon itu menghela nafasnya kala melihat sang istri tengah merajuk.

Padahal selama mereka di pesawat keduanya selalu menempel tak mau lepas. Tapi karena insiden dua jam yang lalu membuat mood Yerim benar-benar down. Ditambah sikap menyebalkan Jungkook yang semakin membuat mood nya acak-acakan.

"Jangan perlakukan tas mahal pemberian ku dengan kejam seperti itu, Sayang. Itu ku beli dengan jutaan dolar, bukan recehan dolar. Kau belum tentu bisa membeli nya." Celetuk Jungkook yang semakin membuat wajah Yerim menggelap.

"Kau menyebalkan sekali, Jeon Jungkook. Tidak ada seorang suami yang lebih perhatian kepada benda mati dibanding istrinya. Dan tidak ada seorang suami yang tega meninggalkan istrinya di toilet airport dengan alasan lupa."

"KAU PIKIR KAU PERGI KE NEGARA INI UNTUK APA?"

Emosi Yerim benar-benar meledak bagai bom nuklir yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki.

Jungkook kembali menghela nafasnya. Ini memang kesalahannya dan Jungkook akui itu.

Meninggalkan istri di toilet airport dan pergi ke hotel seorang diri tanpa mengingat kalau dirinya pergi ke Florida untuk menghabiskan waktu bersama sang istri. Namun pria itu baru sadar kalau ia lupa akan istrinya dan tega meninggalkan Yerim seorang diri di negara asing lalu tersadar setelah setengah jam dirinya sampai di hotel.

Maka dengan begitu Jungkook langsung bergegas kembali ke airport untuk mencari istrinya. Untung saja Jungkook menemukan Yerim, kalau tidak mungkin setelah kepulangannya dari Florida dirinya langsung di gantung mati oleh kedua nenek super ribut itu.

"Maafkan aku, aku benar-benar lupa kalau kau juga ada." Jawab Jungkook setenang mungkin.

"Dasar gila. Suami macam apa yang lupa dengan istrinya dan membiarkan istrinya menangis seperti orang gila di depan pintu keluar bandara." Sungut Yerim.

Jungkook menggulirkan kedua matanya malas. "Sudahlah, tidak usah dilebih-lebihkan. Masih untung kau ku jemput, bagaimana kalau aku benar-benar lupa dan membiarkanmu luntang-lantung di negara orang."

"Kau memang pria kejam ya, Jungkook. Kalau tau begitu aku lebih memilih Lee Taeyong saja yang jadi suamiku. Daripada kau yang tidak mengerti istrinya sama sekali."

Celetukan Yerim membuat kedua mata Jungkook langsung membulat. "Berani kau bermain kotor di belakang ku, maka jangan harap kau bisa hidup tenang dan bahagia, Jeon Yerim." Ancam Jungkook.

Yerim menatap suaminya dengan sinis. "Lihat, bahkan suamiku tengah mengancamku setelah apa yang dia lakukan hari ini. Benar-benar tidak tau malu."

Jungkook mengubah raut wajahnya menjadi serius. "Aku tidak akan main-main kalau sudah menyangkut dirimu dan Lee Taeyong, Yerim. Sudah aku katakan untuk tidak bermain-main dengannya, atau kau akan hancur setelahnya." Ucap Jungkook serius.

"Kau ini kenapa sih? Kenapa jadi menyeramkan seperti itu. Lagipula tidak ada salahnya kalau aku menjalin hubungan baik antar adik dan kakak ipar dengan kakak tirimu."

"Kau tidak mengerti. Tapi setelah kau hancur barulah kau mengerti kenapa aku melarangmu dekat dengan Lee Taeyong." Ucap Jungkook. "Dia orang yang lebih berbahaya daripada Hitler." Lanjut Jungkook yang seketika membungkam mulut Yerim.

"Beristirahatlah sebentar. Nanti malam kita akan makan malam di luar dan berjalan-jalan keliling kota." Ucap Jungkook lalu keluar dari kamar mereka.

"Kau tidak istirahat juga?" Seru Yerim setelah Jungkook keluar dari kamar mereka.

"Aku sudah istirahat tadi." Balas Jungkook.

Yerim mendengus. "Dia itu pria yang aneh ya. Sayang sekali wajah tampannya itu kalau sifat nya saja begitu. Tidak akan ada wanita yang betah menghadapi pria bipolar seperti Jeon Jungkook." Gerutu Yerim.

.

.

.

SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp)