BAD FACT

14.6K 551 6
                                    

Matahari mulai tenggelam meninggalkan terang nya.

zee masih terduduk di atas bangku di sebuah taman,entah ada dimana
ia sendiri tidak tahu.

Dan saat ini bukan itu yang ia fikir kan, yang ia hafal hanya alamat rumah nenek nya..

Rasa nya, ia tidak ingin bertemu dengan siapa pun, termasuk stuart.

" Tega nya ia melakukan semua ini,
Ku anggap kau lebih baik dari pada Edd, shett.." lirih nya.

Ternyata aku salah, kalian sama saja
Jahat, tak berhati. entah salah ku apa ..

Sebenarnya apa yang sudah ku lakukan hingga kalian memperlakukan aku seperti ini? Apa menikah adalah salah ku? Apa jika aku hidup adalah sebuah kesalahan? " zee masih terisak dalam diam sedang air mata nya masih saja terjatuh deras menghapus semua riasan tipis yang ia pakai tadi pagi entah mengapa hati ku begitu terluka.. "

***
Stuart mengela nafas panjang, setengah hari sudah ia mencari zheela yang entah lari kemana.

Kau dimana zee" lirih stuart..

Ponsel stuart berdering, terlihat Edd yang menguhubungi,

" Ya Edd" jawab stuart

" aku sudah tiba di airpot " datar Edd.

" Sudah kau temukan gadis itu? " tanya Edd yang tak segera stuart jawab.

Belum, aku tidak tau harus mencari nya kemana lagi, bahkan anak buah ku, sudah ku kerah kan untuk mencari nya" jawab stuart dengan nada frustasi,

Baiklahh sett, aku juga sudah menyuruh Luis mencari nya" ucap Edd di sebrang sana.

baiklah, lalu selanjutnya apa" Datar Stuart..

Aku yang akan mencari nya" jawab Edd seraya menutup telepon nya..

*****

Di depan Airpot mobil Edd sudah terparkir. dan Edd langsung mengemudi kan mobilnya, dengan kecepatan di atas rata rata.

Stelah sampai di dalam kota,
Edd pun memelan kan laju mobil.

Malam tampak mulai menampakan dirinya menggantikan senja yang baru saja terbenam.

ia pun berhenti di sebuah taman dekat dengan area bazart, yaa Edd melihat seorang perempuan tertidur di bangku taman sendirian Hanya mengenakan kaos dan celana pendek.

Edd menatap lekat gadis itu, mencoba meyakinkan bahwa dia istri nya
Zheela Sham Barack, wajah yang tenang dan cantik, zee sangat cantik ketika tertidur, entah kenapa Edd tak bisa menyadarkan emosi butanya.

Gadis ini tidak bersalah, bahkan gadis ini tidak tahu apa apa tentang bisnis dan hutang keluarga nya, Ia hanya korban ketamakan ayah nya yang takut jatuh miskin..

Seketika itu hati Edd merasa iba, rasa nya selama ia ini terlalu kasar pada zee, terlebih ucapanya tadi, jelas sangat kasar dan menyakit kan.

Maafkan aku zee" ucap Edd lirih seraya menggendong zee yang masih tertidur pulas..

Edd menidurkan nya di kursi mobil yang sudah ia rebah kan sandaran nya.

Seraya melepas jas dan menyelimuti nya..

Edd pun melajukan mobil nya dan kembali ke mansion.

Stelah sampai, terlihat Mr. Greey dan Larisa berdiri di ambang pintu, dengan wajah yang siap menerjang.

Namun raut itu pun berubah setelah Edd menggendong zee ala bride style, kedua nya pun kini mengusap dada lega.

Edd memilih masuk tanpa menyapa orang tuanya, yang tampak berharap ada ucapan atau kabar baik dari apa yang terjadi hari ini, sedang Edd terus melangkahkan kaki nya ke dalam menuju kamar nya.

Kali ini edd membawa zee tidur di kamar pribadi nya.

Dan setelah membaring kan zee kemudian menutupi tubuh kecil itu dengan selimut tebal. Edd pun menyuruh joana menemani zee, takut takut ia mengigau atau apa pun yang nanti terjadi..

Di ruang tamu Greey dan Larisa sudah duduk di soffa dengan expresi penuh kekesalan dan kekhawatiran. Jelas terlihat dari raut wajah kedua nya

apa yang sudah kau kata kan pada nya hingga ia kabur seperti itu" bentak Greey.

Edd masih diam .

Apa dosa nya jika kau memperlakukan gadis itu seperti istri mu" lirih Greey.

Kasihani dia sayang "timpal Larisa
Aku percaya putra ku Tidak sekeras itu! "

Buatlah ia merasa hidup seperti seorang adik, jika memang tidak ada cinta untuk nya"ucap Greey tampak seperti memohon.

Dan akhirnya Edd hanya mengangguk.

Aku akan memperbaiki segala nya..

***************
Jangan lupa VOMEN

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang