11

1.9K 483 105
                                    

Apresiasinya mana, nih? Mau triiple-up nggak?

Apresiasinya mana, nih? Mau triiple-up nggak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CASE 1

• Ditemukan seorang mayat perempuan
• Nama Kim Haejin
• Usia 19 tahun
• Memiliki 1 orang anak berusia 2 tahun
• Praduga pertama : Dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri

"Gue yakin banget pasti dibunuh mantan pacarnya." Lucas angkat suara, "Selain dia nggak menikahi Haejin, dia juga lepas tanggung jawab dari ibu muda tersebut."

Yuta, Jaehyun, dan Jung Woo yang duduk melingkar di samping Lucas dan Christa ikut mengangguk. Berbeda dengan Christa, yang malah menekuk alisnya sendiri, "Hasil otopsinya udah keluar?"

Jaehyun melempar selembar berkas ke hadapan Christa, "Meninggal pada pukul 22:05 akibat luka tusuk di perut sebelah kanan sedalam tiga senti."

"CCTV dan barang bukti?"

"Bos nyuruh kita dateng besok setelah pulang sekolah," sahut Yuta.

Christa berdecih, menegak minuman dingin yang sejak tadi menemaninya, "Kenapa kepolisian mau nyewa agen detektif swasta? Apa mereka nggak malu sama anak sekolah kayak kita?"

"Pihak kepolisian meyakinkan kasus ini sebagai kasus bunuh diri. Pada CCTV terlihat Haejin menusukan sendiri pecahan beling ke dalam perutnya. Tidak ada DNA lain di dalam barang bukti." Jung Woo menjelaskan panjang lebar.

Yuta yang sejak tadi terduduk ikut merebahkan diri di lantai, "Woah, ini bakal jadi kasus yang rumit."

"Heum." Christa mengangguk, "Padahal gue mau break, sebentar lagi ujian nasional. Gue mau fokus."

"Lo bisa bilang sama Bos," usul Jaehyun. "Bos pasti ngizinin."

Christa menggeleng, "Gue bakal ikut nyelesain kasus ini. Tenang aja."

"Lo yakin?" tanya Jung Woo, sedang Christa mengangguk.

Ikut berbaring dengan Yuta, sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya dengan membabi buta.

+1116729×××
PULANG SEKARANG!

+1116729××××
SAYA TAU DIMANA KAMU SEKARANG!

+1116729××××
MAU SAYA ACAK-ACAK RUMAH TEMAN KAMU?


Baru hendak membalas, panggilan masuk terlebih dahulu.

"Halo──"

"Ini sudah jam berapa, Christa?"

"Gue──"

"Turun! Saya di bawah."

"Apa?! Lo apa-apaan, sih?"

"Turun atau saya acak-acak apartemen temen kamu?"

Fuck!

Dengan kesal Christa bangkit, sekonyong-konyong berjalan ke arah pintu. "Besok bawain tas gue ya, Kas."

"Lo mau ke mana gila?!"

"Balik."

"Bego!" Jaehyun ikut berdiri, "Udah setengah dua malem. Gue anter?"

"Nggak usah. Gue bisa sendiri."

"Anter aja, Jae!" Itu suara Yuta, ikut panik dengan sikap tiba-tiba Christa.

"Nggak usah, Jae. Udah ada yang jemput."

"Siapa? Minhyuk?" Lucas memastikan.

"Jimin."

"Hah? Siapa lagi tuh?!"


>>>

Om Jimin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang