TIINN... TIINN..
Jungkook mengklakson mobilnya saat berada di depan gerbang rumah keluarga Jeon-rumah kedua orangtuanya. Tidak lama, seorang security membuka gerbang dan menunduk memberi hormat saat mobil Jungkook berjalan masuk melewatinya.
Jungkook melajukan mobilnya menuju rumah keluarga Jeon. Ya, karna halam rumah orang tuanya itu sangat luas harus ditempuh menggunakan kendaraan jika tidak mau kaki kalian terasa pegal berjalan dari gerbang utama menuju rumah utama.
Beberapa menit kemudian, Jungkook sampai di rumah utama. Sebelum keluar dari mobil, Jungkook membenahi wajahnya terlebih dahulu yang terlihat berantakan. Memberikan bedak tipis kepada wajahnya agar tidak terlihat sembab karna habis menangis. Lalu mengoleskan lipstik ke bibir tipisnya.
Setelah selesai dengan sedikit merias diri, Jungkook pun keluar dari mobil menuju pintu utama kediaman kedua orangtuanya.
Saat hendak masuk kedalam rumah, Jungkook melihat Namjoon yang hendak pergi entah kemana.
"Oppa mau kemana? Buru-buru sekali? "Tanya Jungkook.
"Ada sesuatu yang harus oppa tangani, "jawab Namjoon sambil menatap wajah sang adik.
Tiba-tiba wajahnya mengernyit."kau habis menangis? "Tanya Namjoon memperhatikan wajah Jungkook.
Jungkook menggelengkan kepalanya cepat."t-tidak oppa."Jawab Jungkook cepat.
Namjoon mengusak pucuk kepala Jungkook. "Jika kalian bertengkar lagi, bicarakanlah dengan kepala dingin, jangan saling egois, belajarlah dewasa, kalain sudah mempunyai seorang Putri. "Nasihat Namjoon.
Jungkook tersenyum lalu mengangguk. Setelahnya Namjoonpun pergi meninggalkan Jungkook yang berjalan memasuki rumah orangtuanya.
.....🌹🌹🐰🌹🌹.....
Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, tidak jarang dia akan menerobos lampu mera. Persetan dengan melanggar lalu lintas, yang berada dipikirannya sekarang hanyalah Jungkook.
Taehyung menggeram kesal saat mendengar sirine mobil polisi, melihat kaca spionnya dan mendapati mobil polisi yang mengejarnya.
"Shit! "Umpatnya sambil menancap gas menghindari kejaran para polisi.
Taehyung membelokan mobilnya dengan kecepatan yang masih sama, membuat mobil polisi yang mengejarnya oleng dan kehilangan kendali hingga menabrak pagar pembatas. Untungnya mobil itu tidak sampai jatuh kedalam jurang.
Taehyung tidak meedukikannya, dia kembali menancap gas menuju tempat tujuannya.
.....🌹🌹🐰🌹🌹.....
Taehyung samapi di depan rumahnya. Keluar dari mobil dengan terburu-buru, berjalan tergesa-gesa memasuki rumahnya.
Cklek
"JUNGKOOK! "taeriak Taehyung saat memasuki rumahnya, namun keheninggan yang menyapanya.
"Sial! "Umpatnya kesal saat tidak menemukan siapa pun di dalam rumahnya.
Tidak membuang waktu lama, Taehyung kembali berjalan meninggalkan rumahnya. Tujuannya saat ini adalah rumah mertuanya.
Taehyung kembali masuk kedalam mobilnya, menancap gas secepat mungkin menuju rumah mertuanya.
.....🌹🌹🐰🌹🌹.....
Tiba di pekarangan rumah orangtua Jungkook, Taehyung dengan kepat keluar dari mobilnya, berjalan dengan cepat menuju pintu utama rumah mertuanya.
Cklek
Untungnya pintu rumah tidak di kunci. Taehyung dengan cepat masuk kedalam rumah berjalan kesana kemari mencari keberadaan Jungkook.
"Appa? "
Taehyung menoleh dan mendapati Taera tengah berdiri tidak jauh dengan tempatnya berdiri juga. Taehyung menghampiri sang Putri dan menggendongnya.
"Sayang dimana eommamu? "Tanyanya saat Taera sudah berada di dalam gendongannya.
"Eomma berada di kamar bibi wonwoo. "Jawab Taera.
Taehyung mengangguk, lalu menurunkan Taera dari gendongannya.
"Kau tunggu disini sebentar ne? "Pinta Taehyung yang langsung diangguki oleh gadis kecil itu.
Taehyung tersenyum dan mulai berjalan menaiki tangga menuju kamar sang kakak ipar.
Tok.. Tok..
Taehyung mengetuk pintu kamar Wonwoo saat berada di depan kamar sang kakak ipar, namun tidak mendapat jawaban.
Tok.. Tok..
Cklek
Pintu kamar pun terbuka menampilkan Jungkook dengan wajah berantakannya habis menangis.
"Jungkook.."
"Mau apa kau kemari?! "
"Ayo kita pulang! "Ucap Taehyung tanpa menjawab pertanyaan dari Jungkook dan menarik lengan Jungkook untuk mengikutinya.
Jungkook menepis tangan Taehyung. "Tidak mau, aku tidak mau pulang! "Jawab Jungkook.
"Kumohon Jungkook, jangan keras kepala seperti ini. Aku akan menjelaskan semuanya di rumah! "Ujar Taehyung berusaha bersabar menghadapi kekeras keplaan Jungkook.
"Kubilang tidak mau, tidak mau Tae! "
"Kalian berdua lebih baik segera selesaikan masalah kalian. Kasihan Taera, masih kecil. "Ujar Wonwoo berlalu menghampiri Taera yang tengah memperhatikan mereka.
"Ayo kita pulang dan selesaikan masalah ini, biarkan Taera di sini! "Ujar Taehyung selembut mungkin.
Jungkook akhirnya mengangguk membuat Taehyung tersenyum. Mereka pun berjalan beriringan keluar dari rumah. Suasana di antara mereka pun begitu henning.
Tbc
Aaaaaa... Lama gk up...
Mian, baru chim baru bisa up sekarang.Ceritanya makin gaje wk..
Sorry for typo
Minya voment dong..
KAMU SEDANG MEMBACA
my dosen is my wife [Completed]
FanfictionHigh rank #1 in genderswich #1 in taekookgs #1 in vkookgs #1 in btsgs #7 in marriage #49 in gs Ini ff pertama chimol mian klo jelek Gak bisa ngdeskripsibaca WARNING!!! GS! typo di mana mana Jeon jungkook(gs) Kim taehyung Min yoongi(gs) Park jimi...