Matahari sudah terbenam sejak tadi, namun Jaehwan tak beranjak sedetikpun dari ranjang kamar Minhyun.
Ia sibuk memandang wajah pucat Minhyun yang terlelap.
Begitu tenang.
Bibirnya seperti sedang tersenyum dalam tidur.
Jaehwan penasaran mimpi seperti apa yang sedang di alaminya sekarang.
Mungkinkah mimpi indah ?
Mungkinkah Minhyun memasukkannya di mimpi indahnya ?
Karena minhyun tampak bahagia dalam tidurnya.
Ia tertelungkup sejak tadi, menopang dagu dengan kedua tangannya.
Terus memandang wajah pria yang dicintainya, lalu tersenyum sendiri seperti orang bodoh.
Sesekali Jaehwan memainkan rambut yang jatuh di kening Minhyun, lalu tertawa gemas.
"Sepertinya aku harus mandi"
Bisiknya pada diri sendiri karena merasa mulai gerah.
Jaehwan turun dari ranjang, berjalan menuju lemari baju Minhyun lalu membukanya.
Puluhan kemeja dan jas berjajar rapi, lipatan-lipatan kaos dan sweater tersusun rapi.
Pemandangan yang cukup mencengangkan untuk seorang Kim Jae Hwan.
"Hwang Min Hyun memang pria yang nyaris sempurna .. Bahkan lemari saja bisa serapi ini"
Jaehwan menelan ludah.
Sungguh berbanding terbalik dengan lemarinya yang berantakan dengan susunan acak yang jauh dari kata rapi.
Ia menarik pelan penuh kehati-hatian satu set piyama berwarna hitam untuk dikenakannya nanti.
"Aku hanya meminjamnya untuk semalam"
Bisiknya pada diri sendiri.
Lalu berjalan pelan menuju kamar mandi, menggeleng kagum akan kerapian seorang Hwang Min Hyun.
...
Minhyun meraba ranjangnya.
Kosong.
"Jaehwan~ah .."
Panggilnya lirih.
"Jaehwan~ah .."
Ia mencoba untuk bangun dan berjalan dengan kondisi tubuh yang masih lemas.
Melihat sekeliling, mencari Jaehwan nya, namun tak ada di sudut manapun.
Minhyun sudah ingin menangis memegangi gagang pintu kamar yang hampir dibukanya, jika ia tak mendengar satu suara memanggil namanya.
"Minhyun hyung .."
Wajah Minhyun sudah terlihat menyedihkan, ia pikir Jaehwan meninggalkannya lagi selagi ia tertidur.
"Kenapa hyung bangun dari tempat tidur ?"
Minhyun tak menggubris pertanyaan Jaehwan, ia hanya ingin menghampiri lalu memeluknya erat.
Sangat erat.
"Hyung pikir kau pergi lagi"
Minhyun terisak.
Ia benar-benar berubah menjadi pria manja yang kekanak-kanakan sekarang.
Membuat Jaehwan menghela napas lalu terkekeh geli.
"Aku hanya mandi hyung .. Aku kan sudah janji akan menemani hyung disini, aku pasti menepatinya .. Hyung jangan khawatir"
Ia mengusap punggung Minhyun lembut sambil sesekali menepuknya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BLUE SKY ~ [MINHWAN] -END-
Fanfictioncinta memang hal paling rumit di dunia ini, kau tak akan pernah tahu kapan cinta itu akan datang .. dan saat cinta itu telah berdiri dihadapanmu, kau akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. melepasnya ? atau mempertahankannya ?