I WANT HIM

15.6K 483 3
                                    

Hari pertama zee masuk Harvad Italia university, kali ini zee di antar oleh Edd, dan itu cukup membuat harinya cerah, meski sepanjang perjalanan tidak ada percakapan bahkan gumaman sekalipun, mereka larut dalam fikiran masing masing.

Ya saat ini Edd memang memperhatikan zee, namun perhatian nya sangat terlihat sperti seorang kaka yang berusaha menjadi kaka yang baik,

Tak hanya sekedar di bibir, bahkan ketika zee ingin pergi keluar, Edd hanya mengangguk dan mengikuti, sangat jauh dari sikap seorang suami.

Bahkan saat ini, kamar mereka masih terpisah kecuali saat keluarga masing masing datang ke mansion, mereka akan tidur satu kamar namun beda tempat..

Zee masih menatap pepohonan yang berbaris di pinggir jalan, sejujur nya ia sangat terluka dengan sikap Edd sampai saat ini. bahkan ketika Edd mengatakan bahwa ia akan merubah segala nya menjadi lebih baik.

Bagi zee itu hanya ungkapan tak bermakna selain membuat zee semakin merasa tak punya harga diri karna harus mengemis perasaan seseorang yang jelas jelas sudah menjadi suami nya..

Ohhh... God" lirih zee, aku letihh dengan keadaan ini" gumam nya,
Edd hanya melirik sekilas, kemudian kembali menatap jalanan di depan nya..

Kali ini stuart mulai memasuki fikiran nya, entah mengapa ia merindukan laki laki yang tega menyakiti nya.

ya meski stuart tidak sepenuhnya bersalah, namun kecewa sudah seharus nya ia berikan pada stuart..
Yaa hal ini akan segera berlalu seiring waktu juga sikap membosan kan edd masih bertahan..

Kita sudah sampai " ucap edd membuyarkan lamunan zee.

Ahh yaa" maaf kan aku, dan terimakasih sudah mengantar kan aku " senyum zee, kali ini zee membalas perlakuan Edd terhadap nya, yang membuat Edd menatap bingung, kemudian mengangguk singkat..

Oh ya, kau tidak perlu menjemput ku karna aku akan ke perpustakaan kota, rasa nya akan menyita banyak waktu mu, jika kau ikut" senyum zee ramah.

kemudian melambai kan tangan nya pada Edd. Seraya berlari kedalam gedung, Edd masih terpaku, tak pernah ia mengira zee akan membalas perlakuan nya, bahkan ia berbicara dengan nada setenang itu..

Di dalam lorong kampus, zee berjalan pelan, di sisi lain ia senang karna bisa melanjutkan pendidikan nya,
di sisi lain nya ia kecewa dengan apa yang tengah ia hadapi, rumit dan menyebalkan.

Zheela petther Duct" sapa seorang wanita cantik berambut keriting,
zee mendongakan wajah nya dan mata nya membulat ia terkejut melihat teman nya sunny ada di sini..

Aaaahhh... Omg dear" teriak zee seketika di penuhi rasa bahagia karna akhir nya ia menemukan seseorang yang ia kenal,

sunny..
Teman dekat nya saat smp, bahkan mereka sangat akrab hingga di juluki blaster ,karna perbedaan kulit mereka..

Zee memeluk sunny dengan erat, begitu pun sunny, mereka sangat saling merindukan satu sama lain.

Jadi katakan pada ku zee, apa kau pindah ke italy??" ucap sunny antusias. zee tersenyum dan kedua sahabat itu pun melepas rindu seraya mencari kantin..

****

Kau dimana Edd " ucap Stuart di sebrang sana.

di kantor ku" jawabnya datar,

aku akan ke sana lima menit lagi" seraya menutup telepon nya.

Ck!! bocah itu tak pernah berubah,
Kembali berkutat dengan berkas bertumpuk meja nya,

zee..
Entah mengapa wanita itu sulit di tebak" batin Edd sbenarnya ia masih memegang prinsip untuk membuat zee pergi meninggalkan nya,

Dan awal nya ia fikir cara kasar akan membuat semua nya slesai, namun malah berakhir kacau. dan sekarang ia harus mengeluarkan jurus tulus nya agar hidup indah nya kembali tanpa murka sang ayah..

Meski sperti nya zheela tau bahwa Edd masih tak berubah ia tetap saja bersikap seolah olah tidak ada masalah atau sesuatu yang salah dalam hidup nya dan itu membuat Edd sham barack geram,

Suara derap kaki terdengar dan pintu terbuka, Edd yang tak perduli siapa yang datang hanya bergumam malas,
Stuart langsung duduk di depan meja Edd seraya mengaitkan jasnya di gantungan kayu khusus jas.

Edd menaikan alis nya melihat tingkah stuart.

Dengar Edd aku datang hanya untuk meminta izin mu" ucap stuart.

Edd mengernyitkan kening nya, tanpa bersuara..

Aku akan menjemput zee" seraya menaikan alis nya,

Edd yang terkejut mendengar mantan Mafia, meminta izin dari nya dengan sopan,Langsung terkekeh,

Haii sett,apa sekarang kau sudah kembali menjadi anak teladan Columbuss university" gelak Edd yang di acuh kan stuart .

Dengar aku sudah meminta ijin mu dan aku tidak menerima penolakan.

Seraya mengambil handphone nya..
Ia mengklik nomor zee,

Yaa hallo" ucap zee di sana,

zee aku akan menjemput mu, karna Edd ada meeting penting dengan klien, apa kau keberatan..

Jujur saja rasa nya zee ingin berteriak girang, karna akhir nya lelaki pujaan nya menelefon, dengan nada cuek zee hanya mengatakan iya kemudian menutup telefon nya..

Baik lah, aku akan pergi edd..
Semoga rencana kedua kita berhasil" ucap Stuart seraya mengeluari ruangan Edd.

kau tau Edd aku menyukai istri mu " batin stuart seraya menyeringai,kebodohan yang tidak kau sadari jika melepas seorang istri sperti nya..

Stuart sudah sampai di depan lobby kampus, dengan mobil sport mahal nya ia keluar tanpa melepas kaca mata nya dan itu sungguh membuat jya sperti pangeran dari negri dongeng ,it so perfect..

Stuart duduk di bangku lobby menunggu zee datang, namun kehadiran nya membuat se isi kampus ramai karna para wanita membicarakan ketampanan nya..

Hingga terlihat sosok zheela petther ducct sedang berjalan sambil berbincang dengan sunny, hingga sampai di depan stuart sunny menganga melihat stuart,

zee yang heran melihat wajah sunny segera membalikan tubuh dan berdiri lah sosok stuart dengan sejuta kharisma nya..

Yeas him really make me down in the bed.. " zee tersenyum laki laki yang ia rindukan akhirnya datang..

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang