My Second Life END

NEW DAY

Matahari pagi ini begitu cerah..
Hingga tak membiarkan setiap celah terbuka untuk menerobos masuk, mengusik mimpi pengantin baru ..

Zee mengerjapkan mata nya pelan yang masih stengah sadar, namun saat melihat warna bantal nya ia langsung terkejut dan terbangun.

Kemudian menatap sekeliling "  kamar siapa ini? " gumam nya, melihat ruangan luas dengan cat coklat ke emasan, yang terkesan seperti kamar raja.

Tak lama kemudian datang lah se orang pelayan.

anda sudah bangun nona" sapa nya ramah.

Dimana aku" ucap zee kebingungan.

anda berada di mansion tuan Edd" terang joana

Sedang zee hanya terdiam seraya menatap sekeliling " ternyata laki laki es itu memiliki mansion '' batin zee

zee hanya mengangguk mengerti, dimana edd??" tanya zee, pelayan itu hanya menunduk,

maaf kan saya nona, saya tidak tahu diman tuan, semalam anda datang bersama tuan stuart," ucap pelayan itu yang masih menunduk,

aku mengerti mengapa ia terus menundukan kepala saat bicara pada ku.
mungkin ia kasihan melihat nasib ku, seorang pengantin baru tanpa suami di malam Pertamanya "batin zee,
seraya menatap pelayan itu sendu.

kau boleh keluar, aku ingin membersihkan diri" ucap zee pelan,

pelayan itu hanya mengangguk dan pergi meninggalkan zee di kamar..

Namun kali ini zee sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak menangisi nasib nya lagi, ia akan menerima semua ini dengan ikhlas..

Ya tidak ada cara lain selain menghadapi segala nya dengan tegar, meski awal nya akan terasa sulit, namun ia pasti terbiasa..

Karna seumur hidup nya zee tak pernah mengalami jatuh cinta, jadi ia fikir semua ini akan berlalu dengan cepat, tanpa membuat hidup nya penuh luka..

***
Setelah membersihkan diri dan berganti baju yang telah di siapkan, zee memilih mengelilingi mansion.

ya zee ingin tahu sperti apa tempat tinggal Edd

Dan wajah nya kembali ceria sama sperti biasa nya..

Mungkin Edd tidak ingin mengekang ku,tak masalah jika Edd harus memperlakukan nya sperti ini" batin zee saat menyadari tak hanya ada diri nya di dalam mansion.

Stelah berkeliling sendirian, ia pun melihat meja makan yang sudah banyak makanan yang di saji kan para pelayan.

dan ada satu orang pelayan sedang berdiri di samping meja makan, zee pun tersenyum. siapa nama mu" tanya zee lembut,

nama ku Joana " ucap nya ramah,

oh baik lah joana,apa kau yang mengurus segala nya disini? " tanya zee.

iya nona, saya kepala pelayan di sini" ucap nya lembut.

yaa zee sudah melihat dari sikap dan pakaian nya yang berbeda dengan pelayan lain.

Saat zee mulai memakan makanan nya, tiba tiba terdengar suara mobil,

sperti nya itu mobil tuan Greey" ucap joana, yang membuat mata zee membulat.

entah apa yang harus ia katakan pada ayah dan ibu mertua nya itu..

Tanpa komando keluarga Barack memasuki mansion, dengan wajah tersenyum riang pada zee yang membeku melihat semua nya terjadi begitu saja..

Selamat siang my darl" ucap Larisa yang stengah berlari menghampiri zee ,kemudian menempelkan pipinya lembut.

Dimana Edd Hooney" ucap Greey sembari mencari cari sosok Edd yang nyatanya tak kembali sejak acara malam itu selesai.

Larisa yang baru menyadari tak melihat sosok Edd saat ia datang pun langsung menatap zee..

seketika raut wajah zee memucat, ia memutar otak nya mencari cari alasan.
Keluarga greey berfikir bahwa anak nya ada di sini.

Zee pun langsung memasang puppy eyes andalannya, seraya menatap Larisa lekat.

maaf kan aku mom, tapi tadi pagi Edd spertinya buru buru, dia bilang ada meeting penting pagi ini" dusta zee.

Greey dan Larisa saling menatap,

Dasar bocah payahh"
Ujar Greey merutuki putranya,di saat sperti ini ia masih mengurusi pekerjaan " kesal grey.

Larisa pun menatap sendu menantu nya itu. oh darl maaf kan putra ku' apa kau baik baik saja" tanyanya lembut,

dan zee hanya mengangguk sembari memberikan senyuman termanis nya..

Tidak apa mom"ucap zee menggenggam tangan larisa,

saat ini aku adalah istri nya, jadi apa pun yang menurut nya baik dan benar, kewajiban ku untuk mendukung nya" ucap zee lembut

sketika Larisa dan greey tersenyum pada zee.

kami tak salah memilih mu untuk putra kami darl" ucap larisa seraya membelai pipi zee,

baik lah sperti nya kami harus pergi sayang, kami ada urusan mendadak hari ini, lain kali kami pasti akan mengunjungi mu" ucap larisa kemudian menatap greey.

Tentu " ucap greey seraya melangkah.

oh ya, satu hal Lagi nak' kau boleh kuliah, atau melakukan hal apa pun di luar kami tidak akan melarang mu " lembut Greey menatap zee

dan sketika itu mata zee berbinar, terimakasih dady, momy" riang nya

Greey dan larisa pun memasuki mobil,
edd tidak akan melarang mu darl" teriak larisa seraya menghilang di balik gerbang besar..

Aku rasa semua saja ini sudah cukup ..
Aku tidak membutuhkan suami jika ia tidak mau menjadi suami ku..

Dan hari baru ku, akan segera di mulai..

TBC...