UPRAID

10.5K 371 2
                                    

Jangan lupa vomen.
.
.
.

Pesawat pribadi milik Greey mendarat dengan sempurna di Venesia airport.

Edd terus merangkul tubuh zee agar jarak zee tak berjauhan dengan nya tampak seolah ingin menunjukkan pada semua orang bahwa mereka tak dapat terpisahkan.

Jujur saja, setelah beberapa hari bersama Edd semakin mencintai zee bahkan melebihi rasa benci saat pertama ia mendengar namanya.

Edd tak bisa membayang kan apa jadi nya bila ia harus kehilangan istri nya itu.

Zee tampak nyaman dengan sikap posesif suami nya itu, entah bagaimana awal nya yang pasti saat ini zee sangat bahagia bersama Edd.

" apa kau lelah honey? " tanya edd lembut, seraya menatap wajah zee memastikan bahwa gadis itu tidak kelelahan karna perjalanan panjang nya.

Dan kini mereka sudah berada di dalam exellero  hitam mewah milik Edd, yang melaju dengan kecepatan sedang menuju mansion.

Zee hanya bisa memejamkan mata saat kepala nya berada di dalam dada bidang suami nya, ia benar benar suka dengan posisi ini

Edd pun mempererat pelukan nya seakan masa honeymoon nya masih berlangsung.

Namun tak bisa di pungkiri pengantin baru memang lah sperti itu, setiap orang hanya akan melihat pemandangan romantis dari kedua anak Adam itu saat ini.

Exelero hitam itu pun berhenti di depan Mansion, hingga membuat kedua nya tertawa tak karuan.

Zee bisa membayang kan akan seperti apa dunianya stelah ini.

" Heiii apa yang kau fikirkan? " bisik Edd yang mengusap rambut zee pelan.

" Tidak ada" sahut zee singkat seraya menormal kan posisi duduk nya.

Come on honey !!" ulur tangan Edd pada zee yang masih setia dengan senyum nya.

" Jangan menatap ku sperti itu honey !? " Ujar edd pelan karna khawatir tak mampu menahan gejolak gairah saat melihat tatapan menantang dari sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Jangan menatap ku sperti itu honey !? " Ujar edd pelan karna khawatir tak mampu menahan gejolak gairah saat melihat tatapan menantang dari sang istri.

Bukan nya menerima uluran tangan Edd, zee malah membuka pintu di belakang nya kemudian berlari sambil tergelak.

Dan hal itu sontak membuat Edd terkejut dan segera mengejar nya.

" Kau ingin bermain rupa nya" senyum Edd yang masih berlari ke arah ruang tengah menyusul zee yang sudah hampir naik ke atas tangga.

Hingga akhir nya Edd dapat menangkap nya dan kedua nya tertawa lepas.

Tanpa menyadari ada seseorang yang sedang duduk memperhatikan mereka.

Ya dia adalah Stuart yang menyambut kepulangan mereka pemandangan yang membuat hati stuart mendidih menahan rasa cemburu, karna perasaan nya pada zee tak bisa ia hapus begitu saja

" Ekhmm.. Ehmm.. "

Suara stuart yang membuat kedua nya membelalak kan mata, mereka tampak samgat terkejut karna tak melihat sosok stuart yang entah kapan sampai nya.

" Ah shett kau disini ? " tanya Edd yang sudah menormal kan posisi nya begitu pun zee, ia sangat heran dengan wajah stuart yang tampak kurang baik.

Bagaimana liburan kalian" kini stuart mulutnya di iringi senyuman kesal.

Edd yang menyadari kekesalan stuart segera menyuruh zee naik ke atas.
Dan zee patuhi tanpa pertanyaan, hal itu semakin membuat stuart  kesal," bagaimana semuanya berubah hanya dalam satu minggu" batin nya kesal.

" Ada apa sett" datar Edd tidak ingin berbasa basi.

" Tidak, aku hanya ingin menyambut kepulangan Zheela Petther Duct" kekeh nya.

Sebaik nya kau pergi, karna saat ini aku merasa sangat lelah untuk berbincang " pinta edd masih dengan nada dingin nya

" Baik lah, aku akan pergi " jawab stuart stengah meledek.

Kau tidak akan lupa dengan kesepakatan kita bukan, tuan Edd sham Barack?! " kekeh stuart seraya berjalan keluar.

Edd mengetat kan rahang nya melihat tingkah sahabat sekaligus kakanya  yang kini tampak seperti seorang Penjahat asli.

Aku tidak akan pernah memberikan milik ku pada mu Stuart Barack ! " gumam Edd yang membuat stuart menyipit kan mata nya.

Jangan membuat penjahat ini mengeluarkan sisi jahat nya Edd Sham!! "geram stuart seraya Membanting pintu.

Sedang Zee kini membulat Kan mata nya, ia tidak menyangka bahwa stuart yang berwajah malaikat adalah seorang yang begitu menyeramkan.

Perasaan zee kini bercampur di dalam hati nya antara tak mengerti dan kecewa kini menyelimuti hati zee, "mengapa stuart menginginkan dirinya? " batin zee..

" What this god"...

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang