10 (Playboy)

5.7K 235 4
                                    

Lo masih waras kan?
Trus ngapain nungguin kabar dari dia, yang bahkah gak peduli sama lo?

****

Ayra membuka matanya, sudah jam 6 pagi, ia harus cepat-cepat berangkat sekolah.

"Kan, lo kenapa gak bangunin gue sih?" Protes Ayra, "Gue kira lo nggak sekolah, mau istirahat dulu" balas Kania.

"Ish, ya sekolah lah" ucap Ayra, "Yaudah sini sarapan" ajak Kania.

Ayra mendekati Kania dan Brayen yang sedang ada di meja makan, Ayra mengambil selembar roti kemudian mengolesinya dengan coklat.

Ayra mengunyah makanannya, sambil memengang handphone nya.

Lio gak ngechat gue? Batin Ayra.

Ayra membuka roomchat nya dengan Lio, benar. Memang Lio tidak memberikan pesan apapun kepadanya.

"Lo niat makan apa main HP sih?" Tegur Kania, "Iya sorry" balas Ayra.

"Nungguin notif dari Lio?" Potong Brayen, "Apaan sih kak, ya enggaklah" bantah Ayra.

"Lah itu, orang roomchatnya, tulisannya Adelio" ucap Brayen.

Ayra segera mengunci layar handphone nya, "Nggak sengaja kebuka"

Ketiganya sampai di sekolah, turun dari mobil, mereka menjadi sorotan siswa siswi di sekolah.

Ayra dan Kania menuju ke kelasnya, seperti biasa, dia harus melewati kelas Lio.

Ayra menatap Lio cukup lama, Lio melihat Ayra sekilas, kemudian kembali dengan kesibukannya.

Virus playboy nya belum hilang ternyata, batin Ayra.

Kania menatap Ayra, "Ra, dari yang gue liat, kok si Lio berubah ya? Kok dia jadi ngejauh gitu dari lo?"

Ayra mengedikkan bahu, "Nggak tau"

****

Ayra dan Kania menuju ke kantin, kemudian Brayen dan Rizky menghampiri mereka.

"Lo ngapain sama Rizky, bang?" tanya Kania, "Habis latihan basket, ya gak Ky" balas Brayen.

"Lo udah baikan sama Rizky?" Tanya Ayra, "Udah, kemarin" balas Kania.

"Ra, gue denger lo putus sama Lio, kalo nanti malem gue ajak lo jalan gimana?" ajak Brayen.

"Bukannya aku emang tinggal di rumah kakak sama kania?" tanya Ayra.

"Malu gue mah, gagal rencana lo bang" ledek Kania,

"Ya nggak apa-apa, nanti malem gue ajak lo makan malem ke Cafe, mau?" tanya Brayen, "Boleh"

****

"Ky, titip adek gue ya, jangan di apa-apain" ucap Brayen kepada Rizky.

Rizky memberikan hormat, "Siap Bang"

Ayra memasuki mobil Brayen, "Kita mau kemana sih kak?" tanya Ayra, "Ada, nanti juga tau"

PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang