Waktu masih menunjukkan pukul 3 subuh.Kamar ini hanya diterangi oleh cahaya remang lampu tidur berwarna kekuningan.
Pakaian bertebaran di lantai.
Sprei ranjang yang kusut dan selimut yang menggulung dua tubuh yang berpelukan erat.
Kegiatan yang mereka mulai sore itu baru berakhir beberapa jam yang lalu.
Minhyun terlelap sambil mendekap Jaehwan kedalam pelukannya.
Kepalanya bersandar pada dada polos Minhyun yang dibiarkan tanpa sehelai benangpun.
Jaehwan terpejam, namun wajahnya gelisah.
Kegiatan panas tadi menyisakan rasa tak nyaman pada tubuhnya.
Menyadari Jaehwan terus bergerak dengan wajah meringis, membuat Minhyun terbangun.
"Ada apa Jaehwan~ah ?"
Tanya Minhyun khawatir.
Dibelai rambut Jaehwan yang sedikit basah karena keringat.
Jaehwan menggeleng, berusaha tersenyum lalu menenggelamkan kepalanya pada dada polos Minhyun.
"Apa masih sakit ?"
Jaehwan mengangguk.
Dikecupnya pucuk kepala Jaehwan lembut.
"Maafkan hyung"
Jaehwan menggeleng, memeluk Minhyun erat.
"Hyung akan bermain lebih pelan lagi lain kali"
Didekapnya tubuh polos Jaehwan semakin erat, menarik selimut lebih keatas agar tubuh kesayangannya ini tidak kedinginan.
"Jaehwan~ah"
"Hmm"
"Bersabarlah sebentar lagi .. Hyung akan mencari waktu yang tepat untuk bicara pada Jihoon soal kita"
Jaehwan mendongak menatap wajah Minhyun yang tersenyum padanya.
"Jihoon nama kekasih hyung ?"
Minhyun mengangguk pelan, lalu mengecup kening Jaehwan.
"Apa dia cantik ?"
Minhyun mengangguk lagi.
"Selera hyung memang bagus"
"Jangan menyindir hyung"
"Aku tidak menyindir hyung"
Minhyun memainkan rambut Jaehwan yang menutupi keningnya.
"Apa kau cemburu ?"
"Apa aku tidak boleh cemburu ?"
Minhyun tertawa kecil lalu mengecup pucuk kepalanya lagi.
"Hyung"
"Hmm"
"Apa hyung pernah melakukannya dengan kekasih hyung ?"
Minhyun menatap Jaehwan, wajahnya merona malu.
"Kau adalah yang pertama"
"Hyung sedang berbohong kan ?"
Minhyun menggeleng.
"Hyung hanya melakukannya denganmu .. Kau adalah yang pertama Jaehwan~ah .."
Jaehwan memainkan jarinya di dada Minhyun, mengelusnya lembut, membuat perut Minhyun geli.
"Apa rasanya menyenangkan mencium orang yang sedang mabuk ?"
Minhyun membulatkan matanya, menatap Jaehwan yang tersenyum geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BLUE SKY ~ [MINHWAN] -END-
Fanficcinta memang hal paling rumit di dunia ini, kau tak akan pernah tahu kapan cinta itu akan datang .. dan saat cinta itu telah berdiri dihadapanmu, kau akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. melepasnya ? atau mempertahankannya ?