Terlihat seorang pria tampan yang sedang menelpon seseorang sambil duduk di kursi dengan santa. sesekali bibirnya akan terangkat membuat sebuah senyuman saat mendengar nada kesal dari seseorang di sebrang sana.
"Dimana putriku?! "
"Oh, hai Jungkook-ssi, kau merindukan putrimu? "
Tanya pria tampan itu saat mendengar suara seseorang yang sudah sangat dia kenali namun tidak ada jawaban dari sebrang sana.
"Baiklah akan kuberikan kepadanya, "ujar pria tampan itu lalu berjalan menuju seorang gadis kecil yang sedang diikat di kursi yang terus menangis. Lalu mengarahkan ponselnya kepada gadis kecil itu.
"Hiks.. Appa, tolong aku hiks.. "
"Taera, apa kau baik-baik saja?! "Cemas seseorang di sebrang sana membuat senyuman pria tampan itu semakin mengembang.
"Katakan padaku, dimana kalian menyekap Taera?! "
"Ow tenang Tae, putrimu baik-baik saja, jika kau ingin putrimu selamat, datanglah ke lokasi xx tanpa membawa bantuan sama sekali hanya dirimu dan Jungkook! "Perintahnya dengan seringai yang tercetak di wajah tampannya.
"Baik-"
Namun sambungan telpon sudah di putus olehnya. Seringaian masih terpasang di wajah tampannya, lalu dirinya mulai menekan digit nomor seseorang lalu menempelkan ke telinga setelah menekan icon hijau untuk menelpon seseorang.
"Hallo?"
"....."
"Aku sudah menelponya, dan akan segera membawa Taera ke sana. "
Ujarnya lalu mematikan sambungan telpon. Berjalan ke arah gadis kecil yang terikat di kursi lalu berjongkok dan memegang dagunya untuk melihat wajah manisnya.
"Hiks.. Paman tolong lepaskan aku hiks.. Aku ingin hiks.. Pulang.. "
"Ne, kau akan pulang dan segera bertemu dengan kedua orang tuamu. "Jawabnya sambil tersenyum membuat gadis kecil itu menatapnya dengan binar senang.
"Be-benark? hiks.. "Tanya Taera di sela tangisnya.
Pria tampan itu hanya mengangguk dan mulai membuka ikatan pada pergelangan kaki dan juga tangan Taera.
"Jika kau ingin pulang dan bertemu dengan kedua orangtuamu, kau harus menurut dengan perintahku! "Perintahnya yang masih sibuk membuka ikatan pada kaki Taera.
Taera hanya mengangguk polos dan memperhatikan pria tampan itu yang sedang membuka ikatan pada kakinya.
"Cha ayo kita pulang! "Ucap pria tampan itu sambil menggandeng lengan gadis kecil itu.
Taera tidak menolak saat lengannya di gandeng oleh pria asing itu, dia hanya terlalu senang akhirnya akan kembali bertemu dengan kedua orangtuanya tidak menyadari seringaian yang terus terpampang dari wajah pria yang sedang menggandeng tangannya.
.....🌹🌹🐰🌹🌹.....
Terlihat seorang pria yang berusia kurang lebi 40 tengah menerima telpon dari seseorang.
"Jadi Yugyeom-sii, bagaimana? "Tangannya sambil menghisap rokok yang terapit di antara belah bibirnya.
"....."
Sudut bibirnya terangkat membuat sebuah seringaian yang begitu menyeramkan saat mendengar perkataan seseorang dari sebrang telpon.
Saat dirinya hendak berkata kembali, namun sambungan telpon telah di putus secara sepihak. Ingin mengumpat, tapi tidak ada gunanya dan berakhir menggelatakan ponsel itu di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
my dosen is my wife [Completed]
FanfictionHigh rank #1 in genderswich #1 in taekookgs #1 in vkookgs #1 in btsgs #7 in marriage #49 in gs Ini ff pertama chimol mian klo jelek Gak bisa ngdeskripsibaca WARNING!!! GS! typo di mana mana Jeon jungkook(gs) Kim taehyung Min yoongi(gs) Park jimi...