UNDER THE BLUE SKY ~ PART 27

1.6K 182 42
                                    

Sudah beberapa hari sejak Jaehwan memutuskan sepihak hubungan yang menurutnya akan menyakiti seseorang bila dipaksakan.

Minhyun lebih banyak diam dan bersikap acuh setiap bersama Jihoon.

Ia tahu sikapnya kasar dan jahat terhadap kekasihnya itu, namun emosinya yang berantakan sungguh tak dapat ia kendalikan.

Hanya satu orang yang dapat mengembalikan emosinya ke tempat semula, tapi ia bahkan seperti menghilang sekarang.

Tak ada lagi pesan teks yang mengganggu malamnya.

Tak ada lagi tindakan bodoh yang membuat Minhyun terharu.

Tak ada lagi tawa dan keceriaan yang mengisi hari-harinya.

Minhyun rindu memeluk tubuh gempal itu.

Merindukan kecupan mesra yang menghangatkan hatinya.

Ia rindu pada Jaehwan nya ..

...

"Ini obat sakit kepala anda CEO-nim"

Seongwoo memberikan satu butir pil yang ditaruhnya didalam piring kecil.

"Terima kasih Seongwoo~ssi"

Minhyun menelan obatnya lalu bersandar pada kursi kerjanya sambil menutup mata.

Kepalanya sakit lagi siang ini.

"Apa anda sudah makan siang pak ?"

Minhyun menggeleng, masih dengan mata tertutup.

"Mau kupesankan makanan pada koki ?"

Minhyun menggeleng lagi.

"Tapi CEO-nim .. Jadwal makan anda berantakan beberapa hari ini .. Kulihat anda jarang menyentuh makanan dan terlalu sibuk bekerja .. Anda bisa sakit nanti"

Seongwoo khawatir, ia tidak ingin atasannya sakit.

Lagipula mereka sudah seperti teman, jelas Seongwoo punya tanggung jawab untuk mengingatkannya.

"Aku hanya ingin istirahat sebentar Seongwoo~ah .. Aku akan segera menyusul ke ruang meeting setelah sakitnya sedikit reda"

"Tapi Minhyun~ah .. Kau harus ma-"

"Aku baik-baik saja .. Lagipula aku tidak lapar"

Minhyun membuka matanya sejenak menatap Seongwoo sebelum memejamkannya kembali.

Seongwoo hanya dapat menghela napas, sejak kapan Minhyun menjadi sangat keras kepala.

"Baiklah .. Pastikan sakit kepalamu reda dulu baru menyusul ke ruang meeting .. Aku akan mengatur jadwal ulang bila memang perlu"

"Terima kasih Seongwoo~ah"

"Jangan sungkan .."

Seongwoo berjalan keluar ruang kerja Minhyun.

Meninggalkannya sendiri dengan sakit kepala yang terus berdenyut.

.
.
.
.
.

Sore ini Jaehwan datang ke hotel mengantarkan sayuran segar yang baru saja panen.

Ia menarik napasnya sejenak.

"Aku hanya perlu mengantarkan sayuran seperti biasa .. Lagipula kami sudah tidak memiliki hubungan apapun .. Salah, memang sejak awal tidak ada hubungan apapun"

Batin Jaehwan, lalu memantapkan hatinya untuk masuk ke area dapur.

...

"Paman .. Bayi-bayi paman baru saja panen .. Semuanya segar dan bagus .. Aku dan kakek sengaja memilih yang terbaik untuk dapur paman"

UNDER THE BLUE SKY ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang