"apa lagi yang kamu mau sekarang?"
"seorang pendengar. aku ingin cerita sesuatu."
rasa pusing di kepala junhee benar-benar merebak dan dia menggali sakunya untuk mengetik nomor-- "halo. apa benar ini dengan kantor polisi? dengar, di sini ada orang mesum yang mencoba mencuri pakaian dalamku. tolong cepat kirim petugas kalian sebelum dia bertindak lebih jauh, oke? alamat saya di--"
seokmin kelabakan. tangannya buru-buru merebut ponsel di tangan junhee dan langsung mencabut baterainya. "y-yak! noona tega sekali! bagaimana kalau mereka serius ke mari dan membawa petugas lalu aku diringkus karena salah paham? apa kamu tidak khawatir?"
"tidak." junhee membalas. ringkas dan tajam.
dagu seokmin jatuh ke bawah.
(sebenarnya sambungan itu tidak pernah benar-benar berlangsung sebab junhee telah belajar dari pengalaman. terakhir kali dia menghubungi nomor polisi, petugas yang meladeni sambungannya berkata: "apa kau wanita jadi-jadian yang melapor kasus pencurian celana dalam seperti tempo hari? dengar, kali ini kami tidak akan tertipu lagi untuk yang kedua kali." lalu sambungan diputus tanpa basa-basi. junhee menduga mungkin itu semua karena suaranya seperti laki-laki.)
junhee mengambil napas panjang, kemudian mengembuskannya sekali jeda. "baik, aku kalah. cepatlah ke topiknya dan jangan berputar-putar karena aku mengantuk. mau tidur."
seokmin bercerita dari prolog hingga epilog. masuk ke tengah-tengah cerita, junhee mulai menyemburkan tawa dan berubah menjadi pribadi yang ceria. apa yang benar-benar seokmin inginkan sungguh dia dapatkan. sebenarnya tidak ada alasan khusus mengapa dia harus datang ke losmen junhee hari itu, tapi membuat pacarmu tertawa setelah hari yang berat rasanya menyenangkan juga.
laki-laki itu baru akan pergi dengan sengiran aneh bila junhee melembutkan raut wajah dan menarik kurva kecil di sudut bibir.
(lagipula junhee tidak pernah berniat mengusir laki-laki itu dari sana karena mendengarkan cerita seokmin adalah hal yang akhir-akhir ini dia sukai.)
(motif seokmin terlalu naif. tapi tidak apa-apa, sepanjang junhee bisa merasakan bahwa betapa berat tugas kampus di setiap hari, perempuan itu tidaklah sendiri lagi.)
![](https://img.wattpad.com/cover/147184953-288-k333422.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DERP Meme [SEASON II]
HumorKelanjutan dari kebobrokan HQQ Boo Seungkwan dan kawan-kawan. Sekuel dari DERP Meme. Tetap tidak memerhatikan kaidah bahasa baku, penggunaan English Low Qwality, dan berpakem EYD (Ejaan yang Disemrawutkan) Warning: Tulisan ini tidak dimaksudkan untu...