Matahari mulai beranjak dari peraduannya, menandakan pagi datang menjelang.
Sinar masuk merembes dari cela-cela tirai jendela, menerangi kamar yang bercahaya remang-remang.
Minhyun membuka kedua matanya perlahan, ia berharap apa yang telah dilakukannya semalam bukanlah sekedar mimpi indah.
Ia merasakan sesuatu bergerak di dadanya, gerakan lembut yang membuat perutnya geli.
Ia melirik dan mendapati Jaehwan sedang tertidur pulas didalam dekapannya.
Kepalanya bersandar nyaman di dada Minhyun.
Minhyun sadar ini bukan mimpi, Jaehwan benar-benar ada bersamanya saat ini, terlelap dengan wajah polos yang tenang.
Didekapnya lebih erat, ia masih ingin menikmati ini sebelum Jaehwan bangun dan pergi.
Sebelum ia menghadapi kenyataan bahwa Jaehwan bukanlah miliknya.
Dikecupnya pucuk kepala Jaehwan, lalu memejamkan mata lagi.
Ia hanya ingin merasakannya lebih lama ..
Sebentar saja.
Hanya sebentar lagi....
...Jaehwan bergelut dengan selimut tebal yang menyelimuti tubuhnya.
Ia mengulat merenggangkan kedua tangannya, lalu membuka kedua matanya yang masih setengah mengantuk.
Ranjang ini nyaman, pikirnya.
Tapi seketika ia terduduk saat menyadari bahwa ini bukanlah kamarnya.
Ia melihat sekeliling.
Kamar ini begitu mewah dengan design yang cantik dan elegan.Belum selesai ia terkejut dengan keberadaannya di kamar asing yang belum pernah ia datangi, ia menangkap satu sosok yang sedang duduk bersantai membaca buku dan menghirup secangkir teh hangat.
"Kau sudah bangun ?"
Minhyun menyapa paginya dengan sebuah senyuman manis yang terasa hangat.
Jaehwan terpana, bagaimana bisa Minhyun tampak begitu tampan pagi ini.
Ia hanya mengenakan kaos putih polos berkerah dengan kacamata bulat bergagang silver.
Minhyun memang tampan sejak awal Jaehwan bertemu dengannya, tapi mengapa hari ini ia melihat Minhyun jauh lebih tampan dari biasanya ?
Jaehwan berusaha menyembunyikan rona merah muda pipinya yang mungkin menampakkan diri sekarang.
"Kemarilah"
Minhyun menepuk dudukan sofa disampingnya, memanggilnya untuk duduk menemaninya.
"Aku-harus-ke kamar-kecil"
Ucapnya tergagap malu-malu.
Jaehwan beranjak dengan kepala yang masih sedikit pusing, berjalan pelan menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BLUE SKY ~ [MINHWAN] -END-
Fanfictioncinta memang hal paling rumit di dunia ini, kau tak akan pernah tahu kapan cinta itu akan datang .. dan saat cinta itu telah berdiri dihadapanmu, kau akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. melepasnya ? atau mempertahankannya ?