My Second Life END

ALONE

Pesawat cannada air, sudah mendarat sempurna di tanah asal nya.

Zee melangkahkan kaki nya pelan mencari orang tua nya yang akan menjemput dirinya.

Tak lama kemudian terlihat sosok zhara dan petther berjalan kearah zee seraya memeluk erat putri satu satu nya itu.

Are u oke darl " ucap zhara sedih, ia merasa bersalah karna telah mencoba merusak hidup anak nya.

Dan tangis zee pun pecah di pelukan zhara, ya luka yang zee rasakan begitu besar hingga ia tak tau apa semua ini akan sembuh.

Petther yang melihat putri dan istrinya itu menangis, hanya dapat menundukan wajah karna ia merasa sudah gagal menjadi seorang ayah

Maafkan kami nak" parau petther, mereka pun bergegas menaiki mobil dan kembali ke mansion.

setelah sampai mansion zhara membiarkan zee sendiri, zee butuh waktu untuk saat ini.

" Jika kau membutuhkan ku panggil saja ya, im with you" ucap zhara seraya mencium kening putri nya yang masih terdiam lesu.

Zhara menutup pintu kamar zee pelan, membiar kan zee tertidur ia nampak lelah karna memikirkan masalah nya.

Zee mencoba memejamkan mata nya hingga ia melihat ruang putih, disana terlihat sosok Edd yang sedang tersenyum bahagia bersama seorang anak kecil

Entah siapa, zee hanya melihat kebahagian yang tulus dari senyuman Edd, mereka nampak berlari dan kadang tertawa saat terjatuh.

Jika dilihat mereka nampak seperti ayah dan anak yang sedang bermain di padang rumput yang di penuhi bunga tulip

Kedua nya nampak bahagia, begitu pun dengan hati zee yang merasakan ketenangan saat melihat kedua nya tertawa.

Momih.. " ucap seorang anak kecil yang terlihat lucu dengan baju biru nya.

Zee mencoba menggapai tangan anak yang memanggil nya momih itu, namun semua nya nampak mengabur kan keduanya hilang.

Zee pun terbangun dengan air mata mengalir di pipi lembut nya.

Siapa anak itu, ia kembali menangis saat melihat wajah Edd, hati nya sangat merindukan laki laki itu.

Tawa nya yang khas, dan sikap posesif nya yang kadang membuat zee kesal namun bahagia.

Ia merindukan suami nya
bukan bukan suami, kini edd hanya akan menjadi mantan suami..

Mengapa semua jadi sangat memilukan seperti ini" batinnya terisak

Zee berjalan kearah balkon yang tertutup tirai putih Ia melangkah dengan lemas seakan tak lagi memiliki gairah, dengan tatapan kosong memandang langit gelap.

Aku merindukan mu Edd " tangis zee,
Ingatan nya tak pernah berbohong semua ingatan nya tentang Edd, meski ia tahu Edd begitu membenci nya.

" Darl, kau sudah bangun" sapa zhara lembut.

Zee hanya mengangguk tanpa melihat kearah ibu nya yang terlihat sedih.

Kau mencintai Edd?? " sebuah pertanyaan yang membuat air mata zee semakin menetes.

Ia menghela nafas panjang mencoba menenangkan hati nya " katakan pada ku apa kau menginginkan Edd?? " zhara mulai mengeratkan pelukan nya.

" Tidak mom" dusta nya..

" Kau yakin darl?? " tanya zhara
Yaa,, aku ingin sendiri saat ini! " lirih zee yang kini tampak tenang.

Lusa kita akan kevatikan, untuk mengurus pembatalan pernikahan mu" senyum zhara sendu.

Dan zee Hanya tersenyum tipis, mengisyaratkan agar memberinya ruang..

" Tenang kan diri mu.. " ucap zhara tenang kemudian berlalu mengeluari kamar putri nya.

Edd yang terduduk di atas meja bar hanya menatap kosong ke arah foto pernikahan mereka.

Ia tak tau harus melakukan apa saat ini, menjelas kan pun gadis itu tak akan pernah percaya pada nya.

Mengingat dulu zee yang hampir kehilangan nyawa karna ucapan bodoh nya.

Ia menyugar rambut nya kasar, seraya meneguk minuman terakhir di botol winne yang ia genggam.

Tak akan pernah ada pernikahan lagi" gumam edd yang sudah sangat mabuk karna alkohol nya.

Aku benci cintaa.. " gumam nya yang tak lama kemudian ia tak sadar kan diri.

Larrisa yang melihat putra nya hancur, merasa sangat terluka, ia yakin bahwa semua ini bukan ulah Edd.

Jelas terlihat bahwa Edd mulai mencintai zee namun entah mengapa ia tak memberikan penjelasan apa pun.

Maaf kan momih my son" ucap larissa pelan seraya meninggalkan ruang bar.

Yaa semua yang edd lakukan karna ia tidak ingin membuat stuart di benci orang tua nya setelah tiga puluh tahun ia asing kan.

Edd melihat bagaimana hidup stuart dari kanak kanak hingga saat ini, meski saat ini stuart melakukan kesalahan yang besar, nurani edd tak mampu membalas saudara kandung nya itu.