PLEASE

8.2K 340 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN JUGA SHARE!!
..
PART REVISI
..

Background song : too good at goodbyes. From sham smith

Gak tau cocok apa enggak.. But yang jelas aku suka nulis sambil denger ni lagu..

Ok happy readding..

-----------***-----------

Zee melajukan mobil nya lambat, fikiran nya masih tak bisa melupakan wajah Edd yang menatapnya datar.

Entah rencana tuhan yang mana lagi yang akan ia hadapi, setelah tiga tahun tak mendengar kabar bahkan hanya skedar angin berlalu zee tak pernah tau tentang Edd.

Terakhir ia dengar Edd telah pindah ke yunani dan setelah itu tak ada lagi.

Huffft.. " zee menghela nafas nya, entah mengapa semua kembali rumit " batin zee.

Saat zee tengah terbenam dalam lamunan nya, tiba tiba ponsel nya berdering.

Nomor tak di kenal " gumam zee, yang terus Mengemudikan mobil nya.

Hallo" ucap zee lembut.

Mendengar suara zee, Edd pun terdiam sesaat, hati nya masih tak menyangka kini ia akan bertemu dengan gadis yang ia cinta.

Hallo.., " zee mengerutkan kening nya
Dan kemudian menutup telpon.

Siapaa yang iseng di jaman secanggih ini" gerutu nya.

Apa yang harus aku ucap kan"  batin Edd bicara pada diri nya sendiri.

Im so miss you honey " ucap edd frustrasi.

Seketika edd mengingat data yang di berikan taylor, ia pun membaca isi data tersebut dengan teliti.

Dia bahkan tidak menikah, meski sudah bercerai, tiga tahun bekerja bahkan kini ia lulus universitas dengan nilai terbaik "  gumam edd yang masih fokus pada tulisan di dalam map itu.

Apa dia masih mencintaiku??" senyum edd miring,  yang merasa lega karna zee tak mencari pengganti nya.

--
Zee memarkir kan mobil nya asal, ia masih menatap nomor yang tadi menghubungi nya.

Seperti magnet yang sulit lepas dari besi, mata zee yang perlahan meneteskan air mata, hati nya begitu sedih.

Rindu nya kini tak dapat ia tahan, hingga ia menangis sejadi nya di dalam mobil.

Untung nya ruang dalam mobil nya itu kedap suara hingga tak kan ada yang dapat mendengar suara tangisan nya.

Aku menyerah edd, aku ingin kau..
Aku lelah, berpura pura bahagia tanpa mu.. " teriak zee dalam tangis nya.

Edd sham.. please come back " isak nya zee sadar teriak nya takan terdengar oleh edd.

Bahkan saat ini edd tak mengenali wajah nya, wajah yang dulu selalu menjadi alasan kemarahan nya.

Kadang mereka bertengkar hebat, dan kadang saling peduli hingga jatuh dalam mimpi masing masing.

------ ***-----

Zee pun memutuskan masuk  Kedalam kamar nya untuk menenang kan diri, ia tak tahu apa Edd juga merasakan hal yang sama dengan nya atau tidak.

Jika melihat dari cara Edd menatap nya, zee yakin bahwa perasaan nya masih sama.
Pria itu masih sama seperti dulu, saat mereka bertatap entah dalam kebencian atau saat merasa bahagia

Zee kembali menatap layar ponsel nya, " Harus kah aku melacak nomor ini? Am tidak tidak!  Stop it zheela!! Mungkin saja dia sudah menjalani hidup baru atau mungkin lebih bahagia " oceh zee sembari membolak balik aplikasi chatroom.

Fikiran nya begitu penuh, hingga sesaat ia mengingat ucapan sang ayah nya yang melarang keras dirinya bertemu atau pun berhubungan dengan pria itu

Selain komunikasi antar keluarga tak ada lagi yang boleh di lakukan zee terlebih menyangkut masa lalu nya.

Zee pun kembali menghela nafas berat, "yaaa lebih baik seperti ini! Toh hidup ku masih berjalan sempurna tanpa cinta" batin nya berbohong.

" zee kau sudah kembali dari kantor? " tanya Zhara yang entah kapan berada di depan putrinya yang tengah berbaring di atas kasur nya.

" aku sedang tidak enak badan mom! " alasan zee, tanpa berniat menceritakan yang terjadi hari ini.

" apa kau merasa pusing? Demam? Apa kita perlu pergi ke rumah sakit nak? " tawar zhara khawatir.

" Tidak, tidak!! Aku hanya ingin beristirahat saja mom " senyum zee seraya bangkit untuk berganti pakaian.

" baik lah, mommy akan membawakan makanan mu, setelah itu kau boleh beristirahat " ucap zhara seraya berjalan keluar.

" yaaa.. " sahut zee tanpa semangat.

Benak nya terlalu penuh untuk berfikir banyak, saat ini ia hanya berharap pria berdarah Italia itu tidak mengenali dirinya atau pun menaruh curiga.

" apa kau sudah menikah Edd? " gumam zee bertanya tanya.

************************

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang