"Minhyun hyuuuunnggg"
Pekik Jihoon diujung sambungan telepon.
Minhyun tersenyum kecil mendengar suara kekasihnya.
"Kenapa baru menghubungiku ? Aku menunggu telepon hyung sejak tadi"
Jihoon menggerutu.
Berisik.
Tapi Minhyun menyukainya.
"Aku rindu pada hyung .. Apa hyung rindu padaku ? Kenapa tidak menjawab ? Daritadi hyung hanya diam"
"Aigoo .. Bagaimana hyung akan menjawab kalau kau terus bicara sejak mengangkat telepon hyung"
Minhyun terkekeh.
"Hehehe .. Aku cerewet yah ??"
Jihoon ikut terkekeh di ujung sambungan telepon.
"Apa kau sudah makan ? Bagaimana kuliahmu hari ini ? Kau kuliah dengan rajin kan ?"
Jihoon berdecih diujung sambungan telepon.
"Kenapa selalu bertanya hal yang sama setiap menghubungiku ?"
"Aku sudah makan, kuliahku baik-baik saja hari ini, dan aku mengikuti pelajaran dengan sangaaatt rajin"
Minhyun tersenyum kecil.
"Hyung hanya ingin memastikan kalau kau baik-baik saja"
"Aku baik-baik saja .. Tapi hatiku tidak .. Kekasihku pergi ke Jeju dan meninggalkanku sendirian di Seoul .. Aku kesepian"
"Hyung akan sering menghubungimu agar kau tidak kesepian"
"Hyung bohong .. Sudah dua hari hyung tidak menghubungiku"
"Hyung sibuk sampai tengah malam, jadi baru sempat menghubungimu sekarang .. Maafkan hyung yah baby"
"Hmm .. hoaamm .. Hyung, aku mengantuk"
"Hyung akan menutup teleponnya .. Tidur yang nyenyak baby"
"Aku sayang hyung"
"Hyung juga"
....
Minhyun merenung sambil memandang langit malam dari balkon kamar hotel.
Kenapa selalu bertanya hal yang sama setiap menghubungiku ?
Minhyun teringat dengan perkataan Jihoon tadi.
Aneh ..
Kenapa ia selalu bertanya hal yang sama ?
Minhyun juga tak tahu jawabannya.
Ia hanya merasa menghubungi Jihoon adalah sebuah rutinitas untuknya.
Namun baru menyadari kalau memang tak ada hal yang menarik dari percakapan itu.
Kau sudah sampai dengan selamat, jangan ketakutan lagi.
Perkataan itu ..
Kalimat yang Jaehwan ucapkan tadi saat mengantarnya pulang ke hotel.
Mengapa selalu terngiang-ngiang dikepalanya ?
Ia merasa hangat saat mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Jaehwan.
Nyaman.
Ia bahkan tertidur pulas dipunggung Jaehwan yang berisi.
Mungkin memang benar, punggung Jaehwan nyaman seperti bantal yang ada dikamarnya.
Tanpa sadar Minhyun tersenyum lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BLUE SKY ~ [MINHWAN] -END-
Fanfictioncinta memang hal paling rumit di dunia ini, kau tak akan pernah tahu kapan cinta itu akan datang .. dan saat cinta itu telah berdiri dihadapanmu, kau akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. melepasnya ? atau mempertahankannya ?