📌 FILE 1 : STOPED
📌 FILE 2 : FINISHED
Apakah ini permainan waktu? Rasanya ia begitu dekat denganku. Rasanya, aku seperti mengenal dirinya. Kami bagai tak berjarak, selain waktu dan ingatan yang sama-sama lumpuh pada waktu yang tak t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEOK JIN ITU peka; sebab dia tahu sesuatu yang berurusan sama Jimin itu pasti setelahnya akan timbul masalah.
Contohnya aja sekarang; Christa diantar pulang bareng Jimin setelah semalaman tidak pulang, ditambah dengan ruam merah kebiruan di sekujur lehernya. Seok Jin hanya bisa menghela.
"Kalau lo berdua akhirnya kena accident gue nggak mau diseret-seret."
"Gue yang tanggung jawab." Dengan lagak sok pahlawan, Jimin mengangkat suara. "Lagian ngapain juga nyeret lo, nggak ada gunanya."
"Paman Seok Jin ...."
"Lo juga, Ta. Masih kecil udah klabing!"
"Nggak gitu──"
"Lo tuh dititipin ke gue. Kalau ada apa-apa sama lo, gue juga yang kena."
"Yaudah sih, jangan kayak emak-emak kost, deh. Nanti gue yang bilang bonyoknya!"
"Lo juga!" Seok Jin menatap garang, "Mulai sekarang stok kondom yang banyak tiap mau ngajak Tata pergi!"
