Sudah beberapa hari ini Minhyun memperhatikan Seongwoo, terlebih saat Minhyun tidak sengaja melihat Seongwoo dan Daniel sedang berbincang ringan lalu tertawa bersama.Sejak kejadian malam itu, mood Minhyun sedikit kurang baik.
Ia mengacuhkan Jihoon di telepon, lebih banyak diam saat bekerja, menjawab sapaan seadanya, dan menjadi susah tidur saat malam tiba.
Ada apa dengannya ?
Tidak biasanya ia bersikap seperti ini.
Apakah memang kejadian malam itu yang mengubah moodnya ?
Atau ..
Karena Jaehwan yang sudah beberapa hari ini tidak menghubunginya ?Minhyun tahu Jaehwan baik-baik saja saat ini.
Setidaknya itulah kabar yang ia dapatkan dari Woojin yang selalu membantunya memberikan kabar terbaru tentang Jaehwan.
Kang Daniel tidak hanya merusak emosi Jaehwan, ia pun merusak emosi Minhyun.
.
.
.
.
.Jaehwan duduk termenung di bangku kayu, menatap ke arah kebun yang sayur-sayurnya tumbuh subur.
Sudah beberapa hari ini Jaehwan malas melakukan apapun.
Hatinya penuh tanda tanya tentang Daniel dan Seongwoo.
Dering ponsel Jaehwan membubarkan lamunannya.
"Halo"
Jaehwan mengangkat panggilan itu tak bersemangat.
"Halo .. Jaehwan~ah .. Ini Seongwoo hyung"
Jaehwan membulatkan matanya kaget.
"Ada apa hyung menghubungiku ?"
"Bisa kau ke kantor hyung hari ini ?"
"Apa ada masalah hyung ?"
Seongwoo terkekeh.
"CEO hotel Royal Grand menyuruh hyung untuk membuat kesepakatan ulang soal harga sayuran yang kakek Ha pasok secara rutin"
"Maksud hyung ? Apa pihak hotel akan menghentikan pasokan sayur ke dapur hotel ?"
Tanya Jaehwan cemas.
Seongwoo tertawa.
"Pihak hotel akan menaikkan harga sayuran dari kebun kakek Ha sebesar 40%"
Mata Jaehwan terbelalak kaget, seakan tak percaya mendengar ucapan Seongwoo barusan.
"40% hyung ? Serius ? Benar-benar naik 40% dari harga sebelumnya ??"
"Benar .. Untuk itu hyung ingin kau datang sore ini ke hotel .. Temui hyung, dan kita akan menandatangani kesepakatan bersama"
"Baiklah hyung .. Aku pasti akan datang sore ini"
"Hyung tunggu"
Sambungan telepon itu berakhir.
Setidaknya Jaehwan merasa sedikit senang hari ini.
"40% .. Kakek pasti senang mendengar berita ini"
Jaehwan berlari menghampiri kakeknya yang sedang sibuk membersihkan kebun.
Tak sabar ingin memberitahu soal itu.
.
.
.
.
."Niel~ah .. Hyung sedang sibuk"
"Tapi aku merindukan hyung"
Daniel menggenggam tangan Seongwoo lalu mengelusnya lembut.
"Anak nakal .."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BLUE SKY ~ [MINHWAN] -END-
Fanfictioncinta memang hal paling rumit di dunia ini, kau tak akan pernah tahu kapan cinta itu akan datang .. dan saat cinta itu telah berdiri dihadapanmu, kau akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. melepasnya ? atau mempertahankannya ?