Setelah 'olahraga' pagi di kamar mandi, Taehyung dan Jungkook sekarang sedang berada ruang TV menonton acara televisi yang menurut Taehyung sangat membosankan.
Ya setelah acara 'olahraga' pemaksaan dari Taehyung, berakhirlah mereka bolos pergi ke kampus dengan alasan Jungkook yang tidak bisa berjalan. Kalau Taehyung, itu adalah kemauannya. Ngomong-ngomong soal Taera, Taehyung sengaja menitipkannya kepada eomma mertuannya sejak semalam.
Taehyung memperhatikan Jungkook yang sejak tadi fokus menonton drama sambil mulutnya sesekali mengunyah camilan.
"Tae, ambilkan aku minum..! "Perintah Jungkook seenak jidat.
"Yak. Kau punya kaki, kenapa harus aku yang mengambilkannya untukmu..?! "
"Dan aku tidak bisa berjalan karna ulahmu. Cepat ambilkan aku air minum..! "
Taehyung menghela napas, berdiri dari posisi duduknya, lalu berjalan menuju dapur untuk mengambilkan Jungkook air minum.
"Silahkan minumnya tuan Putri, "ujar Taehyung saat sampai di ruang TV dan meletakan segelas air minum di meja sedangkan Jungkook hanya menggumam tidak jelas.
.....🌹🌹🐰🌹🌹......
Malam yang tenang di dalam apartement. Terlihat sepasang manusia berbeda gender sedang duduk anteng menonton acara televisi.
Taehyung duduk dengan Jungkook yang menyender di bahunya dengan sesekali mulutnya mengumpati sang istri karna terus menyuruh ini dan itu, membuatnya tidak bisa menikmati acara televisi dan berduaan dengan Jungkook. Salahkan saja dirinya yang membuat Jungkook tidak bisa berjalan selama seharian.
"Tae, tolong ambilkan snack di dalam kulkas!"
Taehyung menghela napas lalu meletakan tubuh Jungkook yang menyender kepadanya di sofa, berjalan ke arah dapur untuk mengambil pesanan Jungkook.
"Silahkan yang mulia.. "Ujar Taehyung meletakan pesanan Jungkook.
"Hmm.. "Jawab Jungkook sambil mengambil snack yang Taehyung bawakan tadi.
"Tae, tolong ambilkan aku air minum..! "Ujar Jungkook kembali.
Astaga baru saja Taehyung akan duduk kembali, tapi Jungkook sudah menyuruhnya lagi.
"Tidak bisakah kau membiarkanku istirahat sebentar saja..? "
"Suruh siapa kau membuatku tidak bisa berjalan..?! "
Skakmat. Taehyung tidak bisa berkomentar lagi, dia mengalah dan kembali berjalan ke arah dapur mengambil air minum pesanan Jungkook.
Taehyung meletakan segelas air minum di meja tanpa bersuara duduk di sofa saamping Jungkook.
"Oh ya Tae, skripsimu sudah selesai..? "Tanya Jungkook tiba-tiba.
"Jangan membahas tentang skripsi. Rasanya kepalaku mau pecah karna harus revisi lagi dan lagi! "Kesal Taehyung sambil membayangkan betapa kesalnya dia yang terus menerus merevisi skripsinya.
"Dasar bodoh, begitu saja harus revisi..! "Ujar Jungkook.
"Yayaya.. Kau memang pintar dan aku bodoh"
"Tentu saja aku pintar. Jka tidak, mana mungkin aku menjadi salah satu dosenmu..!"
"Hmm.."
Lalu suasa kembali hening hanya di isi oleh suara dari siaran televisi dan suara Jungkook yang mengunyah snack.
"Mau ku bantu..? "Tanya Jungkook tiba-tiba.
"Apa..? "
"Mengerjakan skripsimu, jika tidak mau tidak apa-apa, "ujar Jungkook.
"Hoo.. Kau kesambet jin dari mana..? "Tanya Taehyung menatap Jungkook bingung.
"Baiklah ku cabut kembali perkataanku tadi! "Bals Jungkook.
"Okok baiklah.. "Ujar Taehyung lalu berjalan menuju kamar mereka untuk mengambil laporan skripkemudian
Taehyung pun kembli beranjak dari sofa berjalan menuju kamar mereka untuk mengambil lapttopnya.
Tidak lama kemudian, Taehyung kembali meletakan laptopnya di atas menja yang menampikaln laporan skripsi yang dia buat dan Juga lembaran kertas tebal dengan coretan khas dosen-alias minta direvisi kembali.
Jungkook mengambil tumpukan kertas hasil skripsi Taehyung lalu memeriksanya.
"Mengapa seorang mahasiswa jika berada di semester akhir harus membuat laporan skripsi..? "Monolog Taehyung sambil matanya menerawang ke atas atap.
"Maksudmu..? "Tanya Jungkook sambil menaikan sebelah alisnya bingung.
"Ya.. Maksudku untuk apa kita membuat laporan skripsi sampai harus direvisi beberapa kali hanya untuk mendapatkan tanda tangan dari dosen..? Toh nanti Juga jika laporan kita sudah selesai lembaran itu tidak akan berguna lagi sampai-sampai ada yang membuangnya karna menurutnya mengotorin dan lagi pula sudah tidak terpakai.. "Jelas Taehyung.
Kalo di chim mah, dijadiin bungkus gorengan:v
Jungkook menganggukan kepala setuju dengan pemikiran Taehyung. "Tapi, itu semua dilakukan kan untuk menilai apakah kita pantas untuk lulus ataukah tidak. "
"Setidaknya mereka kan bisa melihat dari absensi kerajinan dan tugas yang kita kumpulkan kepada mereka. "Taehyung.
"Semua dosen tau, tak jarang mereka mempunya murid yang hanya menitip absen kepada temannya begitupun dengan tugas kalian. Sebelemu kalian, kami para dosen pun pernah melakukannya, "Jelas Jungkook.
"Tapi, setidaknya mereka harus memberi tugas untuk tugas akhir semester. "Taehyung.
"Ya, dan tugas akhirnya adalah membuat skripsi, "balas Jungkook.
"Hah.. Terserah sajalah. "
Dan hari ini pun di akhiri dengan Taehyung yang terus diceramahi oleh Jungkook dan sedikit perdebatan merekan tentang tugas akhir semester.
Tbc
Wk mian chim lama up nya
Chim mau ngasih tau, cerita ini bakal sedikit panjang. Jadi jangan bosen ya buat baca ceritanya chim.
Babay
Voment kuy
KAMU SEDANG MEMBACA
my dosen is my wife [Completed]
FanfictionHigh rank #1 in genderswich #1 in taekookgs #1 in vkookgs #1 in btsgs #7 in marriage #49 in gs Ini ff pertama chimol mian klo jelek Gak bisa ngdeskripsibaca WARNING!!! GS! typo di mana mana Jeon jungkook(gs) Kim taehyung Min yoongi(gs) Park jimi...