tigapuluhtiga

8.1K 555 11
                                    

Masih flashback

Keesokan harinya acara pemakaman Jihyo di lakukan bertepatan dengan kedatangan sekretaris pribadi Park Seojon, yang mengatakan bahwa perusaannya bangkrut karna perusahaan Kim corp mencabut semua dana yang telah di berikan kepda park company dengan alasan bahwa park company telah menggelapkan dana perusahaan.

Hingga ditik itulah mereka semakin dendam kepada keluarga Kim terutama kepada Taehyung.

Flashback off

Taehyung tengah menyiapkan dirinya untuk pergi ke tempat dimana Taera berada. Ngomong-ngomong Jungkook sudah pulang dari rumah sakit beberapa jam yang lalu, dan kini wanita cantik nan manis itu hendak menyiapkan dirinya juga namun Taehyung melarangnya, dengan alasan keselamatannya.

Taehyung tengah menyiapkan pistolnya, mengisi peluru kedalam pistolnya lalu menyembunyikannya di balik pakaiannya.

Jungkook terus saja bersikeras ingin ikut dengan Taehyung, namun pria tampan itu terus saja menolaknya.

"Tae, aku ingin ikut denganmu! "

"Jungkook, sudah kubilang kau itu sedang tidak sehat. Lebih baik kau istirahat saja, aku berjanji akan baik-baik saja dan membawa Putri kita dengan keadaan yang selamat. "Ujar Taehyung.

Jungkook terdiam, ingin rasanya melarang sang suami untuk pergi, namun jika tidak putrinya akan dalam bahanya.

Taehyung tersenyum lalu mengecup kening Jungkook lembut cukup lama.

"Aku berjanji, akan kembali dengan selamat. "Ucap Taehyung kembali setelah melapas kecupan pada kening Jungkook.

Jungkook mengangguk. "Berjanjilah, kau harus kembali, "ujar Jungkook dengan wajah sedinya.

Taehyung mengangguk, lalu tersenyum. "Aku berjanji, jaga dirimu baik-baik. "Lalu Taehyung pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook terus saja memandang punggung lebar milik Taehyung yang semakin menjauh, hingga punggung lebar milik prianya hilang dari pandangannya.

.....🌹🌹🐰🌹🌹.....

Taera menatap sekitarnya bingung saat mendapati dirinya malah di bawa ke sebuah lahan kosong. Hanya ada sebuah bangunan tua yang sepertinya sebentar lagi juga akan runtuh.

Taera menoleh, menatap pria yang berjalan di sampingnya sambil memegang tangan sebelah kiri Taera erat, mungkin pria itu takut jika gadis manis itu akan kabur darinya.

"Paman, kenapa kita kemari? "Bingun gadis kecil.itu.

"Kita akan bertemu dengan appamu di sini, "jawabnya.

"Disini? "Tanya Taera kembali lalu dijawab anggukan kepala oleh pria tampan itu.

"Tapi di sini sepertinya sangat sepi dan tidak ada orang, "ujar Taera sambil mengamati sekeliling yang memang terlihat sangat sepi, namun ucapannya tidak digubris sama sekali oleh pria tampan itu.

Tangan Taera yang digenggam ditarik membuat Taera terpaksa mempercepat langkah berjalannya.

"Pa-paman, pelan-pelan tanganku sakit. "Ujar Taera yang kesakitan.

"Diam! "Bentaknya membuat Taera terdiam seketika dengan perasaan takut.

Taera tidak bisa menyamakan langkah lebar dari pria yang menarik lengannya, membuatnya tersandung beberapa kali.

Sampai di bangunan tua itu, dapat mereka lihat dua orang yang telah menunggunya.

"Yak, kau lama sekali, Yugyeom! "Kesal salah satu dari mereka.

Taera mendongak menatap pria yang memenggandeng tangannya.

"Paman, mereka bukan orangtuaku. "Ujar Taera memperhatikan kedua orang yang berada di depannya.

Tiba-tiba lengan Taera yang di genggam oleh Yugyeom-pria tampan yang menyekap Taera selama ini, ditarik olehnya menuju kedua orang yang sedari tadi berada si depan mereka.

Lalu mendorong tubuh Taera ke arah dua orang itu hingga membuat Taera terjatuh dan membuatnya meringis kesakitan.

"Akh..!b"

"Sebentar lagi pasti dia datang, jadi kita harus mempersiapkan diri dan pasukan, "ujar Yugyeom yang diangguki oleh kedua orang itu.

     .....🌹🌹🐰🌹🌹.....

Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju tempat di mana Taera berada. Hanya dirinya yang datang, tidak bersama Jungkook, dan tidak membawa pasukan bantuan dari yang lain.

Dirinya takut jika saja membawa pasukan bantuan, akan berdampak pada Taera dan bisa saja Taera akan terluka.

Tidak lama Taehyung sampai di tempat pertemuannya dengan orang yang menyekap Taera, dapat Taehyung lihat, hanya ada hamparan tanah yang luas dan hanya ada satu bangunan tua di sana.

Sudah pasti mereka ada di rumah tua itu. Pemuda tampan itu pun segera berjalan menuju rumah tua itu dengan langkah besarnya.

Saat berjalan menuju rumah tua itu, orang-orang yang berada di dalam rumah tua itu keluar dengan membawa Taera yang sedang menangis.

Betapa terkejutnya pria tampan itu, saat tahu siapa orang yang menculik sang Putri seseorang pemilik perusahaan Park Seojon, dan putrinya Joy. Ditambah Yogyeom mantan kekasih Jungkook membantu yang mereka.

Dan yang membuat Taehyung lebih terkejut lagi, adalah Park Seojon seseorang yang dulu menghianati keluarganya adalah pemilik Park company, perusahaan yang bekerja sama dengannya.

"Lama tidak bertemu, Taehyung-ssi. "Seojon tersenyum menatap Taehyung yang juga menatapnya terkjut.





Tbc

Mian for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mian for typo

Silahkan voment


my dosen is my wife [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang