FORGIVE ME

10.6K 407 5
                                        

Hay..
Gimana..
Episode nya udah jauhh bangett.. Tapi gk ada vote nya.. 😢😢😢

Jangn lupa vote klik bintang di layar pojok kiri hape kamu..
Please jangn lupa..

Bay the way..
Menurut kalian, Kira kira my second life aku tulis ampe brapa epi??
Aku tunggu komen nya.

****

--------------------

Kedua nya tampak saling terkejut ketika melihat sosok yang hampir 4 bulan tak pernah terlihat.

Terlebih karna jarak keduanya cukup jauh juga karna perbedaan negara membuat kedua nya larut dalam hari hari mereka.

Kau.. Kau ? " gugup zee yang benar benar terkejut melihat mantan suami nya itu.

Zee, aku ingin bicara " ucap Edd memohon

Melihat sikap keduanya cellin pun segera mengajak zee pergi, namun Edd berhasil menahan nya.

Dengar zee, aku butuh penjelasan " ucap Edd meninggikan nada suara nya.

Apa lagi " ucap zee yang berusaha menahan perasaannya, saat ini ia tidak tau harus bahagia atau bersedih melihat sosok yang sangat di rindukan hati nya itu.

dengar Edd, kami harus pergi "ucap cellin mencoba melepaskan pegangan Edd.

Aku tidak akan melepasnya lagi " j
Sahut nya penuh keyakinan, hal itu pun membuat zee semakin tak karuan.

Cellin biar kan kami bicara, kumohon!? " pinta zee pada sepupu nya yang terlihat kebingungan.

Baik lah.. aku akan menunggu mu di sini" ucap Cellin frustasi.

Tidak perlu, kau bisa kembali ke rumah, aku baik baik saja " ucap zee meyakin kan sepupu nya itu.

Kau yakin?? " tanya cellin ragu.
Dan zee hanya mengangguk cepat.
Akhir nya cellin pun melepaskan tangan zee dan membiarkan zee pergi bersama Edd.

Stelah memasuki mobil, Edd melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

Pelan kan mobil nya" pinta zee pelan.

Mendengar ucapan zee, edd pun segera menginjak rem untuk memperlambat laju mobil nya.

Kemana kau akan membawa ku? " ucap zee mengakhiri diam nya.

Edd hanya diam tak menjawab pertanyaan yang zee ucap, hingga mobilnya berhenti di depan sebuah gedung besar di tengah kota Los Angeles.

Tanpa bicara edd pun membuka pintu mobil zee seraya menuntun pelan gadis itu.

Keduanya tampak menaiki lift menuju lantai 20 tempat edd menginap di sini.

Setelah membuka pintu apartemen nya edd menyuruh zee duduk dan ia pun membuka tirai kaca yang memperlihatkan pemandangan kota.

Cepat lah edd, aku tidak memiliki banyak waktu untuk duduk di tempat ini " dengus zee kesal.

Kau hamil?? " tanya Edd yang menyipit kan matanya seraya menatap zee lekat seolah mencari keyakinan di dalam nya

Mendengar pertanyaan edd, jelas saja membuat zee semakin terkejut, ia benar benar merasa gugup.

Jawab aku? " ucap edd tegas.

Ya.. " ucap zee singkat.

Apa dia anak ku? " tanya edd yang merasa bahagia, sekaligus merasa bersalah.

Apa penting untuk mu?" balas zee yang tak ingin edd tau bahwa itu memang anak nya.

Ku mohon, jawab aku dengan jujur!! " ucap edd parau, bahan ia terlihat hampir menangis.

Dengar Edd aku bukan istri mu!! dan ku mohon jangan pernah berharap apa pun" ketus zee.

Lalu jika bukan anak ku, apa kau sudah menikah " tanya edd seraya menyeringai tak percaya.

" Ya!! "ucap zee singkat.

" Dengan siapa?? Kapan?? Jangan berbohong zheela! " tanya Edd mengintimindasi.

Itu bukan urusan mu, dengar!! kau dan aku sudah bukan apa apa, kita tak memiliki ikatan apa pun, jika saat ini aku hamil itu sudah bukan urusan mu!! " bentak zee yang berusaha menahan air mata nya.

Lalu siapa suami mu, jawab aku" kekeh Edd, ia merasa bahwa itu adalah anak nya.

Dengar edd, kita sudah memutuskan untuk hidup dengan jalan masing masing, jadi kumohon jangan pernah mengganggu ku " ucap zee datar.

Baik lah, kita akan tes DNA" ancam edd seraya berjalan kearah jendela.

Mendengar hal itu, zee membulat kan mata nya lebar

Apa yang sebenarnya kau ingin kan" bentak zee yang mulai kesal dengan tingkah edd.

Kembali pada ku " jawab nya tulus.

Kau fikir aku mainan edd " ucap zee yang semakin kesal dengan tingkah Edd.

Ia mengingat saat saat itu, dimana edd sangat membenci nya dan bahkan ingin menyingkir kan nya.

Zee, semua yang kau dengar itu tidak benar, aku tidak pernah berniat menyingkir kan mu, memang awal nya aku sangat benci pada pernikahan kita, namun waktu dan kau merubah nya" ucap edd lirih, seraya menggenggam tangan zee lembut.

Meski dalam hati nya zee sangat ingin kembali namun ia belum sepenuhnya percaya pada ucapan Edd terlebih setelah kemarin mendengar penjelasan stuart.

Maaf edd, aku sudah bahagia seperti ini.. " balas zee pelan.

Kau meragukan ku? " tanya edd frustrasi

Tidak, ku mohon biar kan aku menjalani pilihan ku.. "

*****************

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang