A GOOD START

12.4K 462 3
                                    


Jangan lupa VOMEN gaes!!!
.
.


Mobil sport stuart akhirnya berhenti di depan pintu mansion Edd, tampak sang pemilik rumah sudah berdiri di depan pintu dengan wajah datar nya.

Zee hanya menghela nafas panjang, entah apa lagi yang akan laki laki menyebalkan itu perbuat.

Ia pun turun dari mobil dengan memasang wajah paranoid nya, sedang Edd malah memandang zee dengan tatapan seolah ingin menerkam nya hidup hidup, zee pun berjalan ke depan Edd dan kinu mereka berdiri berdekatan namun zee malah terlihat ketakutan bercampur rasa malas bercampur di dalam hatinya

Edd kini tersenyum, sungguh senyuman itu bisa membuat siapa pun mabuk di dalam nya, tak terkecuali zee, meski ia sangat sebal pada pria yang kini menjadi suami nya itu, zee akui Edd memang sangat memikat.

" Bagaimana istri ku, apa semuanya lancar hari ini " ucap nya basa basi

zee dan stuart saling memandang bingung
" wahh Edd seperti nya kau sedang kurang sehat " ujar stuart meledek sikap Edd yang berubah terkesan aneh.

Zee kembali menelan ludah, ia sudah tahu bahwa Edd pasti sedang marah terlebih di rumah ini tiba tiba banyak boddyguard dengan wajah seram, oh tamat lah ia kini..

" Heii sayang ada apa? " Senyum nya yang mengembang " oh ya, dan kau sett terimakasih sudah mengantar kan istriku dengan aman" ucap edd dengan tatapan tajam nya.

" Yaa, aku akan segera pulang! hubungi aku jika kau perlu sesuatu " seringai stuart yang di balas dengusan oleh Edd.

" Tentu " datar Edd seraya merangkul bahu zee yang di saksikan oleh stuart. sebenarnya ia sangat ingin marah namun stuart sadar ia tidak punya hak apa pun karna saat ini Edd adalah suami sah zee.

Zee gadis itu bahkan masih gemetar, ia khawatir pria tinggi besar ini bisa saja langsung membanting nya karna kesal.

Fikiran zee mulai kalut ia hanya menggeleng kepala "ada apa sayang, kenapa wajah mu sperti itu"  ucap Edd seraya menarik  kursi di meja makan untuk zee,

" Sebenar nya a-apa maksud mu Edd" ucap zee terbata takut takut ia salah bicara dan Edd akan membuat nya menjadi pecahan beling .

" Zee aku minta maaf karna sikap ku selama ini terlalu keras pada mu, a-aku tau aku salah karna tekanan bisnis dan pernikahan dadakan ini sungguh membuat ku, kehilangan control " ucap edd lemas seraya menundukan wajah nya, sedang zee hanya menatap heran suami nya itu, Edd pun menggenggam tangan zee dengan lembut " maaf kan aku zheela" lirih nya, seraya beranjak kemudian berjalan ke atas tanpa melihat zee yang masih mematung.

Edd menyesali sikap nya yang arogan dan kasar pada istrinya itu, jujur saja saat pertama mereka bertemu di aula pernikahan, ia terpikat bahkan hati nya jatuh pada pandangan mata itu.

Yaa Edd jatuh cinta pada zee, ia sangat menyukai tawa kecil zheela, mata coklat bulat itu!  ia tidak pernah tau kapan ia mulai jatuh pada tatapan itu.

namun setiap hari ia tersiksa saat ia harus menyakiti wanita itu karna dendam buta yang konyol.

Edd berdiri di atas balkon, pandangan nya lurus namun fikiran nya bercabang, dari raut dan sikap zee jelas sekali ketidak sukaan nya terhadap edd terlihat  bahkan ia takut karna ucapan bodoh nya waktu itu.

Edd menyugar rambut nya kasar, seraya meneguk wine ' nya..

" Im sorry honey" batin nya, dan tak ia sadari zee memperhatikan Edd sejak ia meninggalkan nya tadi, sebenar nya ia tidak mengerti namun mau bagaimana pun ia faham, semua yang sedang Edd rasakan adalah kesedihan entah karna apa dan entah mengapa zee ikut merasakan duka itu.

" Apa ini, mengapa aku harus hancur melihat nya sperti ini?? Jangan katakan bahwa sebenar nya aku menyimpan perasaan padanya.!! "

Bagaimana ini.. ?? "

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang