My Second Life END

MY LOVELY FRIEND

Stuart tersenyum lebar..
Senyuman itu yang selalu membuat seorang zheela petther Duct tenang bahkan betah berlama lama dengan nya.

" Hai zee? " senyum nya yang masih tak pudar dari wajah tampan stuart, namun zee tak ingin terlihat seperti sedang merindukan pemilik senyum itu.

Zee hanya membalas dengan melambaikan kan tangannya kaku

" oh ya siapa wanita manis ini zee?" ucap stuart menggoda sunny, zee terlihat sangat cemburu mendengar stuart mengucap kata manis pada wanita lain selain diri nya

sontak saja sunny mengulurkan tangan nya menyalami stuart.

" oh kenal kan aku sunny" senyum sunny yang terlihat lebih seperti sedang memperlihatkan gigi rapi nya..

Stuart membalas sunny dengan menerima uluran tangan yang sunny berikan, buru buru zee memutar bola mata nya pura pura tak melihat dan stuart menyadari sikap zee yang terlihat tengah cemburu itu .

ia semakin menggoda sunny dengan bertanya dimana sunny tinggal dan hal hal lain nya, yang akhirnya di sela oleh zee

" Jadi apa yang membuat mu datang ke sini " ucap zee yang jelas sekali sedang menahan murka nya, andai saja bukan sunny, pasti ia sudah mencakar gadis di depan nya.

" Aku ke sini untuk menjemput mu " ucap stuart yang membuat orang orang di sekitar mereka mendengus tak suka.

anak baru dengan seorang pengusaha muda tampan bahkan stuart pernah menjadi cover majalah bisnis di Roma.
jadi wajar saja jika banyak orang yang mengenali wajah nya.

Sunny hanya memajukan bibir nya, namun  tidak sungguh sungguh tak suka karna sahabat nya memiliki pacar setampan stuart, dan fakta nya semua orang tidak tau bahwa suami zee jauh lebih tampan dari stuart menurut mata nya.

" Zee, beruntung nya kau " ucap sunny memegang pipi sahabat nya itu, zee hanya mendecak.

" Ah ya! sebaik nya kita segera pulang" menyela ucapan sunny, aku sudah lelah pula " melambai kan tangan nya pada sunny, seraya menarik tangan stuart.

Stuart hanya tersenyum saat melihat sikap lucu yang Zee lakukan pada nya, Stuart cukup tenang karena zee sudah mulai melupakan semua kesalahan nya bahkan gadis itu cemburu  pada orang orang yang terlihat mencoba dekat dengan stuart.

" Baik lah zezee, kemana kita sekarang? " tanya stuart seraya menyalakan mesin mobil nya

" terserah!  aku hanya ingin makan perut ku mulai lapar " ucap nya setengah merengek, lagi lagi hal kecil itu dapat membuat hati stuart semakin sumringah, bagaimana tidak? stuart benar benar jatuh hati pada istri sepupunya itu.

sejak mereka bertemu, di tambah ia mengetahui Edd membenci keluarga zee dan ingin menyingkir kan zee perlahan, ia rasa ia tidak akan menyia nyiakan semua kesempatan emas ini.

Dan sepertinya wajah zee masih terlihat sangat sebal karna ke jadian tadi.

" heii, apa akan turun hujan hari ini?? " stuart mulai membuka suara memecahkan lamunan zee, dan gadis itu hanya memutar mata nya malas.

" maaf kan aku, aku hanya ingin mengenal siapa teman mu yang manis itu" oceh stuart asal sembari menaikan sebelah alis nya.

" aku tau kau sedang menggoda nya" ucap zee polos, ia tak menyadari telah mengungkapkan isi fikiran nya saat ini, seketika itu ia membungkam mulut nya sendiri, zee baru menyadari bahwa ia sudah mengakui sebab kekesalan nya, stuart terkekeh menatap zee yang masih membeku karna malu.

mereka pun kini sampai di sebuah restoran asia, stuart memarkirkan mobil nya dan menggenggam tangan zee lembut "dengar zee, tidak akan ada yang bisa menggantikan baby zee dalam hidup ku" seraya mengacak lembut rambut pirang zee.

Jujur saja rasa nya sangat bahagia jika saja stuart yang menjadi suami nya.

Rasa nya aku tidak ingin hari ini berlalu, bersama nya aku merasakan ketenangan yang begitu dalam tanpa mampu di jelas kan oleh kata.. "

TBC..