my dosen is my wife [Completed]

sequel real

Usia kandungan Jungkook sudah menginjak bulan ke sembilan, membuat semua orang khawatir dan mewanti-wanti keadaan Jungkook. Bahkan saking khawatirnya Taehyung akan keadaan Jungkook, pria tampan itu pasti akan bertanya tiap beberapa menit  sekali apakah sang istri merasa mulas atau tidak.

Bahkah Jungkook sampai lelah ditanyakan hal yang sama terus memerus oleh sang suami.

"Kookie, apa kau merasa mulas? "Tanya Taehyung entah sudah yang keberapa kalinya untuk hari ini.

"Ish.. Kau terus saja menanyakan hal yang sama entah sudah yang keberapa kali..! "Kesal Jungkook yang sudah lelah terus ditanyai hal yang sama oleh sang suami.

Luhan yang memperhatikan interaksi antara suami dan istri itu hanya terkekeh.

"Aku kan hanya bertanya dan mengkhawatirkanmu.. "Ujar Taehyung sembari duduk di samping Jungkook.

.....🌹🌹🐰🌹🌹.....

Jam satu dini hari, Jungkook terbangun karena merasakan perutnya yang tiba-tiba saja terasa mulas. Wanita cantik itu pun bangkit dari tempat tidurnya, berjalan sedikit kesusahnya karna perut buncitnya menuju kamar mandi.

Saat berada di kamar mandi, entah mengapa rasa mulas pada perutnya semakin menjadi-jadi, bahkan terasa begitu menyakitkan.

"Akh.. "Jungkook meringis kesakitan saat merasakan sesuatu dalam perutnya terasa seperti akan keluar.

"Hiks.. Tae sakit.. "Jungkook mulai menangis merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya. Ia terduduk di lantai kamar mandi dengan tangan yang sesekali merenat perut buncitnya yang terasa sakit.

.....🌹🌹🐰🌹🌹.....

Taehyung terbangun dari tidurnya saat mendengar suara tangisan seseorang. Menoleh ke samping, namun tak medapati Jungkook di sana.

Pria tampan itu segera beranjak dari tempat tidurnya, berlari menuju kamar mandi, dimana asal tangisan itu berada.

Taehyung membelalak kaget. Saat sampai di kamar mandi, dirinya mendapati Jungkook yang terduduk sambil menangis dengan darah yang terus mengalir dari balik celana bahan tidurnya.

"Astaga Jungkook?! "Panik Taehyung menghampiri sang istri.

"Hisk.. Sakit Tae.. Sakit sekali.. "Isak Jungkook sembari memegangi perutnya.

Luhan yang mendengar kegaduhan dari kamar mereka langsung lari masuk ke dalam kamar sepasang suami istri itu, manatap syok Jungkook yang berada di dalam gendongan Taehyung sembari menangis dengan darah yang terus mengalir dari jalan lahir Jungkook.

.....🌹🌹🐰🌹🌹.....

Suasana di salah satu ruang tunggu persalinan begitu tegang. Taehyung terduduk dengan tangan yang mengepal di depan dada, merapalkan segala doa yang dia tahu untuk keselamatan Jungkook dan  sang bayi. Mata tajam bak elang miliknya tak pernah lepas dari pintu dimana sang istri tengah berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan buah hati mereka.

Tidak beda jauh dari yang lainnya, mereka pun terlihat begitu khawatir akan keadaan Jungkook. Terlihat jelas dari wajah mereka yang begitu tegang.

Berjam-jam mereka menunggu kabar dari dalam ruang persalinan Jungkook, hingga suara tangisan seorang bayi membuat semua orang yang menunggu seketika menghela napas lega dengan senyum bahagia yang terukir di wajah masing-masing.

Tak berapa lama, seorang dokter yang menangani persalinan Jungkook keluar dari ruangan persalinan. Segera mereka menghampiri sang dokter.

"Bagaimana keadaan istri dan anak saya, dokter? "Tanya Taehyung tak sabaran.