ONE PLANING

9.3K 282 4
                                        

JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE!!
..
PART REVISI
××

Hay hay...
Author come back..
Jadi akuu ngebut nulis MSL
Soal nya this a ending part..

Udah hampir lima puluh lebih part yang aku tulis.. Dan ternyata respon nya masih kurang..

Jadi aku putus in buat cepet bikin part akhir.. 😥😥😥😥😥

Jangan lupa voment...
Happy readding..

------*******------

Aku.. Aku.. " ...

Tuan apa maksud anda" tanya zee heran, sebenarnya ia takut jika Edd sadar bahwa saat ini zee melakukan kesalahan..

Karna panik melihat Edd sakit zee langsung mengambil air jahemint hangat kesukaan Edd, yang mana hal ini hanya di ketahui oleh larisa edd dan zee sendiri..

Air apa ini " tanya edd datar

Kata ibuku, racikan jahe dan serbuk mint akan sangat membantu menghangat kan tenggorokan tuan" ucap zee asal.

Entah dari mana ucapan itu berasal, ia pun tak sempat berfikir apa apa untuk menjawab pertanyaan Edd.

--

Melihat wajah bingung zee, edd semakin yakin bahwa Anna adalah zee, ia hanya butuh berapa bukti untuk mengungkap siapa gadis ini sebenarnya.

Baik lah, Anna kau bisa pulang "  kata Edd masih dengan mata yang terfokus pada komputer nya.

Baik tuan" jawab zee singkat.

Satu hal.. "

Yaa..

Jangan panggil aku tuan" ucap Edd tajam.

Tapi.. " sergah zee heran.

Cari panggilan yang pantas untuk ku tapi tidak dengan kata tuan" jelas nya

Kau mengerti " lanjut nya acuh

Ba-baik" ucap zee terbata

Zee Vop

Kini zee mulai heran sekaligus takut, apa Edd mulai mencurigai nya, apa penyamaran nya akan terbongkar..

" Ini adalah masalah besar " batin zee frustasi, ia tidak ingin semua nya berakhir secepat ini, apa lagi jika ayah nya tau..

Ohh mati lah aku, cintaku, dan rencana ku akan selesai karna kebodohan ku, bagaimana bisa aku sebodoh itu.

Dengan polos aku memberikan nya air jahe hangat yang hanya di ketahui oleh aku dan momy.

Pantas ia curiga, bahkan penyamaran ku hanya di tutupi kaca mata dan kawat gigi siallan ini..

Aku mempercepat langkah ku menuju parkiran kantor, yang terlihat sepi selain mobil ku.

Oh ya, stuart memberiku mobil.
tidak tidak, tepat nya meminjamkan ku mobil agar aku tak bepergian dengan taxi, karna sungguh aku tak pernah beraktifitas dengan kendaraan umum.

My Second Life ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang