12 (Playboy)

5.2K 218 4
                                    

Cowok gak sekuat yang cewek kira,
Dia bisa mundur jika memang sudah tidak diinginkan lagi.

****

Hari ini Ayra dan Brayen berangkat lebih awal, sedangkan Kania dan Rizky masih tidur di kamarnya masing-masing.

Ayra turun dari tangga, kemudian menuju meja makan untuk sarapan,

"Pagi Bi" ucap Ayra kepada asisten rumah tangga di rumah Brayen.

"Pagi non, silahkan sarapan"

"Iya bi" balas Ayra ramah.

Ayra duduk di meja makan, ternyata sedari tadi Brayen menunggunya.

Ayra menyelesaikan makannya, kemudian ia berangkat sekolah bersama Brayen.

Di dalam mobil, tidak ada percakapan yang keluar dari mulut mereka, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Kak Brayen kenapa diem aja?" tanya Ayra.

Brayen diam. Tidak menjawab pertanyaan Ayra.

Kemudian Brayen memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, "Ra" panggil Brayen.

"Iya kak?" Jawab Ayra namun tidak menatap Brayen, "Kamu, masih sayang sama Lio?" tanya Brayen.

Pertanyaan Brayen membuat Ayra terkejut, "Hah?Kakak ngomong apa sih?"

Flashback ON

Ayra dan Brayen masuk ke dalam mobil Brayen, di perjalanan Ayra hanya terdiam.

"Ra, udah gak usah sedih, kan ada aku yang nemenin kamu"

"Iya kak"

Ayra dan Brayen sampai di rumah Brayen, "Ra, Bangun. udah sampe"

Ayra tidak bangun, kemudian Brayen keluar dari mobilnya dan membuka pintu mobilnya, ketika Brayen ingin mengangkat tubuh Ayra, Gadis itu mengigau, "Kamu jangan pergi"

Brayen tersenyum, "Aku nggak akan pergi, Ayra"

"Jangan pergi, gue sayang lo"

"Lio.."

"Lio.. gue sayang sama lo"

"Lio.."

"Jangan pergi.."

Flashback OFF

"Ya ampun kak, aku kan cuma ngigo, udah jangan cemburu ya" ucap Ayra.

"Tapi biasanya orang kan jujur disaat dia lagi nggak sadar" balas Brayen.

Brayen kembali fokus dengan kendaraan yang ia kendarai, hingga mereka sampai di sekolah.

Banyak cibiran dari anak-anak di sekolah, tapi Brayen tidak menanggapi, ia terus berjalan mengantar Ayra ke kelasnya.

Ayra masuk ke dalam kelasnya, kemudian meletakkan tasnya, dan mengambil topi nya untuk mengikuti upacara.

PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang